Carousel🎠 #1

22 3 0
                                    

Sore ini sandra habiskan bersama dua sahabatnya untuk sekedar cuci mata di salah satu depstore terkenal di solo
"eh san,kok elu kayak lg banyak pikiran gitu? Mikirin apa sih?" tanya nanda kepo
"mikirin gue ya" timpal iyan
"Apaan siiii ogah bgt gw mikirin elu. Cuma kepikir kata2 nyokap kemaren sih?" jawab sandra sekenanya
"apa kata tante maya?" tanya nanda sekaligus iyan yang hampir bersamaan dengan wajah yang di buat sekepo mungkin
"Mama tanya apa gue ga kepikiran buat cari pacar lagi? Trs gw jawab kalo mau fokus ke UN aja dulu" jawab sandra sambil memainkan tutup botol air mineral yang ia beli tadi
"gw setuju ama kata nyokap lu san. Elu tu knp si? Tinggal trima aja salah satu dari para fans elu susah amat.elu kan cantik banyak yang naksir,ga kaya si nanda, udah jelek kecentilan lagi" kata iyan sambil menyenggol nanda
"eh ayan,gini gini gw banyak yang naksir" jawab nanda sambil menyenggol balik iyan
"iyan bego bukan ayan,elu nya aja yang kecentilan" sambung iyan
''udah ah kalian berisik tau gak!, yuk balik" kata sandra ketus
"ce ilah dianya sensi ha..ha..ha" kompak iyan dan nanda mencibir sandra yang hanya di balas dengan dengusan kesal dari sandra

*****
Sampai di rumah sandra melihat papanya yang sudah rapi dengan setelan jas nya dan mamanya yang baru keluar dari kamar dengan kebaya dan dandanan anggunya

"mau kemana pa?" tanya sandra
"Ke ulang tahun teman papa" jawab om yuli
"Oooo" jawab sandra ber ooo ria
"Pa,gimana kalo sandra ikut? Toh masih ada waktu 30 menitan kan? Cukuplah dandanin si sandra" saran tante maya
"em...iya san mending kamu ikut mama sama papa ya undangan jam setengah sembilan ini barujam delapan lebih dikit, nanti pasti juga ngaret acaranya" timpal om yuli
"Hahh? Masak sandra ikuu..." belum sempat ia melanjutkan kalimatnya sang mama sudah menariknya masuk ke kamar dan mendandani sandra..

Tidak sampai 30 menit sandra keluar dari kamar mamanya dengan kebaya warna pink rambut di cepol keatas menyisakan sedikit helaian rambut2 yang tidak ikut ter cepol menambah kesan natural di riasan wajahnya ditambah dengan wedges hitam membuat sandra sedikit lebih tinggi dari biasanya
"behhh anak papa cantik bener,nambah tinggi pula" goda sang papa
"Apaansi paa" seru sandra malu-malu
"Yauda yuk berangkat nanti telat" kata sang mama mengingatkan

****
Sesampainya disana sandra di buat takjub dengan dekorasinya nuansa kain batik ditambah lampu lampu kristal putih menambah kemegahan dekorasi itu.

"Pa..bagus banget dekorasinya" kata sandra lirih
"Ya begitulah,besok sweet17 kamu mau papa bikinin pesta yang kayak gini?" tawaran sang papa
"apa gak berlebihan pa? Tapi kalo papa maksa gapapa sih sandra gak keberatan"jawab sandra penuh harap
"Oke princes ,bisa diatur"
"Kalian bisik-bisik apa sih?" tanya tante maya kepo
Serentak sandra dan papanya hanya memandang tante maya dengan senyuman yang malah buat tante maya binggung "kalian ngapain sih? Mau ngerjain mama? Ah yaudah mama kesana aja mau kumpul sama temen mama..bay" sambung sang mama kesal
"mama ngambek san"
"iya pah,udah biarin aja ntar pulang ajakin ke mol aja pasti udah ga ngambek"
"pinter anak papah yuk nemuin om raja. Temen papa yang ulang tahun" ajak sang ayah

*****
"Yuli,thank you so much. Sudah menyempatkan hadir ke acara saya" ucap om raja penuh ramah tamah sambil mengulurkan tangan
"iya sama sama" jawab om yuli singkat sambil menyambut uluran tangan om raja untuk berjabat
"eh siapa gadis manis desebelahmu ini? Istri mudamu kah?" goda om raja
"Ah ada ada saja, ini putriku" kata om raja sambil memeluk pundak putrinya dengan kasih sayang
"Cassandra? Cassandra leonard yuma?" tanya om raja sembari mengingat ingat nama gadis itu
"Ah rupanya kau masih ingat raja" jawab om yuli penuh senyuman
"makin cantik saja kau nak lama tak jumpa,masih ingat dengan om kan?" Tanya om raja ke sandra
"baik om, tapi maaf sandra lupa sama om" jawab sandra polos
"Ini om raja nak ayah nya leon,dulu kita satu kompleks sebelum om raja pindah ke cina" penjelasan sang ayah mengingatkan tentang kenangan masa kecilnya dengan leon, sesosok lelaki manis berwajah oriental yang selalu melindungi ia dari siapa pun yang mencoba menakalinya, tetapi ia harus berpisah dengan leon saat kelas 3 Sd karna ayah leon yang memilih pindah ke cina

"Iya om,sandra inget..oh iya gimana kabar leon om?" tanya sandra
"dia baik-baik saja,dia tidak bisa hadir di acara om karna sedang mendaftar ke salah satu PTN disini,jurusan seni" jawab om raja
"eh bukannya leon seumuran ya om sama sandra?"
"iya,dia selama sekolah di beijing selalu mengikuti program akselerasi jadi saat sandra kelas 11 leon sudah lulus S1 disana" penjelasan om raja membuat sandra melongo karna ia tidak menyangka kalau leon sepintar itu
"oh ya yuli,karna kayaknya sandra rindu dengan leon dan saya akan menempati rumah lama saya untuk beberapa bulan kedepan maka maulah kamu dan keluargamu besok ikut makan malam di rumah kami?" Tanya om Raja menawarkan makan malam pada om yuli yang menyebabkan sandra blushing
"apaansi om,kan sandra Cuma tanya kabar Leon" kata sandra malu malu
"Iya besuk saya akan datang ke rumahmu,bersama maya dan sandra" jawab om yuli tenang
Malam ini pestanya sangat meriah dan penuh dengan hiburan tari tradisional dengan aransemen baru

cuap-cuap author

Maaf ya kalo masih banyak kurang🙏 masih dalam proses belajar..kritik dan saran sangat di perlukan biar next episode lebih baik lg

CAROUSELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang