Part 1

1K 60 17
                                    


"Setidaknya masih ada aku disini untuk selalu menemanimu, katakan padaku jika kamu sedang kesepian, aku akan berlari untukmu"

DongChan Couple Story

Donghyun menghempaskan tubuh lelahnya di atas sofa kesayangan Miminya Gyu.  Setelah bermain basket bareng anak emas tadi.  Donghyun memejamkan mata menikmati hening dan sepinya rumah besar bergaya kasual itu. Kini tak ada yang menyiapkan makan siang ketika Donghyun pulang sekolah. So pasti kalian tahulah kenapa.

Rumah selalu sepi tak ada Gyu yang selalu heboh atau cerewet. Donghyun harus lebih mandiri, kadang jika Didinya  tak sempat masak makanan siang di rumah, terpaksa Donghyun makan ramyun instan. Biasanya kalau ketahuan Miminya pasti Donghyun akan kena omel seharian. Tapi sekarang tak ada Mimi, Donghyun bebas makan mie instan atau tidak dia dilevery ke resto Ayamnya keluarga Yeol.

Untuk makan malam Didinya tetap berusaha membuatkan makanan meskipun itu hanya sayur sop dan telur dadar saja.  Donghyun berusaha untuk tak cerewet seperti biasanya, karena tak ingin menyusahkan Didinya yang slalu susah payah membuatkan makan malam untuknya di tengah kesibukannya. Donghyun sangat merindukan Miminya itu.

Mata Donghyun yang mulanya terpejam terbuka ketika mendengar suara bel rumah berbunyi. Siapa sih sore-sore begini datang kerumah? Apa Didi? Tapi tidak mungkin untuk apa Didi bunyikan bel dulu kalau mau masuk rumah, gerutu Donghyun. Dengan langkah malas Donghyun membuka pintu, dan Donghyun mendapati seseorang tengah berdiri dengan senyum lebarnya.

"Pagi Hyunie" sapanya semangat

Donghyun mendongakan kepala melihat kearah langit, untuk memastikan kalau dia gak mungkin ketiduran sampai pagi atau sedang bermimpi.

"Kok bengong sih, aku gak di ajakin masuk nih?"

"Heuh, ini itu sore bukan pagi Chan!!!"

"Iya aku tahu,"

"Heuh! Dasar!!"

Juchan pun masuk ke dalam rumah Donghyun, tanpa disuruh dia langsung duduk mager di depan tv.

"Didimu belum pulang?" Tanya Juchan seraya mengotak-atik DVD player. Donghyun sudah biasa dengan Juchan dirumahnya, hanya menjawab dengan gelengan kepala.

"Kamu bawa apaan Chan?" Ucapnya melihat bungkusan di meja

"Ah itu popcorn sama soda, sayang sekali Didimu belum pulang, padahal aku bawa film kesukaan Didimu"

"Mungkin lg ngelembur, oh iya Chan sebernarnya aku ingin.." belum sempat Donghyun melanjutkan perkataanya Juchan kembali berbicara memotong ucapan Donghyun

"Aku sudah pesan ayamnya Yeol family kesini, mungkin bentar lagi sampai" ucapnya yang masih fokus ke DVD player. Donghyun cuma diam. Bagaimana Juchan tau isi pikirannya, kalau dia emang lagi pengen ayamnya Yeol family?

"Gak usah bengong, apa sih yang nggak aku tahu tentangmu Hyunie" ucap Joochan seraya mencubit manja pipi tembeb Donghyun yang kini duduk di sebelahnya.

"Aihh sakit Chan!" Balas Donghyun

"Kamu lucu sih, jadinya aku gemes kan sama kamu, pengen ku makan kamunya!"

"Apaan sih ah, dikiranya aku ini apa coba?"

"Kamu itu ibaratkan permen lolipop berbentuk hamster, manis rasanya imut bentuknya" ucap Joochan seraya terseyum manis pada Donghyun

"Wahh ngeGimbal nih ceritanya"

"Gombal beb! Elah"

"Au ah, habisnya kamu miripin aku sama hamster maksudnya itu mataku sipit gitu?"

Golden Child StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang