Saat kami sampai, tiba2 hujan semakin deras dan mengeluarkan suara guntur. Namja itu hanya memakai t-shirt dan celana panjang cadangannya karena sedikit terkena air.
"Boleh kah aku menginap disini?"
Aku diam membeku.
Menginap?
Jika aku ketahuan bagaimana? Jika dibully terus terusan? Jika aku hanya akan menjadi babu setelah dibully lebih lama? Aku juga belum tau siapa nama namja ini, kan?
"Tidak" kataku dengan dingin lalu melanjutkan aktifitasku lagi, memasak.
"Oh~ ayolaah~"
Perasaan tadi di depan teman2nya dia tidak semanja ini padaku.
"Hhh, baiklah"
"YESSSSSS" katanya, dan tiba2 aku merasakan ada yang memelukku dari belakang. DAN SELANJUTNYA MENJILAT LEHERKU.
"Aku mencintaimu" suaranya berwarna.. merah cinta. Tidak mungkin. Aku melihat dari sisi eyepatch ku yang sedikit terbuka.
"YAK!J-JIKA KAU ME-MELAKU KAN I-ITU LAGI, K-KAU AKAN MATI!" Teriakku
"Yahh, padahal aku masih ingin bersenang2" katanya menyeringai.
"Sudahlah, makan ini" kataku memberikan tteokkbeokki dan ramyeon.
"Aku ke kamar sebentar" kataku
Aku berjalan ke arah pintu kamar dan membuka pintunya, belum sempat ku tutup. Aku langsung melepas baju dan hanya menyisakan be to the ha. Aku tidak melepas celana.
Aku memakai baju kaos ku yang lain. Aku masih tetap memakai rok sekolah yang sepaha itu.
Aku kembali turun kebawah. Aku tidak menemukan namja itu sama sekali. Tiba2 ada satu tangan yang memeluk pinggangku dan satunya lagi meraba-raba badanku.
PLAK
"APA YANG KAU LAKUKAN?!"
"Ashh, aku pikir kau mau bermain denganku, ngomong2 badanmu bagus juga ya, aku melihat saat kau melepas bajumu" katanya dengan senyum dimplenya
"APA?!" teriakku
"Namaku jung jaehyun"
"Aku tidak bertanya soal itu bodoh!"
"Aku hanya berusaha memperkenal kan diri"
"Sudah, ayo makan"
Apa?! Dia bilang dia melihat aku melepas bajuku?! Mau ku taruh dimana mukaku?! Harga diriku huhu~
Kami makan dengan di selimuti keadaan hening. Tidak ada yang mau berusaha membuka pembicaraan. Tiba2 jaehyun mulai berbicara.
"Kau kelas berapa?"
"Aku?" Tanya ku lagi
"Bukan, hantu. Ya kau lah!" Jawabnya
"Hhh, kelas 11"
"Oo, jauh lebih muda, aku sudah kuliah, kampusku dan sekolahmu hanya berjarak 4 meter:v"
"Hmm"
"Mm, apakah ini hari pertama mu? Aku tidak pernah melihatmu sama sekali di dekat kampusku"
"Hmm"
Ughhh, apakah dia tak tau mencari topik ituh sangat susah?!- jaehyun
"Kau mau main truth or dare?" Tanya jaehyun
Aku berhenti makan lalu memikirkan tawaran itu.
"Boleh" jawabku
Dia tersenyum.
"Setelah makan kita akan main" jawabnya lagi.
"Baiklah" kataku, kenapa jaehyun selalu mengusik ketenangan ku sih? Tapi kalau dia mengusik ketenanganku, mengapa ku 'iya' kan tawarannya juga? Akhhh, pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eye 〰 Jaehyun
FanfictionKim Y/n. Terlahir dengan sedikit perbedaan dengan orang-orang pada umumnya. Perbedaan tersebut membuatnya cenderung kesepian. Kesepian? sudah lebih dari kata, BIASA. start : 08.06.18 end : ?? ⚠⚠⚠ warn! ⚪ gaje Cover by: jaesminetea