PART 3.

114 14 4
                                    

Flash back 2 tahun yang lalu.

Malam itu dingin, keluar malam hari saat bulan desember memang bukan hal yg bagus. Angin musim dingin menusuk hingga kedalam tulang rusuk.

Drttt! Drtt!! Drttt!!

Ponsel wanita itu bergetar.

"Yeo-" ucapan perempuan itu terpotong.

"Kau dimana! Cepat kemari!" bentak suara disebrang sana.

"Iya iya tunggu sebentar aku sedang di jalan!! Oh ya aku akan lewat apartement yoongi, nanti aku akan memintanya mengantarku ketempatmu, jadi tunggu ya!" kata perempuan itu.

Terdengar helaan nafas dari sana "Emhh baiklah, cepat ya!"

"Iyaa hoseok!" perempuan itu mematikan panggilannya.

Diluar cuacanya sedang tidak bersahabat. Perempuan itu berlari secepat mungkin kesebuah apartement yang jaraknya tak jauh dari tempatnya.

Sesampainya di apartement perempuan itu menaiki lift. Di tekannya tombol 7. Lantai 7 nomer 92 itu adalah tempat kekasihnya tinggal.

Angin dari lorong apartement menyambar lehernya hingga membuat perasaannya tidak enak. Ditekannya kunci pasport apartement itu. Kekasihnya yg memberi tahunya kunci pasport itu.

Ckrekk!

Pintu terbuka namun tidak ada siapa siapa didalamnya.

Mungkin dia dikamar. -batin perempuan itu.

Perempuan itu berjalan menuju kamar kekasihnya. Pintunya tidak tertutup rapat.

Perempuan itu membelakak tidak percaya. Melihat ada perempuan lain dikamar kekasihnya. Jelas, nampak terlihat jelas kalau kekasihnya sedang mencumbu perempuan itu.

Air matanya jatuh tak dapat dibendung. Tangisnya tak bersuara. Dadanya sesak. Nafasnya hampir saja terhenti. Tubuhnya kaku.

Ingin rasanya dia kabur dari sana. Namun tubuhnya tidak dapat digerakan sama sekali.

"Aku mencintaimu chagia" kata laki laki itu sambil mengecup tipis bibir perempuan yg ada di depannya itu.

Laki laki itu menahan perempuan itu ke tembok dengan kedua tangannya sebagai penopang.

"Benarkah? Apa buktinya yoongi oppa" goda perempuan itu.

"Hahha.. Apakah bukti itu penting hmm" terdengar suara yoongi yg seperti orang mabuk, lalu yoongi meggambil tangan perempuan itu dan menciumnya. Yoongi menempelkan jidatnya dan mencium perempuan itu.

➡➡➡➡➡➡

Air matanya semakin tak terbendung, akhirnya isak tangisnya pun pecah.

Yoongi yg mendengar suara isakan tangis itu langsung menoleh ke arah luar pintu. Betapa terkejutnya dia melihat kekasihnya yg sedang memergokinya dengan perempuan lain.

"Yooraa-yaa" ucap yoongi yg terkejut.

Yoora berlari keluar namun kakinya tersandung meja yg ada diruang tamu. Yoongi yg mengejarnya memegang tangan yoora mencoba menahannya.

"Lepass!! Kau brengsekkk!!" tangis yoora semakin pecah.

"Maafkan aku, ini tidak seperti yg kau lihat!" yoongi memeluk yoora yg sedang memberontak.

"Akuuu bisa jelaskan ini! T-tolong jangan tinggalkan aku!" yoongi semakin mempererat pelukannya.

Tangis yoora semakin pecah, yoora menangis hingga tersendu sendu dipelukan yoongi, dan mencoba memberontak agar yoongi melepaskannya.

2 BAD BOYS. -KTH|MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang