4

1.9K 201 14
                                    

"Pfffth! HAHAHAHAHAAA MUKA NYA SHIN-CHAN PUCAT BANGET ASTOGEHH!!"

Masih berlanjut dari chapter sebelumnya, akhirnya Midorima bisa keluar juga dari toilet setelah [name] mendendang keras pintu hingga rusak terbelah menjadi dua.

Takao yang melongo kaget melihatnya berubah menjadi tertawa hingga guling-gulingan di lantai setelah melihat teman lumutannya yang seperti telah kehilangan separuh nyawa.

"Kalian jahat-nanodayo!! Kenapa lama sekali?!" Midorima taunya pas sadar langsung menendang Takao yang tadinya ketawa menjadi jeritan kesakitan.

[Name] geleng-geleng kepala, "udah Midorin biarin aja si Takao disitu entar dirasukin dia sama penunggu rumah sini"

Dua pemuda tersebut terdiam melakukan aktivitasnya setelah mendengar penuturan [name].

"...yang benar aja..." begitu kata mereka berdua.

[Name] masa bodo melihat tingkah dua pemuda dihadapannya ini. Dia santai aja kembali ke dapur nutup telinga mendengar pertanyaan yang dilontarkan akibat penuturannya tadi.

'Aku lupa nih anak dua pada takut horor..'

"Kita ngapain ke dapur-nanodayo? Kalian kagak latihan?"

"Makan dulu lah Shin-chan! Biar ada tenaga"

[Name] membiarkan mereka terus mengoceh jadi gak ada lagi yang ganggu dia pas lagi masak.

10 menit terlewat... Semua makanan [name] siap sajikan.

Takao teriak-teriak gaje, 'makanan! Makanan!' katanya. Dan Midorima stay cool di kursinya.

'Kok aku ngerasa ngurus anak ya ngasi makan begini??' udahlah [name] pusing mikirnya jadi langsung aja makan. Hening. Mereka bertiga makan dengan tenang.

"Gue kenyang-nanodayo"

"Gue ngantuk.. Hoaaamm~ dingin dingin begini enaknya tidur kan?!"

"Lu bedua pengen ku jitak kepalanya ya? Hm?!" [name] menyela obrolan singkat mereka.

Sehabis makan kemudian mencuci piring, [name] pergi ke kamarnya. Katanya mau ganti baju dulu. Sekembalinya ke dapur dua pemuda tersebut gak ada eh tau-tau malah tiduran di ruang tamu.

"Ayo bangun kita latihan sekarang" [name] narik paksa agar Midorima dan Takao segera bangkit.

"Kan gue kagak ikutan. Bangunin Takao aja-nanodayo" Ucap Midorima yakin jika [name] bakal bangunin dia dengan cara kasar jadi dia bangun duluan.

"Oh Midorin mau di sini sendirian? Okelah" [name] menghendikkan bahunya, menyeret Takao yang gak bangun-bangun.

"Eh jangan-nanodayo! Gue ikut! Emang bakal latihan dimana?"

[Name] tidak menjawab, Midorima ngikut membuntutinya setelah [name]  mulai berjalan. Tentunya masih menyeret Takao yang sudah molor tidur.

Lama mereka berjalan. Perjalanan kali ini lebih jauh daripada ke toilet.

Takao udah bangun karena disimbur air pas lewat toilet.

Midorima heran seberapa besar dan luas rumah yang ia singgahi sekarang hingga akhirnya dia berhenti di depan pintu yang sedang dibuka [name].

"G-gila-nanodayo!!" Midorima masuk ke dalam ruangan itu

"[Name]-chan!! Ini lapangan basket?!" bahkan Takao terkejut, lari-larian dirinya di lapangan basket yang ada di dalam ruangan tersebut.

Crazy Me 'cause KISEDAI [KnBXreader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang