Eleftheria's Story

STORY 1

WYN PT.1 "sebuah harapan"

Dalam kehidupan ini, kita semua tahu bahwa semuanya tidak mudah tapi ketika seseorang selalu berfikir positif apapun bisa terjadi, aku benarkan?. Aku ingin menceritakan sebuah cerita picisan yaitu tentang sebuah penyesalan dan disaat bersamaan ingin mempunyai harapan yang lebih, namun sepertinya itu akan sedikit terlambat. Aku memiliki seorang sahabat yang sudah lama kukenal, aku rasa dari aku kelas 1 SMP hingga sekarang kelas 2 SMA, cukup lama bukan?.

Suatu hari ada masalah diantara kami, itu memang kesalahanku karena tidak mewujudkan apa yang dia inginkan, pada saat itu aku tidak memenuhi permintaannya karena terhalang oleh sebuah perintah, tentangan, dan sebuah kewajiban, mungkin aku sangat bodoh berpikir bahwa dia akan baik-baik saja, nyatanya disaat kita berkirim pesan dia sangat terlihat seperti tidak perduli dengan topic yang sedang ku bahas dengannya, dari situ aku menyadari bahwa dia mulai mengabaikan diriku, aku memiliki niat untuk meminta maaf padanya namun nyaliku untuk berkata sungguh benar-benar tidak ada, benar-benar nol persen.

Dalam tidurku aku slalu berharap untuk melihatnya dalam mimpi karena kita benar-benar jarang bertemu sekarang, ingin kukatakan lewat mimpi bahwa aku suka padanya, bahkan wajahnya susah kulupakan, beberapa bulan kemudian suatu hal kecil terjadi atau mungkin masalah ini bisa dianggap sedikit besar, HP ku rusak dan harus diperbaiki, seluruh software di format ulang, yang mengakibatkan sebagian besar data-data dalam HP ku terhapus termasuk media social harus kubuat ulang, dan disitulah aku teringat bahwa contactnya hilang, itu membuatku susah untuk menghubunginya kembali, aku melakukan segala cara untuk mendapatkan contactnya kembali, terserah kalin menganggap diriku perempuan gampangan atau apalah itu, tapi suatu hari pasti kalian akan mengalami hal-hal sejenis ini, yang membuat kalian bingung. 3 bulan kemudian aku mendapatkan salah satu contact sahabatku dan darisanalah aku mendapatkan contactnya kembali.

Dalam satu minggu aku terus berpikir apakah aku harus menghubunginya duluan, sedangkan dilain sisi aku berpikir dia tidak megharapkan berhubungan denganku lagi, ohhhh itu benar-benar suatu hal yang sulit untuk aku tebak. Dengan adanya sedikit keberanian yang aku punya, aku menghubunginya, namun ketika pertama kali aku menghubunginya dia bertanya apakah dia mengenalku, aku mengatakan namaku namun dia masih tidak mengenalku, dan pada akhirnya aku menyebutkan nama lengkapku dan reaksinya sangat tidak aku harapkan, dia hanya menjawab ohh itu kamu!. Dan selanjutnya tidak ada lagi obrolan yang menarik, dari situ aku menyadari selama ini apa yang aku pikirkan ternyata benar bahwa dia tidak mengharapkanku lagi. Sedih rasanya saat hal yang aku pikirkan ternyata terjadi.

Setiap saat aku berpikir untuk mulai merubah diriku menjadi lebih baik, dengan mulai mencoba mengerti dan memahami masalah setiap orang yang membuatku belajar unuk mengerti orang lain, banyak hal yang aku lewatkan selama ini. Dan ntah kenapa diantara mimpi-mimpi buruk yang aku alami selama beberapa hari, dia masuk kedalam mimpiku dan di mimpi dia membuatku sangat senang dan bahagia dengan segala perilaku dan tutur katanya, tapi disaat aku bangun kembali ke realita mimpi itu benar-benar susah dilupakan karena wajahnya tercetak sangat jelas dalam otakku, salahkah diriku saat aku mengharapkan hal yang dulu ku lakukan bisa terulang kembali dan berakhir dengan bahagia bukannya sebuah penyesalan. Setiap malam aku mengharapkan dia memikirkanku sedikit saja, setengah dari yang ku pikirkan tentangnya, namun siapa yang tahu apa yang terjadi sebenarnya di sana.

Jika diberikan satu lagi kesempatan aku ingin berkata bahwa apa yang ku lakukan dulu adalah demi kebaikannya, karena aku takut dia akan mendapat masalah karena kesalahanku menolaknya, maafkan aku saat itu aku benar-benar dilema antara memilihmu atau kewajibanku, pada akhirnya walaupun kita berdua tersakiti karena aku lebih memilih kewajibanku, kenapa aku lebih memilih kewajibanku itu karena kewajibanku di dukung dengan adanya perintah dan tentangan. Tapi disetiap malam dengan mata tertutup dan kedua tanganku menyatu aku selalu berharap dalam diam kau akan selalu terlindungi dan bahagia, setiap saat aku selalu mengatakan hal untuk kita yaitu mari bersama-sama saling mengejar tujuan dan cita-cita kita dan berharap suatu hari nanti tuhan mengijinkan untuk diberikan kesempatan kedua dan bertemu kembali saat semuanya sudah tercapai, lalu menyelesaikan masalah diantara kita, kemudian memulai semuanya dari awal bersama-sama. Mari berjalan dijalan yang berhiaskan bunga bersama-sama, walaupun terkadang terdapat semak belukar mari kita melangkah dan berjalan beriringan bersama-sama menuju jalan bunga kembali. Walaupun saat ini itu hanyalah sebuah harapan belaka, tapi dengan pikiran yang positif aku yakin semua akan bahagia pada masanya.

Jangan lupa vomentnya ya...makasi