Prolog

39 11 5
                                    

"Aku dan mereka berbeda dan tak dapat di sebut sama". Sebuah suara yang tersirat akan makna dan juga di ucapakan dengan nada yang amat pilu pun terdengar lirih di gelapnya malam yang di iringi gemuruh hujan dan petir yang saling bersahutan.

Dia adalah gadis rapuh yang sulit beradaptasi karena tidak memiliki sandaran dan di paksa untuk menjadi kuat dengan paksaan kekejaman yang ia dapatkan.

Vio Aristiani Wicaksana

"Gw akan selalu bahagia dan Lo juga harus bahagia Suatu hari nanti". Ujar seorang cowok berucap dengan santainya kepada gadis penuh luka tersebut. "Tentunya bahagia bareng Gw". Lanjutnya dengan nada yang bersungguh-sungguh. "Tunggu Gw ya sorry kalau Gw udah bikin Lo Terluka dan terlalu bangga dengan kebahagiaan Gw terdahulu".

Zio Arkano Prakarsa

@aytyayu

   INJURYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang