Karena Cinta.
"Ingin sesuatu?". Tanya woohyun lembuat.
"Bolehkah???"
"Emm... Apa yang tidak untuk mu sayang"
"Ey kau ini. Lagi pula aku ini bukan pacar mu". Cicit sungkyu
"Benarkah baiklah kalau begitu maukah kau menjadi pacar ku". Woohyun menggenggam kedua tangangan sungkyu dan mengecupnya singkatan.
".....". Sungkyu hanya bingung apa kah ini nyata tapi kenapa harus aku tidakkah woohyun itu jijik dengan ku?
"Kenapa diam heh?".
"Emm.. Tidak apa-apa, Tapi apa kau serius tadi?".
"Emm aku serius tentu..... Saja tidak....tapi.....aku mencintai mu jadi apa kah boleh kita berpacaran?". Tanya woohyun serius.
"Kau tidak jijik dengan..."
"Tidak aku tidak jijik hanya saja aku ingin jadi boleh kah?"
"Apa itu benar Woohyun....?".
Woohyun mencium bibir mungil itu.
Woohyun kesal kenapa sungkyu selalu bertanya seolah kan dirinya ini tidaklah serius.
Jadi siapa yang salah toh lagi pula bibir itu sangat menggoda iman Woohyun saja.
Woohyun melumat bibir mungil itu dengan ganas.
Woohyun tidak perduli dengan sungkyu yang sudah memukul-mukul dadanya.
Bukanya malah melepaskan tapi woohyun malah memperdalam ciumannya dengan melingkar kan tangan nya di pinggang rampung Sungkyu.
"Emp....... Wo. . ....ohyun....lep...askan... A..ku..h.."
Woohyun melepaskan ciuman nya tapi tidak dengan tangan nya.
"Kau ini kenapa sakit tau?". Keluh Woohyun dengan raut kesalnya
"Kenpa iiiihh kau ini dada ku sesak tau sana menjauh dari ku". Sungkyu memukul-mukul kembali dada woohyun dengan kedua tangannya.
Bukanya malah menjauh woohyun malah mencium kembali bibir mungil itu sekilas.
"Huh menyebalkan". Sungkyu melipat kedua tangannya kesal.
"Ingin ku cium lagi?"
"Tidak sana menjauh dari ku kenpa sih". Sungkyu mencoba untuk melepaskan diri dari woohyun sekarang.
"Mau di lepaskan?"
"Hem iya"
"Tapi ada syaratnya?"
"Aku tidak mau"
"Ya sudah begini saja terus aku suka"
"Tapi aku tidak suka tau"
"Siapa suruh tidak mau terus?"
"Baiklah aku mau. jadi syaratnya apa?".
"Hanya ada dua"
"Lalu?"
"Yang pertama kau harus jawab pertanyaan ku dulu?"
"Baiklah aku terima"
"Benarkah?"
"Hem ne jadi lepaskan sekarang"
"Tidak mu masih ada lagi tau. Apa kau lupa?"
"Baiklah apa mau mu lagi?". Tanya sungkyu kesal 'sama sekali tidak romantis memaksa lagi huh dasar Nam pabbo awas mau' guma sungkyu membatin.
"Cium aku.."
Chup pipi kanan. ya sungkyu mencium pipi Woohyun secepat kilat.
"Ya buka pipi ku?. tapi bibir ku tau? Huh tapi tidak papa itu berarti bonus untukku"
"Dasar kau ini suka sekali mencari kesempatan"
"Rasakan ini?". Sungkyu mencubit perut Woohyun kesal.woohyun melepaskan tangannya dari pinggang ramping sungkyu.
"Sakit tau"
"Hahaha rasakan itu"
"Pacar ku jahat dan cukup berani huh aku jadi semakin cinta tau"goda woohyun.
Sungkyu menunduk malu ternyata woohyun memang benar-benar baik sangat rumit memang.
"Kau ingin apa mau ku belikan kue untuk hari jadian kita"
"Kau ini memang tidak romantis tau sangat jahat". Keluh sungkyu
"Benarkah? tapi itulah aku. Sangat tampan dan kuat jadi tunggu lah di sini selagi aku membeli kan mu kue ne"
"Ne. Tapi tidak biasanya kau meninggal kan aku?"
"Heheh mianhae". Woohyun menggenggam tangan kanan sungkyu tuk bergandengan bersama.
Karena cinta.
TBC.
Ups sorry ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Cinta [On] Campuran.
Fanfiction"Tuhan telah menghidupkan cinta di dalam diri seorang?" "Tuhan tak memandang rendah seseorang?" "Tuhan hanya menciptakan ku dan kau untuk takdir?" "Takdir yg tak dapat di pisahkan dan itu karena cinta." "ya cinta??"