Budayakan Vote & Comment
Sorry for typo
Setelah menjalani 3 tahun masa trainee di Bighit entertaiment group dance Bangtan Boom yg dulu begitu Viral saat mengikuti perlombaan dan sekaligus audisi pencarian bakat, kini mereka siap terjun memperkenalkan diri sebagai boyband baru di dunia perk-popan.
3 tahun yg lalu group bangtan Boom meraih tempat pertama dengan penilaian sempurna, mereka bersama 2 group lainnya di boyong ke agency terkenal yg melambungkan nama group boys BTS setingkat billboard.
Bedanya saat ini mereka sudah matang, mereka bukan hanya group dance seperti sebelumnya tetapi juga mengasah vocal dimana setiap member memiliki warna suara masing-masing dan keahlian mereka tersendiri.
Hubungan percintaan? Yah mereka menutuo hal itu rapat sekali bahkan agency pun tidak tahu ada hubungan special diantara anak didiknya, mereka akan bersikap profesional layaknya Idol.
Akhir minggu ini Jimin dan Jungkook akan pulang ke Busan karena mereka di beri jadwal libur selama 1 minggu sebelum masa debut dan promosi. Jimin dan Jungkook sudah berada di dalam kereta Seoul-Busan sejak 1 jam yg lalu.
Jimin sudah tertidur di pundak sang kekasih sementara jungkook asik mengambil gambar sepanjang perjalanan menggunakan camera kesayangannya, objeknya hanya park jimin.
Beberapa jam perjalanan mereka sampai juga di kampung halaman, jungkook dan jimin berlariak kepelukan orang tua mereka yg sudaj menyambut di halaman rumah dengan berbagai hidangan makanan.
"Urri namjaa.... kalian sangat tampan sekaliii... bukan seperti anak remaja lagi eoh?" Eomma jimin meneliti wajah anaknya
"Eomma... aku sudah 21 tahun. Bagaimana penampilan chim?? Ini rambut baru"
"Warna orange? Terlalu mencolok tapi tetap menggemaskan"
"Eomma apa aku tidak tampan?"
"Kau itu imut jim" jungkook menimpali
"Diam kook, aku tidak meminta pendapatmu" jimin mencibikan mulutnya.
"Sudah-sudah kenapa kau suka sekali menggoda jimin.. ayok anak-anak mari kita rayakan pesta kepulangan kalian sekaligus apa namanya?? Promosi grup apalah itu" eomma jungkook membuka acara malam itu.
"Eomma sebentar lagi anak kalian akan menjadi Idol apakah kalian tidak keberatan?" Jungkook bertanya kepada semua orang yg berada di sana.
"Anakku... apapun yg kalian inginkan selama itu baik maka appa maupun eomma akan mendukung kalian" appa jungkook menjawab
"Jungkook-ah mohon bantuanmu untuk selalu melindungi jimin nde" eomma jimin penuh kelembutan
"Eomma yg ada aku yg jagain kelinci bongsor ini, masa selama di dorm aku harus mengingatkannya mandi, makan dan lain lain" jimin lagi-lagi merajuk
"Nde... kalau begitu saling menjaga saja" eomma jimin membelai surai anaknya
"Baiklah mulai besok-besok aku akan mandiri bae..." jungkook mencubit hidung jimin.
"Bae?? Bae itu apa??" Semua orang yg berada di sana terlihat heran
"Aahh... ituu... panggilan sayang eomma.. bae itu berarti bantet.. nde bantet" jawab jungkook asal.
"YA JEON JUNGKOOK!!!!!" Jimin melemparkan sendal yg di pakainya kearah jungkook yg akhrinya menjadi kejar-kejaran seperti anak ayam dan kelinci.
Makan malam hari itu terasa sangat menyenangkan karena mereka saling menggoda sementara para orangtua hanya terbahak memperhatikan tingkah anak-anak mereka yg sedikit konyol tapi juga menggemaskan.
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●Jungkook dan Jimin berbaring diatas ranjang di kamar jungkook, hari ini mereka tidur bersama, tak ada yg mencurigai pasalnya mereka hanyalah terlihat seperti sahabat sedari kecil namun di kenyataan lebih dari yg di bayangkan.
Mereka saling menatap satu sama lain, meski tidak berbicara tapi perasaan mereka menyampaikan semuanya, jungkook terus memperhatikan lengkungan indah milik jimin yg terlihat seperti bulan sabit.
"Bae... sebentar lagi kita akan menjadi sorotan di seluruh korea" jungkook membuka percakapan
"Lalu?"
"Aku takut jika suatu hari nanti kau akan meninggalkan ku"
"Untuk alasan apa?"
"Para penggemar yg membenci hub sesama jenis mungkin? Atau fans mu yg membenciku atau sebaliknya,? Atau mungkin yg lainnya"
"Berapa kemungkinan dan atau yg kamu sebutin dari tadi?? Berhenti memikirkan hal yg belum terjadi bunny, mari kita jalani bersama"
"Apa kamu akan terus menyangiku bae?"
"Gak usah tanya lagi kook"
"Ihh kok kook sih... bunny dong"
"Protes ajjah syukur di panggilin"
"Gitu banget sayang... oh iya tentang hubungan kita bagaimana caranya mengungkapkan kepada orang tua kita heum??"
"Aku juga gak tau kook,, sampai kapan kita sembunyiin yah?? Tapi untuk sekarang kita bertahan dulu ajjah"
"Nanti kalau sampai waktunya mari kita mengaku kepada keluarga"
Jimin mengangguk setuju, selanjutnya mereka bersiap tidur karena seharian ini terasa melelahkan setelah perjalanan panjang dan makan malam yg sedikit ribut.
Jimin dan jungkook menutup mata mereka dan saling memeluk satu-sama lain sebelum akhirnya kedua namja tersebut telah terhanyut kealam mimpi.
Hanya suara hening di malam itu yg menjadi saksi kisah kasih yg di sembunyikan kedua namja yg saling menyayangi lebih dari sekedar persahabatan masa kecil, apakah jalan mereka kedepan akan mulus? Entahlah yg pasti kehidupan akan terus berlanjut.
Tbc
Anyeong Yorobun
Silahkan di nikmati
Terima kasihQaraMizuki
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Long Time no see [JIKOOK]
RomanceJimin meninggalkan seoul dan mengejar mimpinya ke negeri kanguru. Jungkook menunggu kepulangan seorang teman special baginya. Taehyung sahabat dari jimin dan jungkook yg selalu menjaga kedekatan hubungan mereka. Yoongi seorang lelaki yg mengagumin t...