Prolog

32 7 1
                                    

Pagi ini udara kota solo sangat sejuk yang membuat siapapun enggan untuk beranjak dari tempat tidurnya. Tetapi berbeda dengan Sandra yang sudah siap hendak pergi dengan T-shirt putih dimasukan ke rok selutut berwarna peach dan dipadupadankan dengan jaket jeans warna biru mudanya ditambah dengan sepatu ketz warna putih susu dengan rambut sepunggung  yang ia biarkan terurai menambah aura kecantikan gadis itu.

“Cantik..” gumam sandra saat memandangi dirinya di depan cermin
“Mau kemana? Kok pagi-pagi gini udah cantik ?” goda sang mama, entah sejak kapan wania paruh baya yang masih terlihat aura kecantikannya itu berdiri dii depan pintu kamar anak semata wayangnya sambil memandangi sandra yang sedang berkaca
“eh mama, bikin kaget sandra aja. Ini sandra mau jalan-jalan ama nanda and septyan. Abisnya bosen liburan Cuma dirumah mulu,boleh kan ma?” jawab sandra sambil menoleh kearah mamanya
“iya boleh. Tapi pulangnya jangan malem-malem” pesan mama sandra
“ay ay kapten,sandra gaakan pulang malam tapi pulang pagi” jawab sandra seraya hormat seperti seorang anak buah kapal kepada kaptennya
“Sandraa..”
“Iya ma,sandra Cuma bercanda”
“San, apa kamu ga kepingin buat cari pacar? Semenjak kamu putus dari david mama ngeliat kamu jadi kayak ga tertarik gitu sama cowok,mama takut kalo kamu..” belum sempat omongan itu selesai sudah dipotong oleh sanda
Mama takut apa? Takut sandra lesby? Enggak lah ma..sandra Cuma pingin fokus sekolah apalagi sandra udah naik ke kelas 12 fokus UN juga biar bisa masuk ke Fakultas Ekonomi Bisnis di UNS”
“bukan gitu san...”lagi lagi belum sempat omongan sang mama selesai ada suara klakson mobil yang sudah pasti itu mobilnya nanda
“udah ya ma,nanda udah di depan tu,sandra jalan dulu daa mama” kata sandra sembari jalan keluar dan melambaikan tangan ke mamanya
“mama Cuma takut kalo kamu bener-bener mati rasa nak” lirih wanita itu
Pasalnya sang mama tahu benar bahwa David adalah satu-satunya kekasih sandra yang sudah kenal dan bisa dekat dengan keluarga sandra selama ini. Dan om yuli,papanya sandra sudah sangat percaya dengan lelaki itu, tetapi setelah hubungan itu berjalan selama dua tahun mereka harus putus tetapi sandra sengaja menyembunyikan alasan mereka putus dari kedua orang tuanya itu,mamanya sandra sangat takut jika sang putri sematawayang nya trauma untuk menjalin hubungan setelah fase2 berat yg sandra lalui saat putus yaitu “Fase Galau”

CAROUSELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang