⚠Chapter ini menyebabkan kebaperan, kalau biasa saja selamat hati kalian Strong kaya baja. Ini berlaku untuk yang baperan kaya yang nulis/plak/⚠
Happy Reading😘
Member masih misuh kesel, udah dikerjain sama manager berkaca mata like nobita itu. Hampir saja Jangjun meledak dia, kalau saja sama Sungyoon gak cepet-cepet disodorin pino es cup ke mukanya. Si Sultan Bongjae juga udah terduduk lemas, capek jiwa raga dia padahal cuma ngepel sedikit aja.
Saat asyik dengan kemisuhannya, tiba-tiba datanglah sosok yang tidak terduga sama sekali. Suasana yang mulanya rame, mendadak hening, sampe suara jangkrik dan suara dengkuran tetangga sebelah kedengeran dari sana. Sangking heningnya. Gak ada yang mampu berucap sama sekali. Mereka terlalu syok dengan serangan dadakan ini /heleh apaan sih/ gak ding.
Sosok yang baru datang juga merasa heran, ditatapnya satu persatu wajah cengonya anak emas. Kecuali satu member yang justru sedang nahan ketawa. Sosok itupun cuma senyum tipis kearahnya.
"Hallo semuanya, btw gue gak salah dorm kan ini? Kok tumben sepi banget nih dorm," ucapnya
"Bentar..in..in..ini bebeneneran Hyung?" Tanya Tag tak percaya dengan sosok di depannya ini
"Pliss tabok Joochan, ini pasti cuma mimpi kan?" ucap Joochan yang langsung digaplok sama Donghyun "aw! Sakit bego!," kesal Joochan
"Lah katanya tadi mau ditabok! Giamana sih?!" Sungut Donghyun
"Ya gak usah keras-keras amat dong, niat banget deh naboknya, eh bentar kalo sakit berarti ini gak mimpi dong?!" ucap Joochan histeris
"Heleh, kalian emang engga mimpi kok! Ini gue beneran, gimana makin ganteng kan gue?" ucap sosok itu
"Fiks ya dia emang setan depan komplek yang nyamar jadi Jaeseok Hyung," sahut Jibeom
"Iya Jaeseok Hyung mana pernah narsis gini,"
"Ya elah dia emang Jaeseok kok! Gue udah ketemu sama dia tadi," ucap Sungyoon tiba-tiba, membuat semua member langsung noleh ke dia
"Maksudnya gimana? Pliss lah sultan makin pusing nih?" Keluh Jaehyun
Jadi..
Sebelumnya pas Sungyoon di supermarket
Sungyoon lagi milih bahan masakan sesuai dengan catatan yang dia pegang. Yang nyatet semua bahan ini tuh Jangjun selaku chef di dorm. Saat asyik mencontreng catetan di depannya, tiba-tiba ada orang disampingnya memasukan daun bawang dan telur ke keranjangnya.
Sungyoon pun noleh ke arah sosok disampingnya itu tanpa berkedip sama sekali. Ia masih syok tak percaya dengan sosok disampingnya, ditambah saat dia senyum sumringahnya, semakin membuat Sungyoon tak berkutik. Dia terlalu kaget.
Gimana engga syok, sosok yang ada didepannya ini sosok yang selalu member lain rindukan termasuk dirinya. Dahulu tiap hari selalu bersama dalam senang maupun duka, bersama punya mimpi dan tekad yang sama. Tapi karena sebuah insiden yang dibilang sangat menyedihkan, dimana mereka semua harus terpisah.
"Dih bengong aja, buruan belanjanya. Nanti Daeyeol Hyung marah loh. Biar cepet gue bantuin deh," ucapnya mengambil alih trolli belanjanya Sungyoon
"Jaeseok-ssi," akhirnya Sungyoon bersuara setelah beberapa menit lalu dia ngeblank. Jaeseok yang terpanggil berhenti lalu menatap Sungyoon yang masih engga bergerak dari tempatnya. Dia engga tahu sekarang harus bagaimana, antara senang dan sedih.
"Kok Lo bisa disini? Bukannya Lo lagi.."
"Kebetulan gue lagi libur wamil nih, dan gue kangen banget sama kalian. Gak papa kan hyung?" jawabnya sambil memancarkan senyum gantengnya, yang engga berubah sama sekali, malah lebih ganteng sekarang. Tubuhnya udah kebentuk dan lebih berisi juga dibandingkan dulu.