CAROUSEL

Carousel🎠 #3

Leon hanya diam tak bergeming memandang foto dirinya bersama sandra 'Dunia terasa seperti komidi putar,hanya berdiam di satu titik tetapi selalu berputar hingga ada sisi yang bisa bertemu,meskipun mustahil. Sama seperti rasaku ini, yang membuatku bertahan dalam kesendirian hanya untuk engkau,putri impianku. Walaupun mustahil aku akan tetap berusaha'

"Woyy yon,ngelamun aja. Nglamunin apa si?" tanya bima seraya mengambil ponsel leon,leon pun terkejut "Wehh syantik nih, siapa yon?pacar eluu?mulus bener. Tapi kok kayak anak sebelah ya" goda bima yang dibalas lemparan kulit kacang yang tadi mereka makan
"sini in,gak usah kepo deh lu" jawab leon ketus sembari berusaha mengambil ponselnya
"kalian itu kalo ketemu pasti berantem,ada apa si koh?" tanya nina binggung, nina itu adeknya bima. Bima itu temennya leon,Leon itu temennya Bima nah rumah mereka sebelahan. Mereka sangat akrab karna masih ada hubungan saudara
"abang lu tuh rese" jawab leon kesal
"apaan si bang?" kata Nina semakin Kepo
"itu ceweknya leon anak sebelah yang jarak rumahnya 200meter an dari rumah kita"
"Diem gak lu" kata leon sambil membungkam mulut bima
"Ohh..kak cassandra? "
"Lu kenal?" tanya Leon heran dan ia segera melepas tangannya dari mulut bima
"siapa sih yang gak kenal,dia itu udah dikenal sampai kesini karna baik dan ramah. Dia juga satu satunya anak kompleks sebelah yg tenar di komplek kita" timpal bima
"ya kalau itu bener sihh,kak sandra emang cantikk,di sekolah pun juga banyak yang suka sama dia,udah baik cantik lagi" kata nina
"kalian satu sekolah?"tanya leon dan bima secara bersamaan
"Kok abang gak pernah tau nin?" Tanya Bima bingung karena ia juga jarang menanyakan perihal sekolah dan siapa saja kawan adiknya itu.lebih simplenya Bima sangat masabodih dengan urusan orang lain,meskipun urusan adiknya sekalipun

"Iya,Cuma beda kelas. Kak sandra kelas 12,nina kelas 11"
"wah,golden momen nih..bantu gue PDKT Ama dia ya nin?" ide aneh bima muncul karena ia suka dengan Sandra tapi hanya bisa melihat saat Sandra jogging atau pun main di taman kompleks saja.
"Eh apaan lu? Gaada,gausah deket deket Ama sandra ntar bisa bisa Sandra ke ketularan omes lu" kata Leon menunjukan ke tidaksukaan nya jika Bima mencoba mendekati Sandra
"Apaan sih lu? Emang lu siapa nglarang nglarang?pacar juga bukan..ya nin..pliss" Bima tidak menggubris kata kata Leon dan memohon pada Nina

tetapi Nina tidak menggubris mereka berdua. karna ia sedang sibuk dengan hatinya yang merasakan suatu rasa entah kagum akan kecantikan Sandra,, atau malah rasa iri dan cemburu. karna semua cowok yang mendekati Nina rata rata justru hanya ingin menanyakan nomor rumah sandra. Padahal Nina menganggap kalo para cowok di sekolahnya mendekatinya karna suka dengan Nina (KePD an ceritanya )
Ia bisa sabar dgn kelakuan teman cowoknya di sekolahan yg hanya mendekatinya untuk mendapatkan alamat rumah Sandra..tetapi tidak dengan Leon,ia tidak ingin jika Leon jatuh hati pada Sandra

karna Leon merupakan Orang yang saat ini ia semogakan dalam setiap doanya agar bisa jadi miliknya,meskipun kenyataanya mereka bersaudara tetapi Nina tetap Keukeh mendoakan Leon agar bisa jadi miliknya

"kalian resek kalo lagi kepo" kata Leon sambil berlalu
"Woyy mau kemana koh?" tanya bima yang melihat Leon hendak keluar dari rumahnya
"Pulang,abisnya elu resek"
"Alah bilang aja mau ke tanah abang ngurusin kios sembako,biasa kerjaan kokoh kokoh" ledek bima sambil setengah berteriak
"aa sotoy luuu kepiting empang..." teriak leon tak kalah keras dari dpn gerbang rumah bima

Leon memang tak memungkiri kalau Sandra memang cantik dan Sandra masuk ke dalam tipe cewek idaman Leon. Sandra yang ceria,galak,malu malu kucing,jujur,polos dan..Cantik

*****
Sampai malam pun Leon masih kepikiran Sandra..teringat akan masa kecil mereka dan tentang acara dinner waktu itu. Meskipun waktu itu mereka sangat canggung tetapi Leon kadang kadang curi curi pandang ke arah Sandra

'Dia memang cantik...dan gw ingin dia jadi milikku' kata Leon dalam hati kecilnya
'tp gw harus stay cool dong di depan dia'
'tp dia punya pacar belum ya?' bisik an dr dalam hatinya membuat Leon ragu ragu karna takut jika Sandra sudah punya pacar
'ahh come on..semangat Leon, Lo pasti bisa dapetin Sandra' leon menyemangati dirinya sendiri,seolah dia tidak menggubris pertanyaan hatinya yang sedang sibuk bertanya tanya apakah Sandra punya pacar atau belum