CHAPTER 3 ( AMNESIA )

1K 81 42
                                    

"Kau ini!!! Tidak mungkin anak itu ada di atas pohon! Kalaupun dia masih hidup, dia tidak mungkin bisa memanjat pohon!!" kesal pria bertato. Akhirnya mereka mencari ke arah lain.

Pemuda tinggi itupun merasa lega. Dia segera turun dan berlari menggendong Donghae. Dia terus berlari menyusuri jalan, setelah dirasa sudah aman, diapun keluar dari semak-semak dan memberhentikan taksi yang lewat. Diapun pergi menuju rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit Donghaepun segera dibawa ke UGD. Selama kurang lebih setengah jam dokterpun keluar.

"Sehun, bagaimana keadaan anak itu?!" tanya pemuda tinggi itu pada temannya yang seorang dokter, dokter itu bernama Sehun.

"Terdapat benturan dikepalanya tapi semoga saja tidak akan berakibat fatal pada ingatannya," ucap Sehun.

"Apa maksudmu?" tanya pemuda tinggi itu bingung.

"Aku khawatir itu bisa menyebabkan anak ini amnesia, Kyu. Selain benturan yang dia alami, dia juga adalah korban penculikan, kan? Aku khawatir dia trauma dan hilang ingatan," jelas Sehun pada pemuda tinggi tadi yang tak lain bernama Kyuhyun.

"Kasihan sekali anak itu," ucap Kyuhyun iba.

Sehun mengangguk.

"Sebaiknya kita segera menghubungi polisi Kyu," saran Sehun.

"Eh, jangan!! Itu bisa berbahaya!!Kau tahu, tadi aku tidak sengaja mendengar pembicaraan penculik itu di telepon. Yang menyuruh para penculik itu menculik anak ini adalah pamannya sendiri!" jelas Kyuhyun.

"Apa?! Tidak mungkin Kyu! Kau pasti salah dengar!" kaget Sehun.

"Aku tidak salah dengar Sehun. Jadi kurasa kita harus merahasiakan ini semua karena jika kita menelepon polisi lalu mereka mengaku sebagai keluarga anak ini, maka nyawa anak ini akan berada dalam bahaya," bantah Kyuhyun.

"Lalu... Apa yang harus kita lakukan pada anak ini??" tanya Sehun bingung.

"Ya sudah sekarang kita tunggu saja dia sadar. Setelah dia sadar aku akan membujuknya untuk tinggal di rumahku," ujar Kyuhyun.

"Tinggal di rumahmu?? Apa kau gila??!!! Dia ini anak hilang, Kyu!!!" tolak Sehun.

"Aku tahu tapi ini satu-satunya cara agar anak itu aman. Nanti aku akan menyewa detektif handal untuk menyelidiki kasus ini. Aku akan meminta detektif itu mencari tahu siapa saja keluarganya dan siapa saja yang berniat ingin membunuh anak itu," ucap Kyuhyun serius.

"Kau serius sekali. Baru kali ini aku melihat kau peduli pada orang lain, padahal kau kan selalu cuek dan berhati dingin," sindir Sehun.

PLETAKKK!!!!

"Awww!!!! Sakit Kyu!! Kenapa kau selalu memukul kepalaku sih?!! Kalau kau mau memukul kepalaku jangan disini! Aku bisa malu dilihat orang! Ingat aku ini dokter, Kyu!" tegas Sehun sembari mengusap kepalanya yang tadi dipukul Kyuhyun.

"Makanya jangan bicara seenaknya tentangku," kesal Kyuhyun tak peduli.

Tiba-tiba seorang suster keluar dari ruang UGD.

"Permisi dokter, pasien sudah siuman," ucap suster itu.

Sehun menganggukkan kepalanya dan masuk diikuti Kyuhyun, tapi Kyuhyun yang ingin ikut masuk di cegah oleh Sehun.

"Kau belum boleh masuk Kyu. Aku harus memeriksa keadaannya dulu," kata Sehun.

Akhirnya Kyuhyun hanya bisa menunggu di luar. Sehun dan susterpun segera masuk .

YOU ARE MY DONGSAENG (TERBIT) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang