'Demi apa? Yukhei? Itu alasan dia minta dideketin sama Jisung? Dan, selama ini lumba lumba itu Yukhei? Bukan Lele?' Donghyuck menggigit bibirnya kuat, mulai panik dan menelepon pacar kesayangannya.
'Si Donghyuck kenapa dah? Jadi, pengirim surat ini siapa sih?!' Jisung membanting handphone nya dan segera mencoba untuk tidur.
'Apa gue salah?' Yukhei menghembuskan napas pelan, membaringkan tubuhnya di kasur dengan perlahan.
'Apa aku harus rela demi sepupuku?' Chenle menangkup wajah gedenya, kebingungan dengan semua ini.
'Ada apa nih?' Minhyung, baru bangun tidur.
÷÷
"Jisung ngga masuk hari ini?"
Daehwi Park, teman sekelas Jisung, menggeleng pelan saat Donghyuck bertanya. Donghyuck mulai kebingungan, apa ada hubungannya dengan surat kemarin?
Donghyuck kembali ke kelasnya dengan lunglai, bahkan ia tak melihat kekasihnya berada di kelas. Sebenarnya ada apa dengan mereka berdua? Batin Donghyuck benar benar berkecamuk dan ia sangat resah.
"Hyuck." Donghyuck menoleh kesal, hendak memaki namun ia terdiam saat ia tahu Yukhei yang memanggilnya. Donghyuck berdiri, menatap Yukhei lama.
"I need to talk to you." Setelah Yukhei berkata begitu, Donghyuck menarik tangan Yukhei dan membawa si raksasa itu ke belakang sekolah.
Donghyuck menstabilkan napasnya, lalu menatap Yukhei kesal. "Itu bukan lo, kan?! Jawab!"
"!"
WEI, UDAH BERAPA TAON GA APDET? SORRY YA!!! >♤<, gue stuck banget bener deh! Maaf buat lo semua nunggu, dan gue harap lo semua suka! >♡<
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.