Dor
Dor
Dor
Srtt srtt
Bunyi suara walkitolkie mulai terdengar dan
"Di sini agent G mission clear," ujar seorang gadis dengan peluh yang memenuhi keningnya
"Di sini markas pusat, laporan diterima agent G harap kembali ke markas untuk mendapat misi baru," ujar orang di sebrang sana
"Baik," jawab gadis itu dan sambungan pun diputuskan
Di markas pusat (AI) Agent Intelligent (Cannada)
Gwen POV
Aku sudah tiba di markas pusat AI, jika kalian bertanya, siapa aku?
Maka, kenalkan aku Gwen Ovra.
Aku adalah seorang nerd, yah. Jika kalian bertanya, memangnya nerd bisa bekerja disebuah Intelligent negera? Maka jawabannya YA!
Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini dude.
Oke abaikan hal itu, sekarang aku tengah berjalan memasuki markas pusat dengan pistol famas atau bisa dibilang senapan serbu, yang menghiasi punggungku dengan manis
"Silahkan tunjukan identitasmu agent," ujar sang robot komputer
Yah, sekarang aku berdiri tepat di depan sebuah pintu besi raksasa
Kalian bertanya pintu apa itu? Maka jawabannya adalah pintu dimana saat kau membukanya kau akan masuk ke dunia yang sangat mengerikan
Tak percaya? Mari kita buktikan.
Setelah aku, ah lebih tepatnya setelah robot itu mescan ID cardku
"Selamat datang agent G, kau sudah ditunggu oleh Kapten Bruv," ujar sang robot
Aku pun menempelkan sidik jariku dan pintu terbuka
Saat masuk, aku melihat banyak agent yang berlalu-lalang
Tanpa pikir panjang, aku segera berjalan ke ruang Kapten Bruv
Tok tok tok
Aku mengetuk pintu di depanku, tanpa menunggu lama sebuah kamera muncul dan mulai memindai diriku
Setelah itu pintu terbuka dan aku bisa melihat seorang pria setengah baya yang duduk di singgah sananya dengan gagah
"Selamat datang kembali agent G," sambut orang itu
Siapa lagi kalau bukan, Bruv Wilson, pria yang telah mengabdi kepada AI selama masa hidupnya mungkin? Entahlah aku pun tak paham
Dengan gerakan santai aku berjalan mendekatinya
Hap
Tebak apa yang kulakukan? Yah aku melakukan lay up, pasti kalian bertanya untuk apa?
Si tua bangka ini selalu saja membuat jebakan murahan di ruangannya dan itu sangat menyebalkan menurutku
"Oh agent G, agent nerd kesayanganku. Kau selalu lihai dan pandai," sindir Bruv
"Ada apa Bruv? Jangan bertele-tele," decak ku malas
"Wow, kau sangat tidak sopan nona!" sinis Bruv
"Setidaknya aku tidak sopan pada Kakakku? Ah atau bisa dibilang mantan kakakku?" cibirku
Yah dulunya dia adalah Bruv Avro, bagian dari keluarga ku, namun.., ah sudahlah. Dia bukan lagi keluarga ku dan takan pernah menjadi bagian keluarga ku
"Kau tau Gwen, aku turut senang kau selamat," ujarnya degan nada datar
"Cukup kau tau Bruv, jika kau ingin membunuhku dengan misi.., sebaiknya carilah misi yang lebih berkelas," sinisku
Yah bisa kalian bayangkan? Bruv sialan itu memberiku misi tingkat SS3 dan dia memberikanku anggota tim yang isinya pemula, demi Tuhan itu sangat sangat merepotkan!
Ingin sekali aku pergi menarik kerah bajunya dan menonjok muka sok kerennya itu! Benar benar bajingan badebah sialan!!
Oke aku terlalu banyak menggerutu, sekarang tenang Gwen tenang
"Baiklah nona Gwen, kalau begitu aku akan memberi mu misi lagi," ujarnya seringan kapas
"APAKAH KAU GILA BRUV?! AKU BARU SAJA SELESAI MENJALANKAN MISI?! KAU SUDAH TIDAK WARAS!!!" geramku
Yah, yang benar saja pria itu? Aku ini baru kembali dari misi yang hampir merenggut nyawaku dan nyawa anggota timku dan sekarang?
Apa dia bilang? Misi lagi? Tidak bisakah dia memberiku waktu senggang sejenak? Wah gila sekali manusia ini
"Sudahlah Gwen jangan menggerutu, misi ini kuberikan sedikit santai," jelas Bruv
"Misi apalagi bedebah?" sinisku
"Kau akan mendapatkan misi yang sesuai dengan gayamu. Selama ini kau ingin kembali merasakan masa remaja bukan? Maka sekarang ku penuhi keinginanmu," ujar Bruv dengan smrik andalannya
Tepat saat itu juga aku tau, ini adalah misi yang akan memakan waktu sangat lama
"Apa mau mu?" dengus ku
"Cukup mudah, kau akan menyamar menjadi salah satu mahasiswa di Personal Universitas dan di sana kau akan memilih, membunuh temanmu atau membunuh pacarmu," ujar Bruv dengan aura yang sangat mengerikan
"Baiklah misi ini ku terima, aku pamit," ujarku tanpa pikir panjang dan pergi dari sana
Sejak saat itu cerita ini pun
Dimulai.
Selamat datang di lapak baru aing :v yah cerita berbau Action dan lainnya hahah ini baru sih setelah beberapa kali merasakan bagaimana menulis cerita Teenfiction sekarang author berpindah gendre oke fiks
Semoga suka :)
Bye~
14Jul18.Gs
Revisi 23Mei2020
