Author POV
Suara kicauan burung yg ada di luar gereja menambah kesan romantis pada hari itu.
Pendeta dan mempelai pria pun sudah ada di tempatnya. Terlihat Suho sebagai mempelai sangat gugup.
Perlahan terlihat mempelai wanita yang berjalan menuju Suho dengan sangat anggun yang di tambah dengan gaun yang sangat mewah.
Terdapat anak kecil yang sedang membawa keranjang bunga.
Senyum lebar yang terdapat pada Dhea menambah kecantikannya. Sampai akhirnya Dhea berada di samping Suho yang sebentar lagi menjadi suami sah nya.
Mereka saling melemparkan senyum menambahkan kesan romantis pada pasangan itu.
Pendeta melemparkan pertanyaan pertanyaan yang dimaksudkan untuk mengetahui kesungguhan mereka dalam memasuki bahtera pernikahan. Dan kedua mempelai kemudian menjawab pertanyaan yang di ajukan secara bergantian.
Selanjutnya Dhea dan Suho mengucapkan janji nikah mereka. Kemudian mereka saling menyematkan cincin pernikahan di jari manis tangan kanan mereka masing masing.
Terdengar suara riuh dari undangan yang menunjukkan kebahagiaan dan berkat kepada mereka.
Senyum dari Suho mengembang dengan sangat lebar, begitu juga dengan Dhea. Mereka saling bertatap mata.
Perlahan Suho mendekati wajah Dhea. Dhea hanya bisa memejamkan matanya.
Chupp~~
Ciuman dari Suho berhasil membuat Dhea sedikit terkejut, namun dia hanya menahannya.
Tidak bertahan lama, ciuman itu terjadi hanya sebentar.
Riuh tepuk tangan dan teriakan dari undangan menjadi jadi hingga menggema di gereja.
Mereka telah resmi menjadi pasangan!!
-
-
-
-
Rin POV
Sekarang gue sama Lisa, Rose, kak Wilma, sama kak Atma.
Kita di dalam satu mobil menuju ke arah gedung buat pernikahannya. Yang nyetir kak Wilma. Karena dia udah punya SIM gitu.
Kak Atma di depan juga sama kak Wilma, di belakang gue, Rose, sama Lisa.
Gue sama yg lain gamau duduk di paling belakang. Jadi kita dempet dempetan duduknya.
Dan tas kita taro di belakang biar ga sempit.
"Sempit ihhhh" -Rose
"Ke belakang kalian salah satuuu" -Lisa
"Lo aja ke belakang"- gue
"Kalian ya cuman di belakang aja gamau" -kak Atma
"Tiga serangkai mereka mah" -kak Wilma
Jangan kalian pikir di dalam mobil itu hening. Sama sekali gada heningnya. Yang ada rusuh!.
Ga lama kita sudah sampai ke gedung itu. Langsung tuh ngacir ke WC buat ganti baju.
Tapi pas kita mau ke WC nya tiba tiba pak Suho ngehampiri kita.
"Eh kalian kok belum ganti baju? Udah mau mulai tuh" katanya.
"Ini mau ganti pak, sabar" balas gue.
"Ganti di mana?"
"WC pak" -Rose
"Loh kok di WC sih, ga elite banget kalian" songongnya pak Suho tetap ada yhaa walaupun di hari pernikahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang(sat) -Sekaiyeol-
Fiksi Penggemar"Punya abang yg bangsat itu banyak ujiannya ya, di baperin mulu. Trus punya temen yg pada gesrek jg susa ya, kgk bisa diem, otak gw jg ngikut gesrek entr lama lama" -Park Seul-Rin "Dosa apa gue punya Ade kyk gitu, udah gesrek, kaga waras, ga tau mal...