21°

74 5 0
                                    

Drrtttt drrtttt..

"ADUH! yah hape si aya.. Kak!! TELPON DARI KAK.. KAK SINB!! " ~Raisa
Alya yang lagi muter muter anduk di rambutnya langsung bawa hapenya di Raisa.
"Mana? " ~Alya
"Nih abis diinjek sama gua " ~Raisa
"Dugong " ~Alya

"Halo ya? "

"Eh iya bi kenapa? "

"Gua pening mbak gua mau ngomong sama Lo sekarang! Gua tunggu di caffe biasa"

"Mau apa? Ngomongin mantan? Gaboleh ada rambu rambu nya didepan caffe "

"Itu cuma hiasan babi! Cepet! Gua pen ngompol nih "

"Iya iya gua kesana "

"Mo kemana? Chingu? " ~Raisa
"Nggak caffe milik mantannya si Sinb " ~Alya
"Wah? Berani banget ngedudukin pantat ditempat yang dikuasai manusia bekas " ~Raisa
"Bukan kok bukan mantannya Sinb,Gua mau dandan dulu eh yang natural aja kali ya? " ~Alya
"Rambut lo basah Nunung! " ~Raisa
"Lah biarin gitu aja dipikirin, si anu aja dikasih 80 juta gak mikir mikir " ~Alya
"Anu? " ~Raisa
"Mantannya Appa " ~Alya
"Nyet! Cavruk aja lo NEJITEN! " ~Raisa

Alya buru-buru ke caffe yang dimaksud Sinb. Dia naek motornya sendiri. Rambutnya aja sampe bikin iklan sampo yang laris seantero jagadh raya.

Gak lama Alya nyampe di cafe. Dia ngeliat sahabatnya itu lagi duduk cantik sambil ngelamun.

 Dia ngeliat sahabatnya itu lagi duduk cantik sambil ngelamun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tumben pake poni, biasanya pake poni domba " ~Alya.

Alya masuk ke caffe. Dan udah dijegat sama CEO nya whe.

"Lo temennya Sinb? "

"Iya dia budak gua kenapa emang? Apa hubungan lo sama budak terlucknut itu? "

"Sinb temen kecil gua, dan- "

"Iya sans aja lo suka sama dia kan? Gua tau dia cantik tapi masih cantik gua tapi cantiknya sama juga kok gua gak pernah ngeremehin dia kok mas dan dia juga "

"Gua tau itu! Gua cuman ngasih tau tolong lindungin dia, gua tau masalahnya mungkin dia mau ngomong ke elu ya? Gua gak mau dia nangis lagi kaya tadi "

"Apa? Nangis? Aduhhh kasian banget mbak embiii "

Alya langsung ninggalin laki-laki itu. Dan langsung gegabruk Sinb.

"Nyet! Kagedh gua " ~Sinb
"Jan kagedh kagedh gitu dong nanti gak jadi dikasih 80 juta " ~Alya
"Astaghfirullah Alya! Gua tobat " ~Sinb
"Btw lo nangis tadi bi? " ~ucap Alya sambil duduk didepan Sinb.

"Iya, gua nangis masa. Tapi lo tau dari mana? " ~Sinb
"Dari pak CEO " ~Alya
"Oh gitu? Dia kayanya suka sama gue " ~Sinb
Alya langsung muncratin coffenya yang tadi dipesen ke meja. Untung juga gak ke baju atau ke wajah Sinb.

"Babi! Lo kenapa? " ~Sinb
"Heh bi! Gak mungkin jelema secakep itu bisa timbul rasa suka ke jelema seabstrak lo " ~Alya
"Ngeje kau? Lo juga ngacha DONG NGACHA!!!! Mana mungkin Jaemin seganteng dan sepopuler itu bisa pacaran sama orang yang kerjanya overdosis rexona tiap hari " ~Sinb
"Embi sayang, kan rexona setia setiap saat, jadi Jaemin gak pernah khianatin gua " ~Alya

PARK FAMILY ❤️⏩✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang