Carousel🎠 #10

9 1 0
                                    

'Jatuh cintalah kepada orang yang aman,yang bisa menjagamu dengan Iman. Bukan sekedar orang yang bisa membuatmu nyaman tetapi diam diam merusak kehidupan!'

Saat hendak masuk ke rumah kosong firasat Leon sudah tidak enak
“Kita jangan berpencar,sandra elo tetap di belakang gue,bima sama iyan lindungi sandra di kanan dan kirinya sandra dan awasi juga sekeliling” leon memberi komando

Kreeekkkk...suara pintu tua itu terbuka. Suasana di dalam sangat pengap dan kotor..saat mereka sampai di tengah ruangan tiba tiba terdengar suara seseorang yang sedang tertawa
“Ha..ha..haa akhirnya kalian datang juga” suara itu berasal dari arah pintu masuk. leon,bima,iyan,dan sandra langsung melihat ke arah suara itu.

“Kalian bego banget si? Kok mau-maunya gue tipu” suara itu ternyata suara si beni
“Beni?brengsek katanya lo gak bakal main curang? Banci lo!!!” iyan mulai terbakar emosi. Sedangkan sandra hanya bisa diam.

“Iyan..jaga emosi elo,sandra ambil hp gue dari saku belakang gue..lo buka pesan,lo Cuma tinggal ngesend doang”kata leon lirih tetapi dapat di dengar dengan sandra dan iyan “Udah gue duga kalo elo bakal main curang” lanjut leon berkata pada beni
“eh uc
ok..lo vidioin nih biar viral. Seorang cina membantu pribumi. Pasti viral” ejek beni yang berusaha menaikan amarah leon.

Tetapi leon sudah tau semua triknya ‘Semua alur permainan elo udah  ketebak njing’ kata leon dalam hati

“Eh combro,bukannya tadi di telfon gue udah peringatkan elo ya kalo kagak boleh main curang?” iyan menyambung
“Eh bego..itu Cuma cara-cara gue aja biar lo mau kesini,oh rupanya nona manis juga ikut berperan” kata beni sambil berjalan mendekati sandra

“lo jangan coba-coba buat sentuh sandra”peringatan leon
“emang kenapa kalo gue sentuh?lo bakal marah?emang lo siapa?pacarnya sandra” kata beni sambil terus melangkah mendekati sandra.  Sandra yang tadi ada di samping leon langsung leon tarik untuk ia sembunyikan di belakang tubuhnya,iyan dan bima merpatkan tubuh ke leon seolah memperkokoh benteng pertahanan leon

“eh cina,minggir lu,kagak usah sok pasang badan” kata beni yang kini sudah ada tepat di depan wajah leon
“Melekin dulu tuh mata baru fight ama gue” kata beni yang  berhasil memancing amanar leon dan tiba-tiba Bukkk leon melayangkan tinju di muka beni.

Sontak beni tersungkur dan teman beni yang sedari tadi menjaga pintu ikut menyerang..pertempuran pun tak ter elakan..bima menandangi dua teman beni (Tenang si Bima ikut sasana Tinju dan sudah banyak prestasi) sedangkan leon menghadapi beni

Iyan yang skil beladirinya masih cetek ia hanya bisa melindungi sandra dan sekali kali ikut menedang/memukul musuh yang terpental/mengarah ke arah sandra

                         *****
“siapa nama anak bapak dan Sudah berapa lama anak bapak menghilang?” tanya seorang opsir yang sedang bertugas
“namanya Nanda Cinta,Dia tidak ada dirumah dari isemalam” ayah nanda memberi keterangan
“Bisa dijelaskan kronologinya?”
“kemarin malam pukul tujuh tepatnya. Saat kami hendak makan malam kami menunggu nanda yang tidak segera bergabung dengan kami. Saya menyuruh istri saya untuk memamnggil nanda di kamarnya,tapi saat istri saya masuk ke kamar,nanda sudah tidak ada”
“Lalu laporan apa yang ingin bapak buat? Kehilangan atau penculikan”
“saya menduga ini penculikan”
“apakah ada buktinya?” kata opsir itu sambil mengetik penjelasan ayah nanda
“ada”
“Boleh saya lihat?”
“ini,mari kita dengarkan” kata ayah nanda sambil menyerahkan hp sandra dan menyetel rekaman suara. Saat rekaman itu hampir selesai ponsel milik bunda nanda bergetar

“yah,ada pesan” kata bunda nanda di sela tangisannya
“Buka saja bun” lalu bunda membuka pesan itu
‘om,tante. Kami butuh bantuan,di rumah kosong belakang smk nya nanda..tolong cepat kemari’

CAROUSELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang