[Break]
Back in June
100% ngibul
Febi, cewek abnormal dengan tingkah nyelenehnya. Cewek itu seperti punya kepribadian ganda. Saat ini dia menjadi seorang gadis manis dengan sifat pemalu, beberapa detik kemudian dia menjadi gadis tidak punya malu.
F...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lagi suka foto yang begituan.
🔚🔜
"Minum," ucap Faisal yang mengulurkan sebotol air mineral kepada Febi.
Cowok itu berhasil menarik Febi untuk menemaninya, ban motor nya bocor dan dia butuh seseorang untuk menemaninya. Dan beruntung Faisal menemukan Febi yang setidaknya meredakan rasa bosannya.
Faisal menghembuskan nafas jengah kemudian melempar minuman dingin itu ke atas pangkuan Febi. Entah apa yang terjadi pada Febi, cewek itu hanya diam ketika dia dengan asal menarik bahunya.
"Feb," panggil Faisal kemudian menjitak dahi Febi.
Febi yang menjadi korban jitakan tidak berperikemanusiaan dari Faisal mengusap dahinya bingung.
"E...kok gue ada di sini Sal?" tanya Febi menatap Faisal tidak mengerti.
Cewek itu berdiri setelah mengambil botol yang ada di pangkuannya. Febi menghentikan langkah saat tangan seseorang menariknya untuk kembali duduk di kursi kayu.
"Apa?"
"Tunggu gue," ucap Faisal dengan tangan yang menarik lengan Febi.
Cowok itu menyandarkan kepala pada bahu Febi yang sontak membuat Febi memukul kepalanya.
"Apaan sih pake nyender nyender, dikira gue tiang apa disenderin." ucap Febi dengan tangan yang berusaha menyingkirkan kepala Faisal.
"Bentaran Feb."
"Ogah Sal ogah, eh ada Niken tuh." kata Febi antusias. Seakan ada sebungkus roti di tengah kantin sekolah yang penuh.
Cewek itu melihat Niken yang berjalan sembari memilin rambut sebahunya. Mulutnya akan berteriak ketika tangan besar nan bau milik seseorang membungkam nya.
"Stt jangan panggil Niken, gue anti sama cewek itu. Centil nya itu loh, bikin gue mual."
"Masih mual kan? Belum hamil." ucap Febi asal.
"Cowok mana bisa hamil Feb?" kata Faisal aneh.
"Yakali aja cowok spesies kayak lo bisa," ucapan Febi membuat Faisal mengerutkan dahinya.
"Spesies kayak gue?" tanya Faisal sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Iya kayak lo," Febi berdiri dan menempatkan dirinya di depan Faisal.
"Spesies cowok yang isi hp nya udah kayak asrama putri." ucap Febi yang memasang wajah menyebalkan.
Febi kembali duduk di sebelah Faisal kemudian membuka tutup botol di tangannya yang sayangnya tidak mau terbuka.
Kelemahannya yang ke seribu satu, dia tidak bisa membuka tutup botol baru. Febi mengulurkan tangan di depan wajah Faisal.
