Part 1

176 5 0
                                    

Bismillah..Adalah Kata Pembuka yang akan merubah kesedihan menjadi kebahagiaan~

💦💦

"Ashta!!" Pekik Zihan yang menyadarkan lamunan Ashta.

"Astagfirullahh..Maaf han aku melamun" Ucap Astha lalu kembali fokus menatap jendela luar.

"Apa kamu tidak mendengar apa yang aku ucapkan tadi?" Tanya Zihan memastikan.

"Ehh..emang kamu bicara apa?" Tanya Ashta balik yang membuat Zihan jengkel.

"Sudahlah lupakan saja!" Jawab Zihan seadanya yang membuat Ashta merasa bersalah.

"Maaf Zihann..Jangan marah yaa...bagaimana kalau kita makan es krim di warung Mba Yuli?" Ajak Ashta karena ia merasa bersalah pada Zihan dan Zihan pun menyetujuinya asalkan GRATIS.

"Okehh!! Tapi kamu yang bayar kan?" Ucap Zihan dengan wajah memohonnya.

"Yayaya...Kamu kan maunya Gretongan mulu!" Jawab Astha segera berlalu mendahului Zihan.

🐾🐾

Sesampainya di kedai es krim Astha dan Zihan langsung memesan Es krim kesukaan mereka.

"Mba Yuli es krim Vanila Cookiesnya satu sama Strawberry Milknya satu ya." Pesan Ashta pada Mba Yuli.Mba Yuli memang sudah mengenal Astha karena Ashta dan Zihan sering membeli es krim di warung Mba Yuli.

"Eh neng Astha ama neng Zihann..Ya udah tunggu sebentar ya..mba buatkan dulu." Jawab Mba yuli segera membuatkan es krim yang dipesan Ashta tadi.

Sambil menunggu,Astha dan Zihan duduk di salah satu kursi yang sudah disediakan.Mereka berbincang-bincang cukup lama sampai Mba Yuli datang membawa pesanan mereka.

"Ini neng Ashta neng Zihan es krimnya." Ucap Mba Yuli sambil memberikan es krim kepada Ashta dan Zihan.

"Makasihh ya Mba Yuli." Ucap Zihan sambil mengambil es krim pesanannya.

"Sama sama atuh" Jawab Mba Yuli.

"Astagfirullah Ashta...ini bocah malah ngelamun lagi" Ucap Zihan dengan nada sedikit keras yang membuat Ashta sadar dari lamunannya.

"Ehh..Maaf han" Jawab Ashta sambil terkekeh.

"Iya iya.Ya udah makan tuh es krimnya" Pinta Zihan pada Ashta.

Lalu mereka segera melahap es krim mereka,hanya ada keheningan saat mereka makan es krim.

"Ashta..sudahlah kamu jangan bersedih mulu,percayalah takdir tuhan pasti indah,kita hanya perlu menunggu waktu yang tepat." Ucap Zihan yang mencoba menenangkan Ashta.

"Aku percaya ko han..hanya saja aku masih merasa sedih saja." Lirih Ashta dengan semburat muka sedihnya.

"Aku tau kok.Ya udah ayuk kita pulang!" Ajak Zihan sambil berlalu dari tempat duduknya.

"Oh ya Ashta kamu yang bayar kan?Hehehe" Tanya Zihan dengan kekehannya.

"Iyaa" Jawab Ashta sambil tersenyum melihat sahabatnya itu.

"Mba Yuli ini uangnya yaa buat es krim aku sama Zihan" Mba yuli pun segera mengambil uang tersebut.

"Makasih ya neng Ashta sama neng Zihan." Ucap Mba Yuli.

"Sama-sama Mba,ya udah kita pulang dulu ya Mba.Assalamualaikum" Ucap Ashta dan Zihan bersamaan.

"Iya hati-hati di jalan.Walaikumsalamm.." Jawab Mba Yuli dengan senyum tulusnya.

TAKDIR ALLAH YANG INDAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang