11[FlashBack]

1.5K 106 0
                                    

"Ini tentang kita...." ucap Kai yang membuat Mika agak tersentak dengan kata 'Kita' dikalimat Kai.

"...."

"...."


"Kok bengong?" Tanya Kai sambil menahan tawa.


"Hah?"
"Katanya mau cerita, teruskan" jawab Mika sambil menatap Kai penuh harap.



"Lagian bengong, komuk Mik " Ucap Kai sambil terkekeh.


"Cih,jangan bercanda, cepat cerita. Kau membuatku penasaran" Mika mendengus kesal.


"Oh iya, mau cerita apa ya tadi?" Goda Kai yang pura-pura lupa.

Pengen nabok, untung sayang :) -Mika.

Kesel ga ya dia?-Kai.


"Tck, serius" Mika mendecak kesal.


"Jangan serius-serius nanti sakit" ucap Kai sambil tertawa geli. Sedangkan Mika masih setia menatap Kai tajam.



"Kai ayolah! Jangan bercanda" geram Mika.


"Yak, mukamu lucu jika sedang marah" Goda Kai sambil menoel pipi Chubby milik Mika.


"Dasar gelap" gumam Mika.


"Yak, bilang apa kamu tadi?" Tanya Kai.


"Tidak ada, hanya bilang kau putih" jawab Mika.


"Tck, aku mendengarnya tadi" ujar Kai.


"Kalau sudah dengar kenapa bertanya?" Saut Mika.


"Gelappan mana sama cuaca diluar?" Tanya Kai.

Mikapun melempar pandangannya kekaca jendela kamarnya yang belum ditutup tirai.

Benar saja jika cuaca diluar gelap, mendung. Sepertinya sebentar lagi akan ada air yang turun membasahi kota Seoul.



"Jangan mengalihkan pembicaraan, aku katakan padamu sekali lagi ya? Aku sedang serius, jadi berhentilah bercanda dan cepat katakan apa yang ingin kamu bicarakan?" Tanya Mika seraya memandang Kai serius.


"Iya iya" akhirnya Kai mengalah dan menggeleng gelengkan kepalanya heran.

Karena biasanya Mika adalah orang yang biasanya paling jahil dan sangat suka bercanda. Tapi sekarang Mika malah marah saat diajak bercanda, itu aneh menurut Kai.



"Sampai mana tadi?" Tanya Kai. Mika memandang Kai sebal.

"Haish!" Mika mendengus kesal.

"Yak! aku serius. Tadi sampai mana?" Tanya Kai. Mikapun menghela nafasnya dan berfikir sejak kapan sahabatnya itu menjadi pelupa?


"Sampai, tentang kita..." ucap Mika.


"Ah iya aku lupa" Saut Kai.


My Beloved Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang