Budayakan Vote & Comment
Sorry for Typo
"Kook... apa aku terima saja untuk bergabung dengan team bangtan mu itu?"
"Terserah jim... yg penting kamu gak terpaksa yah"
Saat ini jimin dan jungkook sedang berbaring di atas ranjang tepatnya di dalam kamar kepunyaan jimin, ajakan tidur bersama yg di tawarkan tak di sia-siakan oleh jungkook.
Jimin memeluk lengan kokoh sang sahabat berusaha untuk mencari kenyaman, jungkook hanya merentangkan tangannya seleluasa yg jimin inginkan.
"Kook~ah... akhir² ini aku merindukan appa" jimin memejamkan mata menahan sesak.
"Jangan menangis chim... jika kau rindu peluk saja aku... anggap aku appa mu ndee"
Jimin meletakan tangannya di dada jungkook, merasakan debaran jantung jungkook yg tak kalah cepat dari denyut jantung jimin.
"Kook~ah... aku rasa sebaiknya kita tidur"
"Kau yakin jim?"
Jimin hanya memperlihatkan senyum indahnya, jungkook berbaring menghadap jimin, di peluknya tubuh mungil sang sahabat dan mengecup lembut dahi jimin
"Mimpi indah chim..." malam manis bagi 2 insan yg sedang membuka hati.
"Ohh iyakkk... lupa chimm.... buka mata dulu"
Jimin sontak kaget dan membuka mata saat pelukan jungkook menjauhi tubuhnya, jimin melihat kearah punggung jungkook yg menghilang di balik pintu kamarnya.
Tak lama jungkook kembali dengan membawa kado yg cukup besar bahkan hampir setengah badan jimin dan juga sebuah buket bunga mawar nan indah. Jungkook meletakan hadiahnya untuk jimin diatas kasur.
Jimin memperhatikan kado yg di bawa jungkook berwarna biru kesukaannya, dengan hati-hati jimin melepaskan satu demi satu pita yg menempel di bagian bungkus kado.
Bulan sabit jimin menyeruak mendapati kado pemberian jungkook yg membuatnya senang bukan main, jimin pernah berkata bahwa dia ingin memeliki boneka ayam yg sangat besar ketika mereka pergi untuk berkencan di pulau hana tempo lalu.
Jimin memeluk boneka yg sangat diminatinya tanpa berkata-kata, jimin menatap jungkook yg sedari tadi asik menatap jimin yg terlihat antusias.
"Wae??" Jungkook heran melihat tatapan berbinar dari jimin
"Gomawo kook~ahh.... aku suka sekaliiii" jimin berhamburan kepelukan jungkook.
"Senang??" Jimin mengangguk semangat dalam pelukan sang sahabat.
"Happy birthday Park Jimin" jungkook berbisik serak di telinga jimin
Suasana saat itu berubah menjadi sedikit panas, entah atmosfir apa yg melanda tapi saat ini perasaan mereka berdua di isi oleh perasaan yg sedikit romantis dan sensual.
Jungkook meraih tengkuk jimin dan membawanya menatap mata indah milik jungkook, jimin hanya mengikuti, bibir ranumnya kian membuat suana semakin canggung, dengan ragu jungkook mendekatkan wajahnya kearah jimin.
"Bolehkah??" Jungkook masih meminta izin, jimin mengangguk tanda setuju.
Kini bibir keduanya saling bertaut satu sama lain, saling berganti siliva dan lidah yg asik menari di dalam mulut keduanya, baru kali ini ciuman mereka terasa sangat hangat dan sexy.
"Nghh" suara lenguhan jimin sedikit besarnya mempengaruhi otak jungkook, kesadaran keduanya kian lenyap mendapati sikap antara keduanya yg saling terbuka dan tak ada penolakan untuk malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Long Time no see [JIKOOK]
RomanceJimin meninggalkan seoul dan mengejar mimpinya ke negeri kanguru. Jungkook menunggu kepulangan seorang teman special baginya. Taehyung sahabat dari jimin dan jungkook yg selalu menjaga kedekatan hubungan mereka. Yoongi seorang lelaki yg mengagumin t...