Karena Cinta.
'Ya asal peluk saja'. Guma Woohyun didalam hatinya
"Aku baik-baik saja. Ayo, bayar makanya". Sungkyu memberikan kode agar cepat beranjak dari tempat itu.
Woohyun hanya mengikuti Sungkyu menuju kasih pembayaran.
"Hyun bayarkan untuk ku ya. Gyu sudah tidak punya uang lagi sekarang". Manja Sungkyu
"Baiklah". Woohyun menyodorkan kartu kerdetinya.
Namun di tolak oleh pelayan kasir itu karena alasan "kami tidak dapat menerima ini untuk kalian kami memberi geratis maaf jika pelayan kami membuat anda tidak nyaman Tuan". Woohyun dan sungkyu hanya tersenyum.
Namun Woohyun tidak suka jika ada yang membiarkan nya gratis hanya karena salah di dalam pelayan. Menurut Woohyun itu tidak masalah jadi Woohyun tetap memaksakan ingin membayar makan itu.
Sesampai di mobil Sungkyu dan Woohyun hanya berdiam diri.
Rasanya aku ingin bertanya tapi rasanya suasana hati Gyu sangat berbeda.
Karena Cinta.
"Haaaa". Teriak Chanyeol kesal
"Kau ini kenapa hah? lihat lah sekarang Kau mengganggu ke tenang di cafe tau". Keluh kai rekan kerjanya dengan raut kesalnya.
"Nanti aku jelaskan. ya sudah aku kedalam dulu ya tolong bersihkan ini kau kan baik kepada ku" pinta Chanyeol lalu berjalan pergi meninggal kan Kai.
"Dasar tuan aneh seenaknya saja dia memerintahku. kau pikir kau itu siapa hah?". omel kai lalu membanting lap yang di bawanya untuk membersihkan meja setelah pengunjung berkunjung.
"Hey kau cepat bersihkan". Bentak Kyung-soo pemilik Cafe tersebut.
"Baiklah Tuan putri ku". Goda Kai
"Hey jaga omongan mu itu. Awas saja kau berani begitu lagi kunyatakan tulang keringmu patah? Sehingga aku bebas tempo kau paham?". bentak Kyung-soo lalu pergi dari hadapan Kai dia baru sadar kalau dia keceplosan.
"Rupanya dia kurang menikmatinya? Baiklah aku tambah tempo untuk malam ini?". Kai beralih tuk mengerjakan tugasnya.
Kerena Cinta.
"Aku bosan sekali". Keluh Hoya yang langsung duduk di sofa bak penguasa.
"Hey cepat kembali berjaga. Aku tidak mau Tuan Muda marah lagi?". Pekik Dongwoo yang langsung menariknya tuk berdiri.
"Aku lelah jadi biarkan aku di sini sebentar. Kau ini kenapa jadi cerew sekali? Lagi datang bulan yah". Cibir Hoya
"Ya kau ini berani sakali".
Tap tap
"Ya awas kau?". usir Woohyun.
Lihatlah siapa yang datang pasangan Woogyu rupanya?
Hoya langsung berdiri di samping Dongwoo.
"Untuk apa kalian masih di sini cepat sana pergi?". Usir Woohyun sekali lagi.
"Heeee kau Tuan pabbo". Timpa Hoya kesal
"Bisa-bisa ku potong pangkat mu?? jika kau berani seperti itu Lee Howon-sii"acam Woohyun.
Lihatlah bukannya malah takut melainkan hanya membuang muka lalu beralih menarik Dongwoo tu pergi menjauh.
Woohyun yang sedari berdiri pun beralih duduk di samping Sungkyu dan mengelus surai caramel Sungkyu lembut.
"Gyu kenpa?". Tanya woohyun lembut.
"Gyu tidak apa? Hyun. Hanya saja Gyu merasa akan ada hal buruk yang terjadi setalah sekian lama terpisah dan pada akhirnya bertemu kembali. Dan waktu itu aku meminta tuk melupakan ku tapi menggap dia kembali dan lagi pertemuan tidak di sengaja". Sungkyu menundukkan kepalanya
"Aku membenci nya hyun. Aku ingin dia pergi bukan kembali. Melihatnya aku menjadi sakit setalah apa yang dirinya lakukan. Aku membenci nya Hyun"."Hisik hisik...". Sungkyu terisak Sungkyu menangis laku...
Grapp
Woohyun memeluk Sungkyu lembut.
"Berhenti menangis". Woohyun mengelus punggung kokoh Sungkyu.
"...hisik"
"Cerita lah mungkin aku dapat membantumu?".
Karena Cinta.
"Dia ternyata cantik juga?". Guma Myung-soo
"Siapa yang kau maksud dia Myung". tanya Sungyeol
"Itu yang baru saja berkunjung dan dia sepertinya bukan orang sembarangan? dia lumayan menarik? Aku jadi ingin dekat dengan nya?".
"Gila kau. Apa yang kau lakukan jika bertemu dengannya?".pekik Sungyeol
"Hanya ingin bermain bukankah itu tidak masalah?"
"Akan jadi masalah jika ku bertingkah konyol? Hentikan niat buruk + kotor mu itu Myung"
"Kau ini cerewet sekali Yeol"
"heh terserahmu saja lah tapi jangan kau bawa aku jika ada apa-apa nanti?"
"Siapa juga yang mengajak mu?". Myung-soo berjalan pergi menuju kamar pribadi nya.
Ya Sungyeol dan Myung-soo memang tinggal bersama sejak Myung-soo Pindah dan menetap di seol setelah kepergian Nenek nya.
Sedari kecil mereka memang di takdirkan selalu bersama.
Orang tua Sungyeol memang tak mengganggap nya sedari kecil makan dari itu lah dia di buang oleh kedua orang tuanya sehingga nenek kim lah yang menemukan nya dan saat itu Myung dan Yeol memang masih sangat kecil.
Berbeda dengan Myung-soo orang tuanya meninggal karena sang ayah menggalami kecelakaan mobil saat ingin menemui Myung-soo dan Eomma. Sedangkan Eomma meninggalkan aku sesaat melahirkan Myung-soo.
Sedih bukan tapi siapa yang tau fakta itu hanya Nenek Kim yang tau itu. Tapi umur tak menjamin waktu tuk menjelaskan? Semuanya.
"Keras kepala sekali"
Karena Cinta.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Cinta [On] Campuran.
Fanfiction"Tuhan telah menghidupkan cinta di dalam diri seorang?" "Tuhan tak memandang rendah seseorang?" "Tuhan hanya menciptakan ku dan kau untuk takdir?" "Takdir yg tak dapat di pisahkan dan itu karena cinta." "ya cinta??"