Jaehwan dan Hitomi adalah kembar pengantin yang terpisah oleh daratan dan lautan. Pertemuan mereka menghantarkan pada kisah pencarian akan identitas kedua orang tuanya dan pencarian cinta yang saling bahu-membahu.
Pernah suatu hari gue bermain ular tangga di teras sama Woojin.
Ga sengaja tuh kita ngobrolin masalah resolusi masa depan kita berdua dan abi.
"Kemarin ditanyain tante Irene, Kak Jaehwan mau kuliah dimana?"
"Disini,"
"Dimana?"
"Disini,"
"Iya disini di kampus apa?!"
"Ya disini Jin,"
"Disini dimana kak tempatnya ga ngerti gue sama lo!"
Gatau juga nih ampas tebu, ga peka-peka sama maksud gue
"Maksud gue disini tuh di rumah. Gue kuliah sama abi. Kuliah cara beternak lele yang baik dan benar,"
"Lah! Dasar buntelan tahuuu! Bilang aja ga kuliah!"
"Jin, lo belajar yang rajin ya. Jangan goblok kayak gue. Gapapa gue nerusin abi ternak lele pokoknya lo kudu lebih jelas masa depannya,"
"Gamau, gue juga mau ternak lele aja!"
"Leh? Kenapa Jin?"
"Hormatilah lele, lele itu adalah sumber kehidupan kita. Tiap hari kita makan lele. Tumbuh segede ini karena lele. Gue gamau lah jauh-jauh dari bau bau lele kak,"
Ingin Jaehwan berkata kotor tapi ia sadar kalau Woojin juga adiknya.
"Lah Jin kalau kita berdua sama sama ternak lele ikut abi, jadi ga bervariasi dong pekerjaan keluarga kita?"
"Ya makanya gue nyesel punya kakak cowok kek lu. Udah pipi macem buntelan tahu gitu. Ewhh~~ Enakan punya kakak cewek ya perhatian pengertian...seandainya aja di rumah kita ada cewek, pasti enak pekerjaan jadi ada variasinya ga ternak lele semua, beban bersih-bersih juga berkurang gitu,"
Ya gue marah. Ya kali kehadiran gue dihujat gitu sama adik gue sendiri kan naik darah tuh ya. Apa iya gue disuruh berubah jadi cewek?
"Eh bocah item kek ampas milo! Gue juga pengen ada cewek di rumah ini!"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
