Jatuh hati adalah hal yang tidak mungkin bagiku apa lagi untuk mencintai rasanya mustahil sekali bagiku. Aku hanya memikirkan dendam ku saja masalah percintaan tidak pernah menjadi pikiranku selama ini.
Matahari telah membenamkan diri bersamaan dengan sinarnya, sepasang kekasih yang baru saja menjalin hubungan yang baru berhenti tepat di rumah mewah milik Raymond Withman,
Ray mempersilahkan Jenni untuk melihat rumah Ray yang berada di canada. Sangat casual design interiornya sangat pas, terkesan hangat dan maskulin sama seperti Ray, mengingat tentang Ray kini ia telah resmi menjadi kekasih dari Raymond Withman pria yang membuatnya kesal setiap hari dan sekarang menjadi cintanya.
Jennifer tersenyum senang mengingat itu. "Kau disini sendiri?"tanya Jenni yang masih melihat-lihat
"Hmm... Tn. Withman? Apakah ini kedua orang tuamu?"tanya jenni sambil menunjuk bingkai foto yang sangat besar dan berisikan sepasang kekasih yang saling tersenyum, sedangkan prianya menggendong anak kecil perempuan yang sangat imut, sedangkan wanitanya mengenggam tangan anak laki-laki yang berikisaran sekitar berumur 10 tahun.
Ray tiba-tiba muncul dan merengkuh pinggang Jennifer"Iya,itu kedua orang tuaku Nick Withman dan Rose Withman."
Jennifer mengangguk dan menunjuk kearah anak perempuan yang sedang digendong itu"Lalu ini?"
"Ini adikku, Claire Withman"ucap Ray kemudian seraya tersenyum
"Sepertinya aku pernah mendengar nama itu dikampusku"ucap Jenni lantas berfikir
"Benar, dia adik kelasmu dikampus"jawab Ray kemudian mengelus rambut Jenni yang panjang
"Uhhh sudah kuduga, lalu dimana kedua orang tuamu Tn. Withman aku belum pernah melihatnya dirumah mu yang dilondon maupun disini, apakah mereka tinggal di negara lain?"ucap Jennifer yang tidak hentinya menanyakan orang tua Raymond.
Ray tiba-tiba menjauhkan tangannya dari Jennifer, Jennifer yang mengetahui itu menjadi kecewa.
"Mereka sudah meninggalkan aku dan Claire!"ucap Ray frustasi "Maksudmu? "tanya jenni "Mereka sudah meninggal Jennifer"jawab Ray tanpa melihat Jennifer.
Ray kemudian berjalan menjauhi Jennifer ia berdiri tepat didepan jendela dengan pemandangan yang indah dimalam hari. Ray terhanyut dengan masa lalunya dimana orang tua nya meninggal dengan mengenaskan.
Jennifer merasa bersalah dengan ocehan yang menanyakan orang tua Ray, ia ingin menghampiri Ray tapi disisi lain ia merasa takut. Jennifer memilih untuk berdiam diri dan mengurungkan niatnya menghampiri Ray. Ia melihat foto Ray saat masa kecilnya dengan senyuman yang manis, hidung yang mancung, mata yang menajam, sangat menggemaskan. Setelah lama melihat foto masa kecil Ray ia mendekati Ray yang masih berdiam diri dengan mata memandang lurus kearah luar jendela. Jennifer memutar tubuh Ray agar berhadapan dengannya,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ray hanya diam dan tidak mengerti dengan tingkah gadisnya itu. Kemudian tangannya digenggam oleh Jennifer.
"Maafkan aku Tn.Withman aku tidak bermaksud tolong maafkan aku"ucap Jenni yang meniru suara anak kecil dan wajah yang terlihat sedih namun sangat menggemaskan.
