10°

152 9 3
                                    

"Wa " ~Alya
"Hmm? " ~Salwa
"Eomma sama Appa kapan pulang? " ~Alya
"Gak tau terus kenapa? Emang aku udah jadi remahan rengginang kaleng kongguan dimata kakak? " ~Salwa
"Nggak, lo udah jadi remahan bangke monde buat gua " ~Alya
Salwa hanya membuang nafas berat lalu mengarahkan wajahnya ke kamera.

"Sahabat, jika anda mempunyai kakak yang sengklek seperti dia, cara menghilangkan kesengklekannya gampang kok, kalian tinggal bawa pisau lalu bedah kepalanya dan masukkan satu ton micin ke otaknya, gampang kan? " ~Salwa
"EHH GEBLEG!!! " ~Alya

Tak lama Raisa yang datang entah darimana mendobrak pintu rumah

"KUDA!!! AWA!!!! " ~Raisa
"Njirr dasar penista kakak " ~Alya
"Kenapa kak? " ~Salwa
"Itu hah apasih hah, ohhh iya hah hah hah " ucap Raisa sambil ngos-ngosan lalu duduk disebelah Salwa
"Fafafafafafafafafafa " ~Raisa
"Kenapa sih? Fauzan? Kenapa Fauzan? " ~Alya
"Fafafa " ~Raisa
"Fauzan? " ~Salwa
"Fafafafafa " ~Raisa
"YANG BENER BEGE!!! " ~Alya

"FA RUDI!!! " ~Raisa
"Ohh Pak Rt, kenapa emang? " ~Salwa
"Dia nyuruh kita rapat nanti malem.. " ~Raisa
Salwa membuang nafas berat sementara Alya mengarahkan wajahnya ke kamera.

"Sahabat otan, jika kalian menemukan macan seperti tadi, dan kalian sebal melihatnya, cara menjauhkannya gampang kok, kalian tinggal seret macan itu ke tempat dimana kalian membuang mantan kalian, right? " ~Alya

"TAI LU!!! " ~Raisa
Salwa hanya menahan tawa sementara Alya ngakak ngakak gak jelas
"Ehh btw rapat buat apa kak?" ~Salwa
"Katanya sih buat konsep 17-san nanti padahalkan masih lama " ~Raisa
"Ya kita datang aja kali, elu elu mah masih mending anggota, lah gua seksi acara, gua yang ribet " ~Alya
"Ya itumah elu yang menderita " ~Raisa
Alya memalingkan muka dari Raisa

Tak lama ada suara telpon yang berbunyi

Laptop si unyil kita belajar bersama... Laptop si unyil~
Kita bersama bersama..

"Ehh wa itu si unyil " ~Alya
"Iya iya " ~Salwa

"Halo? " ~Salwa

"....."

"Nggak aku gak sibuk kok, emangnya kenapa? "

"....."

"Ahh gitu, bisa kok aku minta izin dulu paling sama kak aya "

"......"

"Iya oke "

"Siapa wa? " ~Alya
"Emmm te-temen aku, ngajak main katanya boleh kan? " ~Salwa
"Ohh boleh tapi nitip yaa " ~Alya
"Nitip apa? " ~Salwa
"Emm beliin jeday sama kacamata yah, uangnya dikamu dulu nanti diganti kok " ~Alya
"Hmmm, kak ica mo nitip apa? " ~Salwa
"Emm itu aja pulangnya beliin gelato yang didepan indomaret " ~Raisa
"Okey " ~Salwa

TIIITTT!!

"Tuh temen bukan? " ~Raisa
Salwa ngangguk sambil berjalan keluar rumah
"TIATI!! " ~Alya, Raisa
Salwa ngangguk lagi sambil melambaikan tangannya dan menutup pintu rumah.

"Ehh ca ca, tar dulu itu kedengerannya kaya suara motor ninja yagak? " ~Alya
"Emmm iya juga sih, Masa cewek pake motor ninja, pasti laki-laki, Mark mungkin? " ~Raisa
"Mark suka bawa mobil,otan!! " ~Alya
"Huh? Tapi bener juga sih, Apa nganjangan- "

Raisa dan Alya saling tatap dan mereka saling mengeluarkan leser dari mata mereka.

Yakale?

Nggak lah,mereka saling tatap lalu bergegas keluar rumah dan hasilnya mereka liat Salwa yang sudah dibawa kabur oleh pria yang memakai helm full face ditambah Salwa yang berpegangan ke pinggang pria itu.

PARK FAMILY ❤️⏩✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang