Warning ! Typo di mana mana
.
.
.
.
.Irene POV
"Iya takdir.. Takdir mu untuk menikah dengan mahluk yang ada di luar sana.. " ucap eomma ku di sertai buliran mata yang sengaja di tahan di kelopak matanya
"Tidak!"
"Tidak"
.
.
.
.
.
.
."TIDAK... !"
Rupanya aku bermimpi.. Aku mengelap keringat yang menguar dari dahiku.
"Huft... Tenang Hanya mimpi irene.. "
Ucapku menenangkan diriku."Mimpi apa?" aku terkejut bukan main saat mendengar deep Voice dari arah sampingku sampai sampai aku sedikit terlompat dari kasurku.
Aku menengok dan mendapati wajah seorang laki laki yang tadi sempat mampir di mimpiku
'Toel'
'Toel'
'Toel'
Aku menusuk nusuk pipinya dengan ibu jariku,guna memastikan apakah aku masih dalam mimpi atau tidak
'Kenyal'
Kenapa aku jadi kesenangan sendiri menusuk nusuk pipinya yang mulus dan kenyal ini,aku suka melakukan ini. Dia mengerutkan alisnya,melihat bolak balik ke arahku dan aksi yang sedang kulakukan.
Aku terus menusuk pipinya,dan mengucapkan sesuatu untuk meyakinkanku.
"Apakah kau nyata? Apakah kau nyata? Apakah kau nyata mahluk aneh ? kalau tidak,cepat pergi dari mimpiku,dan jangan mampir lagi .. "
Tiba tiba dia menghentikan aksiku yang 'menusuk nusuk' pipinya itu.
"Apa yang kau lakukan manusia rendahan?! Perlu kau tahu! Aku ini nyata!"
Seketika tubuhku lemas.
'Hening'
Suasana itu tercipta begitu saja di ruanganku ini. Aku menatap matanya yang hitam pekat itu,mencari kebohongan di sana. 'Tidak ada' ,tidak ada kebohongan sama sekali di sana.
Aku menarik tanganku dan dengan segera aku melempar bantalku ke arah nya
"Yak!"
Wuzzz..
Bantal yang aku lemparkan tadi tiba tiba terbakar begitu saja. aku dengan reflek menutup mulutku yang menganga saat melihat bantalku terbakar hanya dengan tatapan nya saja.
Astaga dia ini sebenarnya mahluk apa?Matanya yang terlihat sangat kelam menatapku dengan tajam.
"Jangam macam macam mahluk rendahan! " dia protes dengan aksiku dengan nada sarkastis nya
"Sebenarnya Kau mahluk apa hah?! " tanyaku emosi
"Iblis" dia menjawab dengan sangat mudahnya.
"Jangan bercanda!"
"Cih! Bercanda? Untuk apa aku bercanda.. Menurutmu wajahku ini sedang bercanda hah?!"
Kenapa dia harus semenyeramkan itu? Tubuhku merinding begitu saja saat matanya berubah menjadi sedikit merah,atau memang merah? Aku tidak tahu pasti.. Karena saat dia berbicara dengan mata yang Tiba tiba berubah aku langsung menunduk.
Krieet..
Eomma! Aku senang eomma datang di saat yang tepat,tapi aku terkejut saat eomma sedikit menundukan tubuhnya,memberi hormat? Tapi untuk apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bride Of Demon | Vrene
Fantasia[Slow Update] Seorang gadis desa yang terjerat kutukan bahwa salah satu dari keturunannya harus menikahi iblis,dan ia lah yang mendapatkan kesialan itu,Yaitu menjadi mempelai dari sang iblis,lebih tepatnya pangeran iblis. Mampukah dia menghadapi pan...