CAROUSEL

Carousel🎠 #7

"yaudah biar kalian enak ngobrolnya biar om sama tante pindah ke halaman belakang. Shan kamu temani david ngobrol ya mama sama papa mau ketaman belakang" kata om yuli

'oh shit,dewi fortuna buat sandra menghilang detik ini jugaa' batin sandra
"eh om tante gak usah,david jadi ngrasa ngak enak sama om dan tante" ujar david basa basi
"udah gapapa santai aja,udah ya kami tinggal" sambung tante maya

*****
Sepeninggal kedua orang tua sandra suasana menjadi canggung dan hening

"ngapain lo kesini?" kata sandra ketus memulai obrolan

David menyerahkan sebucket bunga dan coklat "Gue mau minta maaf ke elo, maafin ya kalo gue pernah nyakitin elo"
"Hmm..dah gw maafin" jawab sandra tanpa menghiraukan bunga dan coklat yang di sodorkan oleh david
"maafin gue karna dulu gue bla bla bla bla bla..." ucapan david tak di gubris oleh sandra yang sibuk memainkan ponselnya ia memberanikan diri untuk ngechat leon
CassandraLY:Leon help me please,mantan gue ada dirumah
Dan gue males ngeladenin dia,lo kesini buru bantu gw
CassandraLY:elu kesini pura-pura jadi pak eRTe or pak RW or lurah or whatever Lo mau jadi siapa yg penting Lo kesini bantuin gw

*****
Disisi lain leon yang membaca pesan itu hanya geleng-geleng dan tersenyum simpul membaca pesan sandra 'Ternyaya Sandra belum punya pacar..ada kesempatan nih' batin Leon .tanpa membalas pesan,Leon langsung mengambil langkah seribu untuk berganti baju dan berlari ke arah kulkas untuk menganmbil coklat. Ia juga melihat ada setangkai mawar di vas bunga ruang tamu itu pun langsung ia sikat. Karna hanya kerumah sandra ia memilih untuk naik motor dengan ninja hitam 4 tagnya ia melaju.

Tak sampai 10 menit ia sudah sampai di rumah sandra.Leon mau melakukan ini karena sedari kecil leon selalu berusaha melindungi dan menjaga sandra..dan sekarang pun masih ada jiwa pelindung itu di diri leon

Ting tong...ting..
"Gue buka pintu dulu"kata sandra ke david
"eh gak usah non biar mbok darsih saja" kata mbok darsih setengah berlari ke pintu dan membuka pintu
"Eh den leon, masuk den" sambung mbok darsi

Sandra yang menyadari kehadiran leon ia langsung menyambut leon dengan sambutan hangat dan tersenyum penuh arti.

Ternyata leon masih menjadi pelindungnya dari dulu sampai sekarang
"Hai Leon,kok gak bilang kalo mau kesini" kata sandra basa basi sambil mengedipkan matanya berkali kali untuk mengkode leon
Leon pun paham akan kode itu "mau maen aja,eh ini siapa?" tanya leon basa basi sambil menunjuk david
Dengan bangga david memperkenalkan diri "David,david sadega mantan nya sandra"
Di balas dengan leon "Leon,Leon Kurnia Raja,pacar tercintanya sandra" sandra pun hanya bisa senyam senyum melihat ekspresi david yang mendadak menjadi cengoh

"jadi yang foto ama elu itu dia san? Pa..pac..pacar elu?" tanya david gak percaya
"iya emang kenapa? Aslinya lebih ganteng kan dari yang di foto kemaren?" kata sandra menyombongkan dirinya.

"sini sayang duduk" sambung sandra lembut sambil menepuk sofa sebelahnya agar leon duduk di sampingnya
"iya sayang,oh iya ini aku bawa coklat dan setangkai mawar buat kamu" balas leon tak kalah lembutnya sambil memberikan bunga dan coklat yang ia comot dari rumahnya tadi
"Oh..thenk kyu co much sayang" jawab Sandra dengan suara sengaja di imut imutkan

"Cih..masak bunganya cuma setangkai. Pelit amat,sama bunga gue juga masih bagusan bunga gue" ledek David.

Meskipun suaranya tidak keras tapi suara itu bisa di dengar oleh Sandra
"omong apa lo barusan? Ngak usah ngatain cowok gw,sekali lagi gw denger gw tampol Lo" Hardik Sandra

Dalam hati sandra tersenyum Puas 'Mampus lu vid..gue kerjain lu ama leon..salah sendiri dateng kesini'.

David pun menjadi risih akan kelakuan sandra dan leon yang sedari tadi sengaja gandengan tangan sambil senyam senyum. Karna risi sendiri ia pun memutuskan untuk pergi

"San gue balik dulu,gak enak bertamu lama-lama"pamit david datar
"oh iya udah pulang aja"jawab sandra seenaknya
"tante maya ama om yuli ada san?kalo ada si david suruh pamit dulu. Gak sopan kalo langsung nyelonong pulang"saran Leon yang membuat david kesal
"iya gw tau,gausa lo ajarin"
"yaudah sandra panggil mama papa dulu"

Setelah pamitan kepada orang tua sandra david masuk ke mobilnya sambil mengoceh sendiri
'Masak iya gue kalah ama koko koko tanah abang'
'kok sandra lebih pilih dia ya? Wajah nya aja udah kelihatannn kalo dia itu oriental,kan pasti pelit'
'ahh udh ah bodo amat dahh bodoo..gue bakal kejar sandra terus'

Disisi lain Leon dan sandra tertawa puas setelah mengerjai david

"Sandra,Leon..kalian ngerjain David ya?" tanya tante maya penuh selidik
Leon hanya bisa tersenyum sedangkan sandra menjawab seenaknya "enggak kok. Davidnya aja yang baperan"

"jangan gitu dong sann. Gak baik ngerjain anak orang.lainkali jangan di ulang ya...leon juga, jangan ikutin kata sandra lagi ya" peringatan tante maya ke sandra dan leon

"udahlah mah,mereka kan masih anak anak jangan di marahin gitu dong"sahut om yuli yang hanya senyam senyum melihat kelakuan sandra dan leon. Pasalnya om yuli juga tidak terlalu suka dengan sikap David setelah ia mengetahui sikap David yang suka seenak jidat memperlakukan Sandra dengan kasar. Meski Sandra tidak pernah cerita tapi om Yuli tahu dari Nanda dan Iyan yg diam diam cerita ke om Yuli dan yang dipercayai om Yuli sebagai mata mata sekaligus pelindung Sandra selama di sekolah.

"papah ini..apa apa di belain, mentang mentang cari duit manjaain anak sembarangan.."celoteh maya sembari berlalu mulai tak jelas
"eh ma,mama..jangan ngambek..shoping yukk" seru om yuli sambil mengejar istrinya untuk membujuk agar tidak marah lagi.

"Thanks ya yon,udah mau bantuin gw"kata sandra
"iya,santai aja"
"Dari dulu elu selalu jadi pelindung gw..maafin ya gw ngrepotin elo"
"iya santai aja san..habisnya lo gak bisa jaga diri lo sendiri. Makanya gw punya inisiatif buat ngelindungi elo"
"ooo..yayaya" setelah jawaban terakhir dari Sandra Susana mendadak menjadi hening

"Leon,Sandra. Papa mau temenin mama jalan-jalan dulu..biar gak ngambek lagi"kata om yuli berpamitan
"eh Leon juga sekalian pamit om,tante. Gaenak kalo di rumah cm berdua sama sandra doang"leon pun ikut berpamitan
"oo.iya udah take care ya yon"kata tante Maya
"sandra jangan kemana mana,jaga aja rumah ya" pesan om Yuli yang hanya dijawab oleh anggukan singkat dari sandra
"Iya ma,pa..take care ya..leon lo juga take care ya"sambung sandra
"iya san..tapi Sorri,bunga Ama coklatnya boleh gw minta lagi? Soalnya itu tadi asal comot..coklat di kulkas Ama bunga di vas ruang tamu itu" kata Leon malu karna ketahuan gak modal

Ucapan Leon tadi membuat om Yuli dan Tante Maya tertawa geli..pasalnya kelakuan Leon sama seperti papinya sama sama gak modal.
"kamu itu Yon..Yon..persis kayak papi kamu,dulu papi kamu kalo mau ketemuan sama momi kamu pasti ke rumah om..ya cari coklat,pinjem baju,ambil bunga di ruang tv juga"
Mendengar itu Leon menjadi malu dan Sandra hanya menahan senyum mendengar cerita dr papanya

Entah kenapa setelah kepergian leon sandra mulai memikirkan pria itu..pria yg selalu baik dan care kepadanya..mungkinkah kalau sandra...suka?