Karena Cinta.
Tutt tutt
Chanyeol menatap malas telpon genggamnya.
'Baekiee'
Begitulah sekira yang tertulis di layar ponsel itu.
'Chaniee. Kau dimana sekarang apa kau bisa ke apartemen ku nanti setelah jam makan siang'. Tanya Baekhyun.
"Baiklah". Jawab Chanyeol seadanya dengan nada malas.
Pip
Chanyeol mematikan panggil nya tampa mengucapkan "aku sayang kamu?"seperti biasanya.
Sekarang siapa yang perduli? Yang di pikiran Chanyeol hanyalah kim Sungkyu sekarang.
"Hey kau?". Tanya kai yang langsung duduk di sofa kecil ruang ganti pekerja.
"Why?"
"Kau berhutang banyak cerita dengan ku Chanyeol?"
"Cerita apa maksud mu?". Tanya Chanyeol pura-pura bodoh
"Jangan pura-pura seperti itu aku tau punya masalah". Timpa kai
"Aduhi kau ini berisik sekali. Baiklah aku akan menceritakan semuanya".
Kai tersenyum menang
Chanyeol menceritakan semua masalah tentang dirinya dan juga Sungkyu tampa sedikit pun menyelipkan sedikit sisi baik Baekhyun.
Chanyeol bercerita seolahkan Baekhyun yang merebut Sungkyu dari.
Ia memutar balikan fakta jika dirinya lah yang di hianati? Dan di sebaliknya semuanya pasti akan tersakiti.
"Sudah puas kau?". Tanya Chanyeol dengan raut kesalnya.
"Ya puas sekali hahah lalu apa yang akan kau lakukan setelah ini Chan". Tanya kai antu sias
"Aku akan membalaskan dendam ku dan kembali merujuk Sungkyu bersama ku? Aku tidak ingin laki-laki si pengawal itu yang akan mendapatkan nya"
"Si pengawal? Nugu?"
"Entahlah aku pun tidak tau bisa kau membantu ku kau?". Tawar Chanyeol
"Dengan senang hati jika itu tidak membuat Baby kyungie ku merasa tidak di hiraukan? Kau paham?".
"Aku paham sangat paham baiklah bisakah kita memulainya?". Tanya kai dengan nyuyir kuda gitu
"Baiklah mungkin setelah ini kita memulainya segera bersiap-siap kau"
"mau kemana kita?"
"Bertemu selingkuh Sungkyu?"
"Baiklah"
Karena Cinta.
Ku berjalan keluar kamar ku setelah bosan berada sendiri di sana.
Tap tap
Begitulah suara langkah ku.
Ku mencari dimana yang lain kenapa sangat sepi.
Setelah turun tangga aku melihat ketua pelayanan Choi di sini menunggu ku.
"Tuan ingin apa? Biar saya ambilkan?". Tanya Tuan Choi
"Tidak ada paman. Gyu tidak ingin apaapa tapi Gyu hanya ingin es cream strawberry ke sukan ku". Cicit sungkyu dengan senyum cerahnya.
"Baiklah Tuan muda biasa menunggu di sana". Tuan Choi menunjuk sofa ruang tamu rumah kim
"Baiklah". ku beralih berjalan sambil sekekali berlari kecil menuju tempat sofa ruangan itu.
Ku mengambil remot tv dan menyalakannya.
1 sinetron
28 sinetron
membosankan kenapa seinetron semua aku ingin menonton acara musik Infinite.
"Silahkan tuan ini es cream untuk anda"
"Paman kenapa berbicara formal?". Tanya ku sambil menaikan sebelah alis ku
"Tuan muda Nam yang meminta nya". Jawab Choi
"Tapi Gyu tidak suka begitu"
"Gyu ingin paman berbicara biasa saja". pintar ku dengan menunjukan senyum ku"Baiklah tapi hanya untuk Tuan... Maaf tapi hanya untuk mu Tuan"
"Tidak papa". Ku dan pelayan Choi hanya tersenyum
"Hai manis?". sapa Soohyun
Lihat siapa yang datang.
"Paman Choi boleh kembali". ucap ku
"Saya permisi dulu Tuan"
"Ne". jawab kami serempak
Woohyun berjalan mendekat kepada ku lalu beralih duduk di samping ku.
"Kenapa nonton seperti ini sih?". Tanya Woohyun melihat acara tv itu
Hanya sinetron tentang cinta tapi Woohyun pernah bilang aku tidak boleh menontonnya.
"Di TV favorit ku juga sedang banyak sinetron aku bosan terus di rumah".rengek ku
"Lalu kita kemana hah manis". Woohyun mencubit hidung ku gemas.
"Berhenti mengatai aku manis Hyun". Cicit ku
"Ya kau itu memang manis sayang"
"Ayo bersiap Gyu ingin pergi". Ku meninggal Woohyun tuk ber siap-siap.
Karena Cinta.
TBC.
Sekian dulu ya 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Cinta [On] Campuran.
Fanfiction"Tuhan telah menghidupkan cinta di dalam diri seorang?" "Tuhan tak memandang rendah seseorang?" "Tuhan hanya menciptakan ku dan kau untuk takdir?" "Takdir yg tak dapat di pisahkan dan itu karena cinta." "ya cinta??"