21 [FlashBack]

1.1K 90 0
                                    

"Apa aku tidak salah dengar?" Tanya Mika bingung sembari menatap namja yang tiba-tiba saja masuk ke ruang rawatnya dan mengatakan bahwa ia adalah namja yang akan dijodohkan olehnya.


Ny.Kim dan Kai pun sontak langsung mengerutkan alis.


Jadi? Dokter bernama Daniel ini akan menjadi calon suaminya?



Mika berfikir keras untuk itu.



Lalu detik itu juga dokter Daniel tertawa.


"Tidak-tidak, saya hanya bercanda. Kenapa nona serius sekali?"
"Saya kesini hanya untuk memeriksa keadaan nona" ucap dokter Daniel sembari memamerkan deretan gigi rapihnya.


"Hoo---"
Mika menghela nafas berat.


Kecewa,


"Yak! Kenapa kau menghela nafasmu seolah kau kecewa begitu?!" Tanya Kai sembari mengomel.


"Tck" Mika berdecik pelan.


"Tentu saja aku kecewa, bagaimana mungkin aku tak kecewa jika ternyata aku gagal menjadi seorang istri dari Dokter tampan" jawab Mika.



Ny.Kim dan Dokter Daniel hanya terkekeh pelan.




"Lulus sekolah dulu bocah!" Omel Kai.

Cih, kenapa dengan namja satu ini sih?
Kenapa dia selalu mengomel? PMS?



"Dikit lagi aku lulus! Weee!" Ejek Mika sembari memperlihatkan lidahnya.



"Aku akan lulus, jadi omongan dokter yang tadi itu bukan candaan kan?" Goda Mika sembari mengedip ngedipkan matanya pada dokter Daniel.



"Urat malumu sudah dimutilasi ya?!" Kesal Kai.


Benarkan? Pasti Kai sedang PMS.



"Kenapa jadi kau yang marah-marah terus! Dokter tampan ini saja tidak marah-marah seperti yang kau lakukan!"

"Iyakan dokter ganteng?" Tanya Mika sembari mencoba menggoda dokter bernama Daniel itu.


Ny.Kim menggeleng-geleng melihat tingkah putrinya yang ternyata tak berbeda jauh dengannya saat muda.



Sedangkan Dokter Daniel masih terkekeh mendengar ucapan Mika.

Anak remaja memang menggemaskan, pikir dokter Daniel.



"Kalau begitu aku akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan keadaanmu" ujar Dokter Daniel. Senyumnya tak pernah lepas dari wajahnya yang tampan itu.

Walaupun umurnya sudah 30 an ke atas.
Dokter Daniel masih terlihat muda dan tampan sekali.


"Sudah, diperiksapun percuma. Lihatlah, dia sudah bisa menggoda anda, saya yakin 101% dia sudah sembuh" ejek Kai.



Lalu dokter Danielpun terkekeh kembali.

Sedangkan Mika menatap Kai penuh dengan kekesalan.


My Beloved Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang