CHAPTER 1

273 12 0
                                    

***


Aku tidak mengerti apapun di dunia ini...

Aku hanya berjalan mengikuti perasaanku...

Dan aku hanya tau bagaimana cara agar kau tertarik kepadaku...


.
.


"Woohyun oppa, apa kau sudah makan siang?"

"Woohyun oppa, apa nanti siang kau ada acara?"

"Woohyun oppa~ bagaimana rasa coklat yang aku berikan tadi pagi?"

Dan masih banyak pertanyaan lain yang terucap dari mulut para yeoja yang sedang berkumpul di depan ruang kelas 3-1, dan tentu saja mereka sedang melakukan sesi wawancara dengan seorang namja tampan yang cukup populer di sekolah terlebih lagi dengan jabatan ketua osis yang dipegangnya, Nam Woohyun. Namja yang memiliki wajah yang cukup untuk dibilang tampan, senyum yang selalu menghiasi wajahnya, sifatnya yang ramah dan sopan, memiliki otak diatas rata-rata, dan tentu saja keuangan keluarganya tidak bisa diabaikan. Dia anak tunggal dari pemilik perusahaan dagang Nam Corp yang cukup sukses di Korea Selatan bahkan di Jepang. Jadi yeoja gila mana yang mampu menolak pesonanya?

Termasuk salah seorang yeoja yang sedang menatap Woohyun saat ini, berbeda dengan yeoja lainnya, yeoja manis dengan mata indah bersudut tajam itu hanya berdiri tak jauh dari gerombolan itu tanpa berminat berkumpul dengan yeoja-yeoja centil yang sedang menggoda Woohyun.

Tangannya terkepal kesal saat salah satu yeoja centil itu mencolek pipi Woohyun. 

"Ini tidak bisa dibiarkan! Hanya aku yang boleh menyentuh Woohyun oppa!" Batinnya. Tanpa aba-aba dia langsung berjalan menerobos masuk dalam lingkaran yeoja mengerikan itu.

"Woohyun oppa, kita masih ada rapat osis setelah ini."

Yeoja itu tersenyum semanis mungkin di hadapan Woohyun yang saat ini memandangnya dengan penuh rasa terima kasih telah menyelamatkannya dari para yeoja itu.

"Ah kau benar Gweboon-a.. Ayo kita pergi."

Yeoja manis bernama Gweboon itu tersenyum puas saat Woohyun akhirnya pergi menjauh dari para yeoja centil itu dan kini namja tampan itu berjalan di sampingnya menuju ruang osis, sepertinya kata-kata 'di sampingnya' perlu diperjelas. Ya, hanya di sampingnya! Hanya mereka berdua, dia dan Woohyun tak ada yang lain.

"Cih..yeoja sok manis itu lagi!"

"Dia selalu saja mengganggu!"

"Hanya yeoja miskin tak tau malu yang dari dulu mengincar Woohyun oppa."

Sabar Kim Gweboon... Sabaaaaar... Gweboon berusaha menahan amarah yang meluap di dalam hatinya. 

"Yeoja manis tidak boleh marah! Yeoja manis adalah yeoja yang disukai Woohyun oppa!" Berusaha mengingatkan salah satu motto hidup yang selalu ada di otaknya itu.

"Kau tidak apa-apa?" Woohyun menatap Gweboon dengan cemas. Dia tau ucapan yeoja-yeoja itu tentu saja sangat tidak enak didengar dan menyakitkan untuk Gweboon.

Gweboon menarik kedua sudut bibirnya lebar, memberikan senyuman terbaiknya untuk Woohyun. 

"Aku tidak apa-apa oppa."

Kim Gweboon.. Yeoja cantik bersudut mata tajam, satu tingkat dibawah Woohyun, dan memiliki wawasan luas sehingga dia menjadi wakil ketua osis. Ok, alasan pertama dia berminat menjadi wakil ketua osis adalah agar bisa lebih dekat dengan Woohyun yang sudah sepuluh tahun ini disukainya. Sepuluh tahun! Bukan waktu yang singkat bukan?

LOVEY DOVEY [END]Where stories live. Discover now