TAKDIR ALLAH YANG INDAH

Part 7

Seseorang tlah datang,Apakah dia baik atau tidak? ~

💦💦

Brukk!!!

Nasya seperti menabrak seseorang bertubuh tegap saat ini.Tak menyangka bahwa yang ia tabrak adalah seorang pria tampan ralat! Maksudnya sangat tampan yang pernah ia temui Ya! Ini ia mengenal pria itu Ananta, sahabat kecilnya.

"Nanta!" Pekik Nasya dengan senangnya.

Nanta yang bingung akan hal itu hanya menyeringitkan dahinya.

"Siapa ya?" Tanya Nanta dengan raut wajah bingungnya.

"Ihhh masa lupa sih ama gua! Gua ini Nasya Prita Samara, yang sering lu panggil Asya! Guakan sahabat kecil lu!" Protes Nasya dengan nada jengkelnya.Bagaimana mungkin Nanta bisa lupa dengannya.

"Ohh" Ucap Nanta dengan singkatnya.

"Oh doang? Ya Allah Nanta! Lu tuh dari kecil sifatnya gak berubah ya! Tetap aja dingin!" Ucap Nasya sambil menepuk dahinya.

"Eh Nan! Ruang guru dimana sih?!" Tanya Nasya pada Nanta.

"Lu pindah kesini?" Tanya Nanta membuka suara.

"Iyadongg..Asik dong kalau satu sekolah sama lu! Kan gua bisa sering main ke rumah lu!" Pekik Nasya dengan girangnya.

"Idihh ogah gua ngajak lu ke rumah gua!" Tolak Nanta yang membuat Nasya mengerucutkan bibirnya.

"Ihh lu mah kenapa sih! Emangnya gua gak boleh ke rumah lu apa?! Nih ya seumur-umur gua jadi sahabat lu tapi gua gak pernah tuh lu ajak ke rumah lu!" Protes Nasya dengan nada sebalnya.

Ya walau Nasya adalah sahabat kecil Nanta tapi ia belum pernah sama sekali ke rumah Nanta karena Nanta tidak pernah mengajaknya aneh bukan? Jika Nasya selalu ingin pergi ke rumah Nanta ia selalu menolak bukan karena Nanta pelit,namun karena Nanta selalu risih bila ada perempuan masuk ke rumahnya selain ibunya dan adik perempuannya.

"Tarserah gua lah! Oh iya kalau lu nanya ruang guru dimana,lu tinggal lurus aja trus belok kanan nah disitu tuh tempatnya ada tulisannya juga kok deket ruang kepala sekolah" Jelas Nanta dengan sedetail-detailnya.

"Ohh okeh makasih Nan! Semoga kita sekelah yaaa" Harap Nasya dengan antusiasnya.

"Tarserah!" Ucap Nanta lalu pergi meninggalkan Nasya.Aktivitasnya terhenti saat Ia mengobrol dengan Nasya tadi.

🐾🐾

Selepas kepergiaan Nanta,Nasya segera pergi ke ruang guru yang sudah diberi tahu Nanta tadi.

"Nah! Ini dia!" Ucap Nasya dengan girangnya.

Tok tok tok

"Assalamualaikum..buu" Salam Nasya pada semua guru yang ada di dalam ruang guru tersebut.

"Walaikumsalam..Ini siapa ya?" Tanya salah satu guru cantik pada Nasya.

"Ohh Perkenalkan Saya Nasya Prita Samara bu..saya anak baru disini saya mau tanya dimana kelas baru saya ya bu?" Tanya Nasya dengan nada sopannya.

"Oh iya yaa..Ya sudah mari ibu antar kamu ke kelas XI IPA 1 yaa" Ucap Bu Rika.

Disepanjang jalan Nasya selalu berharap sekelas dengan Nanta,bagaimanapun Nantalah satu-satunya sahabat yang selalu menjaganya dulu.Teringat masa dimana Nanta menolongnya saat dirinya digangguin cewek-cewek yang hendak melabraknya waktu SMP dulu.

Flassback On

"Eh!! Gak usah sok ngedeketin Nanta ya!" Ucap salah satu perempuan yang bisa dilihat ia adalah ketua geng tersebut.

"Maaf yaa gua lagi gak mau cari masalah" Ucap Nasya yang segera pergi,Namun saat pergi tangan Nasya segera ditarik perempuan tadi lagi.

"Enak aja lo mau kabur! Lu harus janji dulu lah gak bakal deketin Nanta lagi!" Ujar perempuan tersebut sedangnya teman-temannya hanya menontonnya dengan tatapan sulit diartikan.

"Hmm...emangnya Nanta siapa elo ya? Pacar bukan? Saudara bukan? Apa hak lo ngelarang gua?" Kali ini Nasya sudah benar-benar capek terhadap tingkah laku geng alay ini.

Ingin rasanya sekarang ia membeli sekolah ini dan mengusir semua anak-anak alay di sekolah ini.

"Lu tuh bener-bener ya!" Ucap salah satu perempuan lagi yang hendak menampar Nasya namun ada tangan seseorang yang menahannya.

"Lu semua punya iman gak sih?" Tanya Nanta dengan muka datarnya dan nada dinginnya.

Semua orang yang ada disitu hanya terdiam termasuk geng alay tersebut.

"Pergi kalian sekarang atau guru BK akan kesini?!" Ucap Nanta tegas yang membuat semua siswa pergi dari tempat tersebut.

"Dan lo! Gak usah gangguin dia lagi!" Ucap Nanta yang membuat geng alay tersebut segera pergi dengan tatapan sinisnya.

Jantung Nasya saat ini berdetak 7× lipat,Rasanya Nanta memang sahabat yang selalu menjaganya dimanapun ia berada.

"Makasih ya Nann" Ucap Nasya

"Ya sama-sama" Jawab Nanta dan segera pergi disusul dengan Nasya di belakangnya.

Hmmm dinginn,tapi..gitu deh.Batin Nasya.

Flassback Of

"Nah nak ini kelasnya..mari masuk!" Ucap Bu Rika yang membuat Nasya sadar dari lamunannya.

"Ehh oh iya bu" Ucap Nasya segera mengikuti masuk Bu Rika ke kelas barunya.

"Assalamualaikum Pak Ricky" Salam Bu Rika pada Pak Ricky

"Walaikumsalam Bu Rika,Ada apa?"

"Ini pak ada anak baru yang ingin saya pindahkan ke kelas ini." Ucap Bu Rika

"Oh iya udah bu..tidak apa-apa,tinggal saja nanti saya suruh perkenalan dianya" Ucap Pak Ricky dengan sopan.

Setelah itu Bu Rika segera pergi dari ruangan tersebut.Nasya yang merasa asing hanya diam di depan kelas menunggu aba-aba dari guru yang tadi ia dengar namanya adalah Pak Ricky.

"Baiklah anak-anak kita kedatangan murid baru,mari kamu perkenalkan nama kamu" Pinta Pak Ricky pada Nasya.

"Hai teman-teman!" Sapa Nasya pada semua siswa.

"Hai!" Jawab semua teman-teman.

"Perkenalkan nama saya Nasya Prita Samara,saya pindahan dari SMA Nusa Bangsa 2,saya harap kalian bisa berteman dengan saya." Ucap Nasya dengan senyumnya,dan dibalas senyuman juga oleh seluruh siswa di dalam kelas tersebut.

Tatapan Nasya menuju kepada salah satu siswi cantik yang sedang sibuk dengan bukunya,sepertinya ia pernah melihatnya.Tapi dimana?

"Baik sekarang kamu boleh duduk di dekat Sakila yang ada di belakang." Pinta Pak Ricky yang dibalas anggukan oleh Nasya.

Tok tok tok.
-
-
-
-
-
-
-Hai semuaa👋 Assalamualaikumm..Apa kabar? Yaa semoga baik-baik aja ya kan?😅

Semoga suka ya sama ceritanya.

Maaf kalau masih ada kesalahan dannn JANGAN LUPA VOTE AMA KOMENNTNYA OKEYY biar bisa dilanjut.😊✌🌷

Okeyy terima kasih semua❤👒

Salam Manis Ashta dan Nanta,Wassalamualaikumm😀😉🎈🎉