JSDD 22

3.1K 104 1
                                    

##

Prilly, gadis itu terbangun saat merasakan seseorang membelai rambutnya..

Lenguhan kecil terlontar lembut dibibir tipis mungil itu..

Dengan setengah nyawa tersisa ia mengangkat kepalanya dan menatap orang yang berada disampingnya , yang sudah membangunkannya dari tidur nyenyak nya..

Ali.."Gumamnya memperjelas pandangan.

Bangun, sudah sore waktunya makan."Titah lelaki itu , ali..!

Kamu, sejak kapan disini.."Tanya prilly dengan suara khas bangun tidur.

Sejak tadi, menganggatikan bunda , kasian kalau bunda tidur disofa jadi kupinta untuk pulang dan diantar oleh verrel .."Jelas ali yang dibalas anggukan kecil

Kerna pada nyatanya gadis itu masih menguap beberapa kali..

Cuci muka biar gak ngantuk lagi, habis itu makan .."Tegas ali mengusap pipi chubby prilly.

ia hanya pasrah dan berjalan gontai kekamar mandi, tak lama prilly keluar dengan wajah cerahnya..

Masih ngantuk.."Tanya ali singkat

Udah nggak .."Balas prilly dan duduk disofa samping ali

Sekarang makan.."Ucap ali menyodorkan sesuap nasi kemulut prilly.

Dan dengan senang hati prilly menyambut suapan itu dan menikmati dengan sesekali bercanda dengan ali.

Lelaki itu ada saja tingkah lakunya yang membuat prilly tertawa melupakan kesedihannya saat ini dengan keberadaan sang ayah yang masih belum sadarkan diri.

suapan demi suapan prilly terima hingga makanan itu habis tak tersisa..

Pandangan ali begitu dalam pada manik sendu prilly membuat gadis itu merasa nyaman ..

Disana, lelaki itu bisa merasakan kesedihan yang terpancar jelas meski saat ini dia sedang tersenyum manis, seolah - olah tak terjadi apapun padanya.

Namun sedetik kemudian ia termenung saat mata itu berkaca - kaca.

Entah dorongan apa ali memberanikan diri memeluk prilly dan mengecup kening gadis itu dengan rasa sayang..

Klekkk

Li ini baj-..

Suara itu membuat ali melepaskam kecupan dikening sanh gadis.

Sekarang kamu mandi, ini bajunya .."Titah ali setelah mengambil pakaian prilly dengan verrel.

Sedangkan prilly ia hanya mengguk dan berlalu kekamar mandi.

Li gue pulang dulu ya, udah ditunggu bini gue dirumah.."Ucap verrel.

Oke. Makasih udah antarin calmer gue dan bawain baju caltri.."Balas ali

Hah apaan tu calmer dan caltri.."Tanya verrel bingung

Calon mertua sama calon istri .."Cerca ali

Wah keturunan ricky lo hahahah .. Yaudah gue pulang ..By by emuach .."Ucap verrel dengan kecupan mesranya membuat ali berkedik geli

demi apa gue punya temen ke dia .."Gumam ali pelan.

Selepas verrel pergi ali memutus untuk menunggu prilly disofa dengan pandangan menatap ayah bayu.

Jangan lama - lama yah, kita semua merindukan ayah .."Ujar ali seraya menyenderkan tubuhnya disandaran sofa dan memejamkan matanya..

Entah tertidur atau tidak, yang jelas ia tidak menyadari keberadaan prilly yang tengah berjongkok dihadapannya..

Hingga aroma rose menyadarkannya.

Mata itu perlahan terbuka dan memperlihatkan simata hitam legam tengah memandang seorang gadis yang tengah tersenyum padanya.

Entah apa dipikirannya ia tiba saja melamun tanpa memperdulikan prilly yang sedari tadi menatapnya hingga desiran nafas membuyarkan.

Huuffff

Eh .. Lenguhnya reflek memejamkan mata.

Kenapa melamun .."Tanya prilly duduk dipangkuan ali

Gak papa, cuman kaget sayang.."Balas ali

Ooh.. Gadis itu hanya ber'oh ria mendengan ucapan sang kekasih.

Tubuh mungil itu perlahan tersender didada bidang ali, sedangkan ali mengangkang kan pahanya hingga prilly duduk diantara kedua pahanya.

Susah jelasin saaayyy

Terimakasih.."Ucap prilly terdengar lirih

Untukk.."Tanya ali seraya mengusap punggung prilly

Selalu ada buat aku, bahkan saat aku dalam kesusahan?
kamu siap siaga berdiri disampingku , memangku ku saat aku hampir terjatuh, kamu datang disaat aku berada dalam keterpurukan dan membawaku terlepas dari kesedihan.."Ujar prilly menggantung

Aku yang berterimakasih kerna selalu ada untukku, kamu selalu menerima keluh kesah ku dan sigap mendorongku dibelakang saat aku takut untuk melangkah, kamu juga sudah mengubah kehidupanku dan membuatku sadar bahwa tidak semua wanita itu sama .."Ucap ali dengan nada haru

Semua yang terjadi itu sudah atas kehendaknya.."Tukas prilly tersenyum tulus

Mata hitam itu terlihat sayu dan juga memancarkan kebahagiaan dan kedamaian , meski disana terselip rasa sedih!
Namun ia membuktikan bahwa dia tidak serapuh dulu..

I love you chubby .."Bisik ali lembut

I love you too tembem .."Balas prilly

Dan kedua saling mengeratkan pelukan satu sama lain..

Janda Sexy Dari DesaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang