e m p a t

1.5K 231 90
                                        

Jisung dengan cepat menelpon Yukhei. Tadi mereka bertukar Lain sebentar sebelum Jisung beranjak pergi dari rumah Yukhei.

"Yukhei! Lo tahu siapa lumba lumba?"

"Oh itu kan hewan!"

"GOBLOK SUMPAH GUE NYESEL NELPON LU! GUE SERIUS, DASAR LEMOT!"

"Santai bro, coba lo kirim potonya ke gue, siapa yang lo maksud lumba lumba itu."

Jisung buru buru mengirimkan foto surat yang ia terima ke Yukhei. Dalam hati ia berdoa semoga si Lumba lumba itu Chenle, tapi ga mungkin juga sih.

"Sung,"

"Gimana Khei?"

"Maaf, gue matiin dulu ya, night."

Jisung terpaku bingung. Karena ia berpikir positif dengan ucapan Yukhei, maka ia memutuskan untuk nge chat Donghyuck.

Jisung : p

Jisung : p

Donghyuck : dilarang P kecuali 🐷🐶

Jisung :

Jisung : btw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung : btw

Jisung : lo tau ini tulisan siapa?

Jisung : lo tau ini tulisan siapa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Donghyuck : SUNG

Donghyuck : LO DAPAT SURAT ITU DARIMANA, KAPAN, DIMANA, DAN DARI SIAPA?!

Jisung : Perst, gue dapatnya di loker dan ya di loker la --"

Jisung : Seken, dapatnya td siang

Jisung : tert, MANA GUE TAU DARI SIAPA!

Jisung : Kalo gue tau ngapain juga gue nanya lo!

Donghyuck : sumpah ya sung

Donghyuck : gue tau itu tulisan tangan siapa!

Donghyuck : Gila, Yukhei..? Suka.. Jisung? [ Delete ]

Jisung : siapa Hyuck!

Donghyuck : Besok gue kasih tau!

'Demi apa? Yukhei? Itu alasan dia minta dideketin sama Jisung? Dan, selama ini lumba lumba itu Yukhei? Bukan Lele?' Donghyuck menggigit bibirnya kuat, mulai panik dan menelepon pacar kesayangannya.

'Si Donghyuck kenapa dah? Jadi, pengirim surat ini siapa sih?!' Jisung membanting handphone nya dan segera mencoba untuk tidur.

'Apa gue salah?' Yukhei menghembuskan napas pelan, membaringkan tubuhnya di kasur dengan perlahan.

'Apa aku harus rela demi sepupuku?' Chenle menangkup wajah gedenya, kebingungan dengan semua ini.

'Ada apa nih?' Minhyung, baru bangun tidur.

÷÷

"Jisung ngga masuk hari ini?"

Daehwi Park, teman sekelas Jisung, menggeleng pelan saat Donghyuck bertanya. Donghyuck mulai kebingungan, apa ada hubungannya dengan surat kemarin?

Donghyuck kembali ke kelasnya dengan lunglai, bahkan ia tak melihat kekasihnya berada di kelas. Sebenarnya ada apa dengan mereka berdua? Batin Donghyuck benar benar berkecamuk dan ia sangat resah.

"Hyuck." Donghyuck menoleh kesal, hendak memaki namun ia terdiam saat ia tahu Yukhei yang memanggilnya. Donghyuck berdiri, menatap Yukhei lama.

"I need to talk to you." Setelah Yukhei berkata begitu, Donghyuck menarik tangan Yukhei dan membawa si raksasa itu ke belakang sekolah.

Donghyuck menstabilkan napasnya, lalu menatap Yukhei kesal. "Itu bukan lo, kan?! Jawab!"

"!"

WEI, UDAH BERAPA TAON GA APDET? SORRY YA!!! >♤<, gue stuck banget bener deh! Maaf buat lo semua nunggu, dan gue harap lo semua suka! >♡<

WEI, UDAH BERAPA TAON GA APDET? SORRY YA!!! >♤<, gue stuck banget bener deh! Maaf buat lo semua nunggu, dan gue harap lo semua suka! >♡<

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

hangul :: sungleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang