PART 11.

119 10 5
                                    

"KAK KAU GILA YAA!!" karena kesal namjoon menarik kencang tangan kanan jun dan mendorongnya agar pisau lipatnya terlepas.

BRUKKKKKK!!!

"KAKAKKK!!!!" teriak namjoon histeris.

Jun terjatuh tergeletak di tanah. Namjoon mendekat dan menopang kepala jun.

Tapi tangan namjoon ditepis cepat oleh jun.

"Kak! Kau baik baik saja?!!" tanya namjoon khawatir.

Jun menatap namjoon kesal. Jun segera bangkit dan berlari dengan tergopoh gopoh sambil memegang tangan kirinya yang tersayat.

"Kak kau mau kemana!!" namjoon berlari mengikuti jun.

Jun berlari ke atas sebuah gedung bangunan apartemant disekitar situ.

Saat diatas gedung apartemant tersebut jun berjalan menuju ujung atap apartemant.

"KAU JAHAT MINAA!! AKU BEGITU MENCINTAIMU!! TAPI KAU MALAH MENIKAH DENGAN SAHABATKU SENDIRI!!" teriak jun kencang.

Namjoon yang melihatnya kaget dengan apa yang dilakukan kakaknya.

"Jangan lakukan itu kak Ku mohon hiks...hikss.." namjoon berjalan menghampiri jun sambil menangis tersendu sendu dan langsung memeluknya dengan erat dari belakang.

Namjoon terus menangis didalam pelukan jun.

Jun menghela nafas berat. ""Maafkan aku,tapi tidak ada cara lain untuk ini,kumohon padamu berjanjilah padaku bahwa kau akan menjaga kedua orang tua kita" kata jun sambil menangis.

Namjoon tidak menggubriskan perkataan kakaknya. Jun memegang kedua tangan namjoon dan berusaha menariknya lepas. Namun tidak bisa karena pelukan namjoon sangat kencang dan tenaga jun sudah habis.

"Ku mohon namjoon lepaskan pelukanmu" sambil berusaha melepaskan pelukan namjoon.

"Aku tidak akan melepaskanmu sebelum kau berjanji satuhal padaku" kata namjoon.

"Apa itu?" tanya jun.

"Kau tidak akan meninggalkanku" kata namjoon.

Jun melepaskan pelukan namjoon dari tubuhnya secara paksa, karena dia tidak ingin mendengarkan perkataan apapun dari namjoon, jun langsung mendorong tubuh namjoon menjauh darinya.

"MENYINGKIRLAH KUMOHONN!!" teriak jun kesal. Jun membalikan badannya ke hadapan namjoon. Sambil memegang bahu kiri namjoon.

"Maaf aku tidak bisa membawamu pergi denganku.. Bahagialah.." jun dan Namjoon mengeluarkan air mata bersamaan.

Perlahan jun berjalan mundur satu langkah kecil. "A-AKU MENYAYANGIMU" jun berbalik dan melompat dari ketinggian 24 lantai.

"TIDAKKKKKKKKKKK!!!" teriak namjoon sambil menangis histeris karena melihat kakaknya meloncat.

Namjoon langsung berlari menuju jun yang sudah tergeletak di jalanan dengan banyak darah segar.

Namjoon yang melihat jasad kakaknya hanya bisa memukul mukulkan kepalanya dengan kencang sambil menangis tersendu sendu. karena jasadnya sudah rusak. Kepala jun retak dan mengeluarkan banyak darah.

Flashback off.

➡➡➡➡➡

14:29 KST.

Nitt.. Nitt.. Nitt..

Bunyi mesin pendeteksi jantung dan bau obat obatan yang begitu menyengat sudah bukan hal yang familiar lagi untuk yoora yang berbaring disana dengan banyak kabel kabel aneh ditubuhnya.

2 BAD BOYS. -KTH|MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang