Sesampainya mereka di Kelas,pelajaran langsung dimulai sampai bel pulang berbunyi.Setelah bel pulang berbunyi seluruh Siswa SMAN 99 Jakarta langsung berhamburan ke luar sekolah untuk segera pulang.
"Eh Git kamu pulang naik apa? Kalau naik taxi bareng aku aja" Tanya Ashta saat merapikan peralatan tulisnya.
"Yahhh..Gua naek motor ama Zidan Sta,Maaf ya.." Sesal Gita dengan wajah bersalahnya.
"Yaelah gapapa kali Git..aku pulang naik taxi aja." Jawab Ashta dengan senyumnya.
"Ya udah gua duluan ya Sta,Bye Assalamualaikum" Pamit Gita pada Ashta.
"Iya..Walaikumsalamm.." Jawab Ashta.
Cukup lama Ashta menunggu taxi tapi tak juga satupun datang.Ashta mulai bosan dan bingung harus bagaimana.Langit sudah nampak mendung menandakan akan turun hujan.
"Kalo nunggu taxi percuma gak akan ada taxi yang berhenti saat mau turun hujan." Ucap Nanta dengan tiba-tiba
"Kenapa sih kamu selalu muncul mendadak? Kayak hantu aja!" Ujar Ashta sambil mengalihkan pandangannya.
"Mau bareng gak? Sebentar lagi hujan,Kalau gak mau gak papa gua duluan" Ajak Nanta yang mulai menyalakan motornya.
Astha bingung harus apa jelas-jelas ia sangat tidak suka dengan Nanta tapi mau bagaimana lagi langit sudah mendung bertanda akan turun hujan mau tidak mau Ashta harus ikut dengannya.
"Ehhh...Ya udah aku mau tapi jangan terlalu deket yaa takut kamu modus" Ujar Ashta sambil yang membuat Nanta terkekeh
"Yaelah siapa juga yang mau modus sama lu DOSA tau gak!" Ucap Nanta segera menjalankan motornya setelah Ashta naik.
Hanya keheningan yang ada saat perjalanan pulang."Rumah lu dimana?" Tanya Nanta memecah keheningan diantara mereka.
"Jln.Anugrah Indah No. 81" Ucap Ashta.
Mereka berdua telah halaman rumah Ashta yang terbilang cukup luas,dengan segera Ashta turun dari motor.
"Makasih Nan.." Ucap Ashta dengan senyumnya.
"Ya sama-sama, Ya udah masuk sana gua pulang dulu ya..Assalamualaikum." Pamit Nanta.
"Iya,Walaikumsalam hati-hati di jalan" Ucap Ashta yang dibalas anggukan oleh Nanta.Tanpa disadari keduanya tampak melemparkan senyuman.
🐾🐾
Sesampainya di rumah Ashta segera menemui Zihan yang sedang memasak di Dapur sepertinya Zihan sudah mendingan.
"Eh Sta udah pulangg.. Makan yuk aku udah bikinin asam manis tuna kesukaan kamu nih!" Ucap Zihan sembari membawa makanan ke meja makan.
"Makan duluan aja han,Aku mau mandi sama sholat Ashar dulu." Ucap Ashta sambil menaruh tasnya di sofa.
"Ya udah aku tungguin kamu aja deh" Jawab Zihan yang dibalas senyuman oleh Ashta,dengan segera Ashta memasuki kamarnya yang berada di lantai dua itu.
Selesai Ashta mandi dan sholat ia segera pergi ke meja makan untuk makan bersama dengan Zihan, rasanya perutnya ini sudah sangat lapar.
"Kamu udah mendingan han?" Tanya Ashta.
"Alhamdulillah udahh.Oh iya tadi aku udah diizinin kan?" Tanya Zihan pada Ashta.
"Sudah tadi sama Nanta" Ucap Ashta sambil memasukkan makanannya ke dalam mulutnya.
"Haa!" Pekik Zihan yang membuat Ashta menutup telinganya.
"Gak usah lebay deh!" Ucap Astha pada Zihan.
"Wahh pasti kamu ketemu Nanta ya..Gimana Sta?" Tanya Zihan yang membuat Ashta mengerutkan keningnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR ALLAH YANG INDAH
Teen Fiction"Jika melepaskanmu itu adalah yang terbaik maka Bismillah...Ku Merelakanmu" Ashta Asyila Putri " Jangan menangis karenaku..aku tidak ingin kau terjerumus dosa karenaku.Percayalah jika kita memang sudah berjodoh,Insha allah takdir akan mempertemukan...