ROOM 1

EVENT SINDROM_BLACK BRAIN SYNDROME

Screenwriter: reyflosta // Casts: BTS Suga, BTS V & OC

***

Ting tong ...

Seseorang datang ke apartemenku pagi-pagi. Saat aku buka, ternyata Kim Namjoon-ssi tetangga sebelah yang tinggal di 402.

"Lee Shinyoung-ssi. Apakah hari ini kau sibuk?"

"Ah, tidak. Ada apakah Kim-ssi?"

"Bolehkah saya menitipkan Kim Tan? Istriku akan melahirkan dan saat akan kutitipkan ke baby care, Dia menangis dan memanggil Shin Noona," mohon Kim Namjoon-ssi.

"Ah, begitukah?" tanyaku sambil berjongkok dan menyapa bayi usia 22 bulan yang duduk di lantai itu. Kim Tan sangat manis menggunakan baju merah, beany hat senada dan mengemil roti.

"Ah, baik, Kim-ssi. Semoga proses persalinan berjalan lancar," sahutku.

"Maafkan aku merepotkanmu, Lee Shinyoung-ssi." Kim Namjoon-ssi menyerahkan tas berisi perlengkapan putranya.

"Tak masalah. Tenang saja, Kim Tan aman bersamaku." Kim Tan berlari memelukku dan melambaikan tangan pada Appanya. Bayi ini memang sering bermain denganku sehingga kami tak merasa canggung. Aku menutup pintu dan duduk di sofa.

Kim Tan tersedak, aku pun berlari mencari air putih dalam gelas plastik. Tan minum dengan pelan, aku tepuk tengkuknya. Saat air di gelas habis, gelas itu diangkatnya ke kepala. Aigoo... Apakah dia menirukan Appanya minum?

"Giyowo, Kim Tan." Aku mencubit gemas pipinya, dia tersenyum padaku sambil memperlihatkan gigi susunya yang belepotan cokelat.

Dan,

Wink...

Dia mengedipkan satu matanya untukku. Ah, bayi ini. Aku khawatir saat besar nanti dia menjadi playboy.

***

Aku mengajak Kim Tan ke kantorku. Aku hanya akan menyetorkan pekerjaanku hari ini, jadi selebihnya aku akan bermain dengan Kim Tan.

"Chagiya... Omo, Hai Boy, kau ikut?" Kim Tan dengan cepat berada di gendongan Kim Taehyung, kekasihku. Kami berjalan beriringan menuju kantorku.

"Kau berangkat ke kantor hari ini?" tanyaku padanya sambil memencet tombol lift, lantai 8 untuk kantorku dan lantai 10 untuk kantornya. Kami bekerja di gedung yang sama.

"Iya, aku akan mengajukan proposal. Kim Namjoon-ssi kemana? Kenapa Kim Tan bersamamu?"

"Ah, istrinya akan melahirkan jadi Dia menitipkan. Kim Tan padaku. Kau tahu kan Kim Tan sangat pemilih." Kim Taehyung mengangguk dan pintu lift terbuka.

Lift sebelah juga terbuka, mengeluarkan dua orang yang kukenal sebagai atasanku dan seorang lagi sepertinya orang baru.

"Omo... Taehyung-ah, Shinyoung-ah. Kalian baru kutinggal dua tahun sudah keluar anak begini?" Tanya Jung Hoseok, atasanku. Dia sangat heboh melihat posisi ini.

"Ah, sebenar...,"

"Wah, Tae... Kau sangat hebat. Bahkan ketampananmu dan cantiknya Shinyoung menyerap sempurna padanya. Aigoo," celetuknya. Taehyung hanya tersenyum saat kesalahanpahaman semakin menjadi.

"Kau ingin tips jitu supaya cepat lahir begini, Hyung?" tanya Taehyung mengompori.

"Apa? Bagaimana tipsnya? cepat beritahu aku, aku baru saja menikahi kekasihku, tahu."

"Jadi saat...,"

"Appa! Appa emen (permen)!" teriak Kim Tan memotong kata-kata Taehyung.

"Nah, seperti permen?"