Janda Sexy Dari Desa

JSDD 17

Keheningan diruang besar ini sangatlah membosankan, begitu menurut gadis cantik yang satu ini...

Tidak ada yang satu pun berniat untuk memulai percakapan itu membuat ia mengeram.

Hufff apa ruangan sebesar ini tidak ada penghuninya .."Kesalnya dengan wajah ditekuk

hmm.."Dehem seorang lelaki keturunan arab dibangku kebesaran.

Huff ali ayo lah, aku bosan berdiam lama - lama diruangan kamu tanpa melakukan apapun,, aku disini untuk bekerja, bukan memandang kamu yang sibuk dengan laptop mu itu.."Keluhnya meluapkan kekesalannya.

Baiklah kau boleh kembali bekerja .."Ucap ali tanpa menolah kearah gadis itu yang kini tengah menatapnya kesal

Jangan sampai aku berubah pikiran .."Cercanya membuat gadis itu berlari keluar ruangan.

Ali, lelaki itu hanya terkekeh melihat tingkah laku gadis mungil itu.

Ada - ada saja !!
Maaf aku sengaja, itu semua biar kamu tidak kecapean. kerna kamu itu susah dikasih tau .."Ujar ali sendiri dan kembali bekerja.

sedangkan gadis itu ia kembali kemejanya dengan wajah kusutnya.

Kamu kenapa prill, kusut amat mukanya .."Tanya aulia salah satu dari karyawan disini.

Iya kaya pakaian gak disetrika 1 bulan aja .."Sambung maya

Aku kesal sekesal - kesalnya sama pak bos,, masa ia aku disuruh diam diruangannya tanpa mengerjakan apapun dan malahan yang disuruh buat selesaian berkas aku malah sintha, kan aku kesal.."Ocehnya panjang lebar membuat semuanya tertawa dengan ekspresi lucu prilly.

Kenapa kalian ketawa, hemm emang ada yang lucu .."Ucap prilly memayunkan bibirnya

Gak ada kok,, mungkin pak bos mau ditemani sama kamu , kan jarang - jarang tu pak boss minta karyawannya keruangannya sampai selama ini, apa lagi cewek. ya kan milda .."Seru putra

hmm benar kata putra .."Timpal milda

Sudahlah, kalian membuat mood ku hancur .."Tukasnya kembali bekerja,

Sedangkan yang lain hanya terkekeh dan menggeleng gemas.

Bagaimana mungkin seorang karyawan bisa kesal disuruh berdiam diruangan atasannya, apalagi mereka begitu mengindam-idamkan bisa satu ruangan dengan ali..

Tapi tidak halnya dengan gadis satu ini.
Sebenarnya ia senang hanya saja ia tidak suka disuruh berdiam tanoa bekerja. Menurutnya itu hanya membuang waktu saja ..

***

Tepat pukul 1 semua karyawan berlarian kekantin hanya untuk mengisi perut dan berkumpul dengan teman yang lain,.
Termasuk dengan prilly..

Gadis itu kini ia tengah berada dikedai pak'man bersama dengan ali..

Sedari tadi wajahnya ditekuk tanpa berminat untuk tersenyum..

Ia benar - benar badmood dengan suasana apapun ..

Bahkan ali sampai bingung bagaiamana caranya membuat prilly kembali ceria.

Ali tidak begitu ingin salah - salah berucap kerna tau prilly tengah kedatangan tamu bulanannya..

Saat asik memandang prilly yang tengah asik mengudak teh nya , tiba saja pelayan datang dengan membawa 2 buah mangkok dimampan nya membuat ali terkejut.

Huff kagetin aja ke jailangkung .."Gumam ali pelan

Makan dulu .."Titah ali dan prilly hanya mengangguk

Dengan lahap prilly menghabiskan rawon yang tadi ia pesan hingga tidak tersisa..

Sedangkan ali ia sampai melongo tak percaya..

Prilly yang biasanya makan dengan tenang kini gerusak - gerusuk seperti orang kesetan..

Benar, moodnya benar - benar berantakan membuat lelaki itu menciut kecil..

sedangkan prilly, merasa diperhatikan ali pun membalas tatapan ali dan...

Apa liat - liat .."Desis prilly membuat ali tersentak kaget dan bergegas meminum minumannya.

Kamu ini ngagetin aja.. Kalo aku mati kesedakan gimana,, mau jadi janda kamu .."Kesal ali

Kita belum nikah ya, jadi sah - sah aja kalau kamu mau mati.."Seru prilly

Kalau aku meninggal kamu mau balik ke bani, bisa aja dia memperkosa kamu agar mudah memilikimu.."Ancam ali membuat gadis itu terdiam .

mungkin benar pikirnya.

Ali tersenyum penuh kemenangan saat melihat reaksi lucu dari gadis dihadapannya itu.

Sekalipun aku meninggal, aku gak akan membiarkan kamu diganggu olehnya, kalau itu sampai terjadi akan kupastikan arwahku gentangan menghantuinya .."Gumam batin ali..

Hmm.. dehem prilly kecil membuat ali tersenyum miring

------------------------------------------------------------