Chapter 4

116 3 0
                                    

Akbar dan fadli sedang asyik melihat pertandingan bola. Kamar yang berantakan, acakan dan cemilan yang berhamburan. Membuat widham kesal dengan perbuatan dua sahabatnya ini.

"Yaa, dikit lagii. Ayo cepetan tikung dia" Ucap akbar dengan wajah gembira nya.

"Emangnyaa lomba balap motor, yang nikung nikung". ucap widham ketus

"Yaa GOLLLL!" Akbar dan fadli berteriak keras membuat widham makin kesal.

Widham langsung mematikan TV nya lalu menyuruh dua sahabtnya untuk membersihkan kamarnya.

Karena memang widham sangat tidak menyukai kotoran, ia termasuk pria pecinta kebersihan.

Ia seperti perempuan saja yang ingin selalu terlihat bersih hehe.

Ketika dua sahabatnya telah membereskan kamar widham yang tadi seperti kapal selam yang pecah.
Mereka pun terlihat lelah, dan menutup matanya lalu tertidur.

Widham melihat sahabatnya yang tertidur lelap tak tega membangunkan nya. Mereka sengaja menginap dirumah widham alasannya ia takut telat kalo hari Senin. Ia malas berurusan dengan Pak Anto selaku guru BK di SMA GALAKSI.

Melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 00.19 WIB. Widham pun terpaksa tidur disofa dekat tempat tidurnya itu, karena tempat tidurnya sudah dihuni dua gendruwo.

••

Kringgg..

Bel alarm di jam weker berwarna hitam dan putih itu membangunkan 3 genderuwo di kamar itu. Alarm itu sudah menunjukkan jam 06.00. Widham sengaja menyalakan alarm yang cepat agar mereka bisa siap siap dan lebih tepat untuk datang ke sekolah.

"BANGUN WOI!" ucap akbar sambil teriak. Seperti tarzan saja

Fadli pun bangun dari alam mimpi nya yang sangat Indah.

Widham telah selesai mandi, giliran akbar. Fadli hanya meminum segelas kopi luwak coffee.

Jam telah menunjukkan 07.00, saatnya mereka berangkat dari rumah widham menuju ke sekolah.

••

"Cepat denn, udah hampir upacara nih"ucap Pak joko, selaku pak satpam Galaksi

Mereka bertiga pun memikirkan kendaraannya lalu berlari menuju ke kelasnya, karena gerbang sebentar lagi akan ditutup.

Mengapa mereka terlambat? yap seperti biasa akbar ingin sarapan di warung pojok komplek perumahan widham.

"Widham" teriak salah satu seorang senior. Kak Aldi

Widham pun membalikkan badannya "Iya kak?"

"Lo, tari, dengan fadli jadi petugas upacara dulu yah" ucap Kak Aldi langsung mendapat gelengan dari widham

"Gak mau gue kak kalo sama Tari!"ucap widham dengan ketus.

"Ihh lo yah kalo dibilangin, LAKSANAIN AJA!" ucap Kak Aldi dengan wajah marah karena widham menolaknya.

Widham pun langsung membalikkan badannya dan berlari menuju kelasnya, ia tak bisa berbuat apa apa lagi.

"Lo kok gak mau kalo Tari jadi petugas upacara?" ucap fadli saat berada di dalam kelas.

"Gue gak mau aja"ucap widham dingin.

Fadli menarik napas panjang. Ia hanya menggeleng pelan.

Indonesia Raya merdeka merdeka.
Tanah ku negeri ku yang kucinta.
Indonesia Raya merdeka merdeka.
Hiduplah Indonesia Raya.

Widham, Tari dan Fadli pun. Menaikkan Sang Bendera merah putih dengan baik dan khusyuk.

Dengan panas terik matahari menerpa siswa(i) Galaksi, membuat suasana semakin panas ditambah pidato dari pak kepala sekolah apalagi hanya itu itu saja, kalo bukan tentang kebersihan pasti tentang kedisiplinan.

" Cantik " ucap batin widham saat melirik tari yang berdiri tegap di samping nya.

Tari yang tadi sadar karena widham yang menatapnya terus menerus. Membuat pipi nya blushing seperti kepiting rebus.

" Please gue gak mau lagi terulang untuk kedua kalinya " ucap tari sambil menghela nafas pelan.

Tak terasa Upacara bendera pun telah selesai dilaksanakan. Para siswa(i) Galaksi pun berhamburan pergi dari lapangan menuju ke kelasnya masing-masing.

"Lo tadi ngelirik tari kan pas upacara tadi?" ucap akbar sambil menggoda Widham

"Ngak"

"Jujur aja"

"Ngak"

"Ngaku aja lo"

"Ngak bego!" ucap widham dengan raut muka yang menahan emosi.

"Lo PMS yah?  sensi banget!" Ucap fadli

"Iya nihh widham gak seru, yaudah kuy ke kelas udah mau bel" ucap akbar melangkah menuju ke kelasnya sambil diikuti dengan widham dan fadli

Mereka bertiga pun menuju ke kelas dan melewati kelas  XI IPA 2. Yap, karena kelas widham and the geng ada di XI IPS 3. Makanya ia harus melewati kelas tari and the geng dulu.

Widham tadi yang sibuk dengan handphone nya tiba-tiba memasukkan ke saku baju nya. Lalu ia melihat dari jendela kelas tari dan ia melihat tari yang sibuk dengan handphone nya juga karena mungkin ia sedang mager menunggu guru nya yang belum masuk.

Entah mengapa belakangan ini widham sering memperhatikan tari. mungkin ia sudah ada rasa

Kenapa gue ngeliatin dia sih?  Tanya widham dalam hati.

Ia pun langsung melanjutkan jalannya untuk ke kelas dan menyusul Akbar dan Fadli yang sudah cukup jauh.


Heheh maaf yah guys, chapter ini dan berikutnya mungkin udah gak beribu kata lagi hehe. Soalnya ada yang nyaranin katanya kalo part gak usah panjang banget.
Heheh makasih sarannya😍

VOMMENT YAH GUYSS.😊

Love in PASKIBRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang