In 3rd Quarter Quell

211 6 0
                                    

Aku pergi mengambil jaket kulitku diatas gantungan paku yang tertancap kuat di dinding rumah para pemenang. Aku berniat untuk berburu di hutan dan ya aku yakin aku akan membawa pulang setumpuk daging untuk dimasak oleh Syed, Axov bagi kami, para pemenang di distrik kami, Districk 10, yang Lebih luas wilayah hutan daripada wilayah pemukiman, karena memang distrik kami berguna bagi Capitol hanya untuk pemasok Makanan (Livestock). Karenanya tak mengherankan 90% dari penduduk di distrik 10 pandai berburu, termasuk aku. Dan Jika kalian bingung diriku siapa, ya, aku akan menjawabnya.

Clarissa Masslow, namaku. Tercap sebagai pemenang hunger games ke-73, yang membuatku Merasa sedikit ‘Idiot’ karenanya. dan pada saat itu umurku masih 14 tahun, dan ya, aku merupakan pemenang termuda ke 2 setelah Finnick Odair di Panem. Kemenanganku terjadi berkat kelicikanku, Yaaa, aku berpura-pura bersekutu dengan mereka, dan waktu malam tiba, aku membunuh mereka satu persatu. ada rasa mengerikan, tapi apa boleh buat, memikirkan kondisi umurku yang mungkin menjadi santapan utama mereka semua di arena.

Kediaman ku di distrik 10 musnah. Yaaa, Rumahku telah di bakar habis-habisan oleh Capitol atas pimpinan Snow hanya untuk program pembesaran hutan, yang menjadi sumber makanan bagi seluruh distik di panem dan tentu saja di Capitol. Dan keluargaku tewas karenanya, sesudah berhasil memindahkan aku ke panti asuhan. Yaaa, kecuali keluargaku, aku tak punya satu orang pun yang memperhatikanku. dan karenanya, aku ingin MEMBUNUH Snow berserta rakyatnya dan, tentu saja, keluarganya.

Kehidupanku naik setelah aku memenangkan Hiburan gila itu, yaa, Hunger Games. Tetapi segera padam ketika Hunger Games ke-74 diselengarakan, yaaa, Katniss Everdeen, Girl on Fire, yang telah membuat kejayaanku padam akibat kemenangannya bersama kekasihnya, Peeta Mellark.

Dan Pemenang di distrik ku yang masih hidup hingga sekarang hanyalah 5 orang, 2 wanita 3 pria. Wanita pertama, Elizabet Pertons alias Eliz, memenangkan Hunger Games ke-57 akibat menendang temannya kejurang. usianya hampir mencapai kepala 6.

Pria pertama, Mercius Lorand alias Merci, pria bertubuh besar dan berkulit kuning ini berhasil Memenangkan Hunger Games ke-68, akibat kesadisannya membelah tubuh lawannya menjadi dua dengan pedang berlumuran darah segar. dan usianya sekarang masih kepala 2.

Pria kedua, Petrik Mark alias Mark, pemenang Hunger Games ke-31 .lain halnya dengan Merci, Tubuh pria ini Kurus, bahkan bisa dibilang sangat kurus. Tapi entahlah, mungkin karena tubuhnya yang kurus, dia berhasil kuat menjalani hidup hingga umur mencapai 90 tahun, dan masih semangat memberi makan ayam ayam peliharaannya.

Pria Ketiga, Henry Fingston alias Henry, pria yatim piatu yang sangat menyedihkan dan hampir setiap hari terlihat lesu inilah pemenang Hunger Games ke-63 akibat kepandaiannya memasang jebakan, yang berhasil membuat lawannya tergantung di atas pohon, dengan menyisahkan leher biru akibat cekikan tali yang dipasangnya. Kecuali kami berlima, pemenang lainnya telah mati karena sakit maupun umur mereka.

Kecuali Hunger Games, Capitol mendapat hiburan lainnya yaitu dari acara Quarter Quell. Bedanya, Quarter Quell dirayakan 25 tahun sekali, sedangkan Hunger Games setiap 1 tahun sekali.

Dan di tahun 75 ini, Quarter Quell ketiga akan diselenggarakan menggantikan Hunger Games. dan hari inilah presiden Snow akan membacakan Rencana bodoh terbarunya.

Setelah berburu, dan berhasil mendapatkan 2  buah kelinci akupun pergi pulang dan berencana melihat pengumuman dari Snow.

Ternyata Eliz, Merci, Mark, dan Henry lebih dahulu melihat pengumuman Quarter Quell. Kulihat muka Snow yang membuat ku ingin muntah, tampil di layar TV kami. Membacakan kartu kecil berwarna kuning. Snow berdiri siap berpidato.

Pidato Snow;

Hadirin Sekalian,inilah Hunger Games ke-75.

Dan tertulis dipiagam pertandingan,bahwa setiap 25 tahun sekali diselenggarakan Quarter Quell.Untuk terus mengingatkan generasi baru,akan pengingat bagi mereka yang mati menentang Capitol, Setiap Quarter Quell merupakan suatu kehormatan, dan memiliki makna tersendiri. Dan Kali ini, Peringatan ke-75 kalahnya para pemberontak, kami menyelenggarakan Quarter Quell ke-3. Sebagai pengingat bahwa yang terkuat sekalipun, takkan bisa mengalahkan kekuatan Capitol. Maka kali ini, pertandingan Quarter Quell, para tribut pria dan wanita, akan terpilih dari setiap pemenang di masing-masing distrik.

Para pemenang harus hadir pada hari pemungutan tak peduli usia mereka maupun kesehatan merekaatau kondisi mereka.

Snow pun menghilang dari balik kamera, menyisahkan teriakan penonton yang bergema di studion. Sesaat aku tak tau maksud dari pidato Snow, Tapi Eliz mengetahui maksudnya dan menangis keras seperti anak bayi berumur 1 bulan.

“Apa maksudnya?” Tanyaku bingung.

“Ya, salah satu dari kita, dan salah satu dari mereka” Jawab Eliz diselah tangisnya menunjuk ke Mark, Merci, dan Henry. “Akan kembali ke Arena.”

In 3rd Quarter QuellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang