Bik Min pun segera bergegas masuk ke dalam rumah setelah mendengar keributan, ia langsung teringat oleh sosok gadis penuh Luka yang mencoba terlihat kuat siapa lagi kalu bukan Vio anak dari keluarga Wicaksana.
Bik sum pun di buat kaget dengan kondisi Vio saat ia datang Vio sudah terduduk di lantai dengan rambut acak-acak an ia sudah terlambat batin bik sum.
"Non Vio gak papa kan". Tanya nya dengan nada yang amat kuwatir dwngan gadis di depannya ini.
Vio hanya diam sambil berusaha meredakan tangisan nya. Bik sum pun segera meneliti setiap jengkal tubuh Vio, ia menemukan darah di kening gadis cantik itu." Astaga Non, ini kening nya kenapa sini biar langsung Bik sum obati ayo non berdiri". Khawatir bik Min
Vio pun mulai berdiri dengan perlahan namun tiba-tiba kakinya terasa nyeri dan juga ngilu datang secara bersamaan." Kaki nya keseleo ya non?". Tanya bik sum yang sadar dengan raut kesakitan Vio.
"Iya Bik". Jawabnya parau.
Bik Min pun segera memanggil Pak Bowo tukang kebun unyuk membantu membawa Vio ke kamar nya yang memang berada di lantai atas. Lalu Bik sum pun segera membawa peralatan P3K dan air panas untuk mengompres kaki Vio.
Vio hanya terdiam dan sesekali meringis saat bik min membersihkan luka di kening nya dan juga memijat bagian kakinya yang keseleo tadi.
"Makasih Bik Min karna cuma Bik Min dan pak Bowo yang udah baik sama Vio selama ini, kalau tidak ada kalian Vio gak akan pernah tau keadaaan Vio saat ini". Ucap Vio dengan tulus kepada Kedua pekerja nya itu.
Bik Min dan Pak Bowo pun ikut terharu akan ucapan cucu majikannya itu, pasangan pasutri ini heran bagaimana bisa gadis sebaik dan juga setulus ini di sia-siakan di keluarga ini dan malah sebaliknya kedua cucu yang lainnya mrmiliki pribadi yang sangata buruk malah di limpahi kasih sayang yang lebih oleh sang nenek dan juga anggota keluarga lainnya.
Ya bik min dan pak bowo sudah mengetahui semuanya sejak Vio awal masuk keluarga ini. Mereka telah nengetahui LUKA yang harus di tumpu Vio sejak umurnya masih belia.
"Non Vio gak usah gitu lah ya, Kami itu udah nganggap Non Vio seperti Anak kami sendiri Non". Ujar bik Min yang di angguki olrh Pak Bowo.
Vio pun tersenyum dan bergerak merentangkan tangannya untuk memeluk kedua pasangan tersebut.
🍁🍁🍁
Vio hari ini tidak membantu Bik Min karena tidak di izinkan oleh bik Min katanya nanti kalau kaki nya makin parah terus nanti kalau malah pusing kepalanya trus bik Min juga mengomel karena tangan Vio terluka dan langsung menyutuhnya diam di dalam kamarnya.
Vio rindu dengan Bunda nya kalau seperti ini, Bik Min memang sosok orang yang penyayang seperti Bunda nya tapi sayang Bunda nya tidak ada di sini.
"Hoy Bik si Anak Sampah mana?". Tanya Reno dengan berteriak sambil mendudukkan pantat nya di kursi meja makan.
Bik Min pun sudah menyelesaikan pekerjaannya dan segera menjawab pertanyaan dari Tuan muda nya ini."
Non Vio lagi istirahat Tuan kaki nya keseleo dan tubuhnya kurang sehat". Jelas Bik Min.Reno hanya acuh-tak acuh mendengar jawaban bik min ia pun segera bangkin dan menuju kamar Vio." Woy sampah Gw kira Lo udah mati eh tau nya masih hidup". Sengit nya sambil membanting pintu kamar Vio yang memang sengaja tidak di kunci oleh Vio.
Vio pun segera mendudukkan tubuhnya dengan tegang." Ada apa kak?". Suara Vio terdengar bergetar saat bertanya kepada Reno.
"Lo sekolah di SMA yang sama sama Gw dan Tasya hah?". Tanya nya to the point. Wajah Vio pun langsung pucat pasi mendengar pertanyaan Reno tadi siang Tasya yang mengamuk dan sekarang Reno ia sangat takut saat ini bahkan kedua tanganya sudah gemetar dan sudah merambat ke seluruh tubuhnya bahkan keringat dingin sudah membasahi tubuhnya saat ini. "Iiiiya Kak. Bunda dan Ayah memaksa aku kan maaf aku ...aku minta maaf kak". Suara nya terdengar jelas kalau ia sedang tidak baik-baik saja.
"Lo itu aghhhhhh". Murka Reno. Tapi walaupun sedang marah sekalipun Reno tidak akan pernah memukul Vio entah apa alasannya tapi tetap saja Vio ketakutan saat berhadapan dengan Reno apalagi saat Reno sedang Murka seperti saat ini. Reno pun segera keluar dari kamar Vio sambil mengumpat." Gw udah peringatin Lo Anak Sampah jangan deket-deket sama Gw dan Lo gak dengerin Gw jangan nyesel kalau Kenangan SMP Lo datang lagi karna Tasya gak akan pernah diem begitu juga Gw". Ketusnya di ambang pintu lalu menghilang entah kemana.
Bik Min pun segera menghampiri Vio berusaha menguatkan Vio. Vio hanya terdiam menatap kosong dinding kamarnya Bik Min lebih lega melihat Vio menangis daripada dengan tatapan kosong seperti sekaramg ini. Ini semua menandakan bahwa gadis penuh LUKA ini sedang terluka dan tambah luka di hati kecilnya itu.
🍁🍁🍁
Hari ini telah di umumkan di grup via WhattAps bahwa semua calon peserta didik baru sudah bisa memastikan dirinya masuk atau tidak di SMA favorit tersebut dengan cara melihat pengumuman.
Dan Vio saat ini sudah siap dengan pakaian dominan warna hitam miliknya, ia akan ke sekolah padahal bik min sudah melarang dan juga mengomeli dirinya tapi memang Vio nya saja yang keras kepalanya jadilah ia terduduk di halte menunggu datangnya Bus untuk pergi ke SMA nya itu. Ia bahkan tidak sarapan karena takut telat dan dia membawa bekal di dalam tas punggung nya itu. Miris nya ketiga orang yang sedang anteng di meja makan pun hanya diam tanpa berniat menyapa atau pun menaruh simpati kepada Vio, dan Vio sudah terbiasa akan semua itu.
Wajah Vio sudah memucat karena dia memang sedang sakit maag nya tiba-tiba kambuh dan juga kepala nya masih berdenyut dari tadi dia memang belum meminun obatnya di tambah lagi kakinya yang belum sembuh.
🍁🍁🍁
Gadis itu sudah berada di area sekolah yang sudah ramai dengan teman sebaya nya tapi kepala nya dari tadi berdenyut tidak karuan di tambah perutnya yang terasa melilit tak karuan.
Sebuah mobil keluaran terbaru pun terlihat memasuki area sekolah itu dan segera menuju area parkir, tapi sebelum itu ada seorang gadis sedang berdiri di tempat parkir khusus nya hingga dengan kurang sabaran ia membunyikan klakson nya
"Diddddddddddddd". Tiba-tiba suara klakson mobil terdengar dan detik itu juga seorang Gadis kehilangan kesadarannya.
Hayooo udah dapet mewek-mewek nya belum nih🤔🤔
Kira-kira siapa cowok itu🤔🤔
Next
By.aytyayu
KAMU SEDANG MEMBACA
INJURY
RandomAku adalah luka, dan akan tetap seperti ini tanpa tau kapan akan berubah menjadi sebuah rasa. Bahagia mu adalah Luka ku. Viona Aristiani Wicaksana Bebas dan juga Bahagia itulah diriku tanpa peduli dengan sekitar itulah moto hidup ku...