Jungkook pov
Aku bangun dari tidur ku, melihat jam yang tertera di dinding kamar ku, 'jam 4?', pikirku. Yah wajar jika aku kaget, karna aku belum pernah bangun jam segini kecuali jika pasang alarm, aku memutuskan untuk tidak tidur lagi, aku mengambil ponselku yang terletak tidak jauh dariku, lalu mencari id line akun jieun. Aku mengingat ingat id yang disebutkan jieun saat aku mendengar percakapannya dengan taekyung (liat chapter 8).
"Boleh minta id line kamu?", kata taekyung
"Oh boleh, Leejieun21, tanpa spasi ya", jawab jieun"Ahh iya benar leejieun21", kataku lalu mencari akunnya. Saat aku menemukan akunnya aku tersenyum, aku mengirim dia sebuah chat yang sederhana.
Jungkook
....Pagi jieunaku meletakkan handphone ku lalu beranjak keluar kamar untuk mengambil segelas air putih, aku menuruni anak tangga satu persatu. Saat sampai di dapur aku merasa ada seseorang yang sedang berbincang bincang di dekat sini, aku mencari sumber suara itu dan menemukan sepasang orang tua ku. Ayah yang sadar keberadaan ku pun langsung memanggilku.
"Jungkook kemarilah, ada hal yang ingin ayah dan mamah bicarakan", panggil nya
'Oh shit gue punya firasat kalau mereka bakal bicarain soal perjodohan ini'
Aku berjalan ke arah mereka, lalu duduk di salah satu bangku yang kosong.
"Apa mamah kamu sudah memberitahu kamu tentang perjodohan kamu dengan minhye?", tanya ayahku to the poin
'Ah sial' umpatku dalam hati
"Iya", jawabku singkat
"Oke jadi ayah akan segera menentukan tanggal pertuna..."
"Tapi jungkook nggak setuju yah, kenapa sih yah? Kenapa ayah ngatur ngatur jungkook kayak gini? Apa ayah nggak pernah mikirin perasaan jungkook? Jungkook nggak mau dijodohin sama orang yang bahkan jungkook nggak kenal yah, jungkook punya hak untuk nentuin siapa perempuan yang pantas buat jungkook, jungkook udah gede, bukan anak kecil yang harus diaarahin sama orang tuanya", jelasku panjang lebar, aku sudah nggak bisa menahan kesabaranku kali ini.
"Tidak jungkook, kamu harus patuh kali ini!, pokoknya kamu harus bertunangan dengan minhye!", jawab ayah yang kelihatan mulai kesal
"Tapi yah..."
"NGGAK ADA TAPI TAPIAN!!!" BRAK!!!, ayah meninggikan suaranya lalu menggebrak meja dengan kencang dan pergi menaiki lantai atas.
Mamah yang melihat keadaanku pun menenangkanku
"Sabar ya jungkook, ayah kamu mau kamu bertunangan dengan minhye itu agar menyelamatkan perusahaan ayah kamu sayang, kamu harus ngerti", kata nya
"Apa mah? Jungkook yang suruh ngerti? Kenapa?? Kenapa bukan ayah aja yang ngertiin jungkook mah?", jawab ku dengan nada terisak
"Iya sayang, mamah ngerti perasaan kamu, apa pun keputusan kamu pasti mamah dukung, tapi sayangnya kali ini nggak bisa, kamu tau sendiri kan ayah kamu?", jawab nya lembut
Aku hanya terdiam, aku berjanji akan mencari tau tentang minhye, sampai kapan pun aku tidak akan pernah mau bertunangan dengan minhye.
"Jungkook, uhm akhir pekan keluarga minhye akan kesini, mamah harap kamu bisa berada dirumah akhir pekan nanti", kata mamah
Aku hanya mengangguk lemah, mungkin aku terlihat pasrah tapi ingat aku tidak akan pernah menyerah.
Aku bangkit dari kursi lalu menuangkan segelas air putih dan meneguknya, setelah itu aku menaiki anak tangga satu persatu dan kembali masuk ke kamar.
Tbc yaaa guyss!!!
Mwehehe....
![](https://img.wattpad.com/cover/109663854-288-k636699.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You don't know love (Jungkook Bts)
Fanfic▪Jeon jung kook seorang siswa yang pintar, tampan dan mapan tapi mempunyai sifat dingin terhadap semua perempuan. ▪Lee ji eun siswi pindahan di sma jungkook, mempunyai wajah yang cantik tapi bodoh dalam pelajaran. Akan kah mereka akan bersama? Akan...