PART 2.

156 13 2
                                    

04:07 KST.

Yoora terus melirik jam dinding, sambil berjalan mondar mandir di ruang tengah. Sudah pukul 4 dini hari tapi taehyung tak kunjung pulang.

"Noona sebaiknya noona tidur, atau saat tuan kembali nanti nona akan dimarahi" kata seorang pelayan yg sedari tadi memperhatikan yoora.

"Saya khawatir bi kepada taehyung, saya tidak mungkin bisa tidur" kata yoora sambil menggigit jarinya.

Tak lama terdengar bunyi mobil. Yoora yakin itu pasti taehyung. Dan benar itu taehyung.

"Taehyunggg" kata yoora khawatir sambil berlari kecil menghampiri taehyung.

"Taehyungg k-kau ke-kenapaa? A-apa ini diwajahmu? D-darah?" yoora terkejut melihat taehyung yg sudah mandi darah. Diwajahnya tampak beberapa percikan darah yg mengalir hingga leher. Tangan taehyung juga terdapat banyak darah kering.

"Kenapa kau disini! Kenapa kau tidak tidur hah!!" taehyung membentak yoora.

"A-apa yg terjadi taehyung? Apa kamu terluka?" tanya yoora sambil menangkup wajah taehyung. Tanpa yoora sadari dari sudut matanya cairan bening itu jatuh membasahi pipi mulus yoora.

Segera taehyung menepis tangan yoora yg berada dipipi taehyung.

"MENYINGKIRR LAHH!!" teriak taehyung kesal. Taehyung berjalan ke kamarnya meninggalkan yoora.

Yoora yg terkejut dengan bentakan taehyung hanya dapat menunduk. Betapa sakit hatinya saat iya dibentak dengan kasarnya seperti tadi. Beberapa air mata yoora terjun bebas membasahi lantai. Yoora yakin bahwa dia telah mencintai taehyung.

➡➡➡➡➡

"Jiminn!!" panggil seseorang.

Jimin tertidur di meja kerjannya, tangan kirinya memegang botol bir.

"Jiminn! Park jiminnn!!" panggil orang itu lagi sambil menggebrak meja kerjannya jimin.

"Huhh huhh apa? Siapaa?" jimin yg terkejut hanya mengangkat kepalanya dengan mata yg masih tertutup. Lalu melanjutkan kembali tidurnya.

Orang itu kembali menggebrak meja kerjan jimin.

Brakkk!

"Jiminnn ayolahh!!"

Jimin terbangun sambil mengucek ucek matanya. "Hahh apa hyung? Ini masih malam aku ingin tidur"

"Hah jiminn ini sudah pagi! Lihatlah dirimu! Payah sekali penampilanmu!" laki laki itu duduk bersender dibangku depan meja kerja jimin.

"Huh, ada apa hyung kemari?" tanya jimin sambil merapikan dasinya.

"Buronan itu! Apa kau sudah menemukannya? Sudah hampir 2 tahun masalah ini tidak bisa ku tangani sendiri" laki laki itu membuang nafasnya kasar.

"Ohh kau hanya akan menanyakan itu. Aku tidak tau hyung sedikit susah untuk mencari informasinya"

"Semalam ada 4 orang meninggal, 1 seorang koruptor tertembak dibagian kepalanya hingga hancur" laki laki itu memberikan foto korban penembakan.

"Ke 2, seorang wanita umuran 37 tahunan mati tertembak dikamarnya" laki laki itu memberikan foto korban ke 2.

"Ke 3, seorang pejabat mati tergorok di dalam mobilnya" memberikan foto ke 3.

"Dan yg terakhir kakinya tertembak dan banyak tusukan diperutnya dia ditemukan tergelerak dipinggir jalan" melempar foto terakhirnya.

Jimin mengambil semua foto itu, menatap foto itu baik baik. Tragis? Mati dengan cara tidak terhormat.

2 BAD BOYS. -KTH|MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang