*Baca chapter sebelumnya biar paham*
Jibeom menghampiri kasur milik BongJae, disana BongJae masih tidur ayem, di kasur sebelahnya juga ada si Bongsor yang juga masih Bogan.
"Bong!! Bangun gih!" ucap Jibeom lembut
"Hem"
"Bangun Bong!!"
"Entaran Beom, masih ngatuk aku, lagian masih gelap juga, ngapain dibangunin!" gerutu BongJae
"Masih gelap katanya, ini udah hampir jam 12 siang Bong!!"
"Bodo ah"
"Ayo dong, my baby bonglovely bangun yuk!! Aku ama Juchan udah masakin nasgor loh!! Makan dulu gih biar gak sakit!" bujuk Jibeom gak mau nyerah, namun si BongJae tak menanggapi dia makin terlelap mendengar Jibeom dongeng
"BongJae! Bangun! Hana, deul, set!!!" Gemas tak mendapat respon, Jibeom beranjak ke atas kasur dan langsung menindih tubuh BongJae
"Kyaa Kim Jibeom!!!! Enyah dari atas aku!"
"Aku gak bakalan enyah, sebelum kamu bangun! Bong Jaehyun!"
"Ihh sakit weh, kamu berat Beom!!"
"Biar, mau aku turun tapi bangun, apa mau gini terus sampai nanti?"
"Iya-iya aku bangun!"
"Bagus! Nanti aku traktir roti sari roti," bisik Jibeom ke BongJae
"Ciyusan Beom?"
"Iya, sekalian kita kencan berduaan aja. Mumpung Hyungline pada pergi"
"Asyekk nih!" BongJae girang
"Tapi bantuin bangunin baby hulk dulu yah, tuh bocah kalo bukan Donghyun yang bangunin, susah dibangunin."
"Hadeuh ada maunya ternyata,"
"Tapi aku menyayangimu sepenuh hati kok,"
"Dih gembelnya garing" Jaehyun segera mendorong tubuh kekar Jibeom menjauh dari tubuhnya. Alhasil Jibeom terjengkang ke sebelah kasur.
"Akhh..BongJae sakit!" ucap Jibeom kesakitan
"Salah sendiri, ganggu raden lagi bobo ganteng," sahut BongJae seraya jalan ke arah pintu kamar.
Gemas lihat BongJae, tanpa aba-aba lagi Jibeom menarik lengan BongJae dan mengecup lembut bibir manis milik BongngJae.
"Ekhmm..Beom!!" Erang BongJae saat bibir Jibeom melumat bibirnya.
Tanpa mereka tahu, ada mata lain yang tercengang melihat adegan itu secara live di hadapannya.
***
Setelah sarapan, Jibeom segera bersiap-siap. Kali ini ia akan berkencan berdua bersama sang pujaan.
"Hyun?" Ucap Joochan sedikit memunculkan kepalanya di depan pintu
"Disini Jibeom!"
"Tau Donghyun gak?"
"Enggak tuh!" Jawab Jibeom, yang masih bercermin. Joochan pun segera melangkahkan kakinya menghampiri Jibeom.
"Ciyaa, tumben rapi ini"
"Iya dong!"
"Ada acara apa sih?" Tanya Joochan mulai kepo, dia duduk bersila di kasur tepat belakang Jibeom
"Ada deh, MTA (Mau Tau Aja)!!"
"Heuh, mau pergi sama siapa nih?"
"MTA"