Petrichor10

3.9K 459 30
                                    

"Take a breath"
.
.
.

"Lisa"

Sepertinya Lisa mulai mengalami halusinasi dua hari ini.  Kemarin dirinya seperti melihat Hanbin di gedung YGkplus, dan sekarang mendengar suara nya memanggil dirinya.

Mencoba menggelengkan kepalanya agar pikiran nya kembali tersadar pada dunia nyata "wake up Lisa" tangan nya memukul mukul pelan kepalanya

"Lisa"

Lagi, suara itu terdengar jelas. Bukan menampik akan suara itu, justru sekarang Lisa mencari sang sumber suara. Mata nya membulat namun ekspresi wajahnya ditahan sedatar mungkin. Lelaki itu Hanbin, berjalan menghampiri Lisa dari arah pintu tangga darurat.

Ya, tangga darurat. Karena elevator sedang jadwal perawatan, jadi semua menggunakan tangga untuk penghubung ke lantai yang lain.

"Ingin makan siang?" tanya Hanbin melirik kotak makan dan tumblr ditangan Lisa

"Ahh tidak" tapi kepala nya mengangguk, membuat Hanbin terkekeh dan menatap heran kemudian "Jadi? Mana yang benar?"

"Hem maksudku, ini bukan punyaku. Ini punya Chaeng" jelasnya

Ayolah Hanbin tahu jika itu adalah milik Lisa. Kotak makan yang selalu Lisa pakai untuk memberi sandwich dipagi hari untuk Hanbin. Dan tumblr unicorn itu? tentu saja milik Lisa. Hanbin tahu betul saat Lisa meloncat kesenangan mendapatkan hadiah itu darinya.

"Begitukah?" ledek Hanbin

Sialan, sudah mati matian selama ini Lisa mengabaikan semua pesan dari Hanbin, Tapi bodohnya, sekarang Lisa malah gugup berhadapan dengan Hanbin. Demi apapun, Lisa butuh Mino sekarang. Jika Mino berada disini, pasti dia tahu yang harus dilakukan. 

"Ahh Maaf Hanbin-ssi, aku sudah ditunggu yang lain. Aku permisi dulu" putus Lisa

Reflek tangan Hanbin langsung menghadang jalan Lisa "Apa aku menganggumu? kau tak membalas pesanku?" tanyanya

Lisa ragu ingin menjawab apa, haruskah bicara sebenarnya jika itu sangat menganggu.

"Hem, benarkah? aku tak mendapatkan pesan apapun darimu?" sangkalnya

line! Katalk!

Lisa melirik sekilas saat dua notif suara yang menghiasi ponselnya.

"masih tidak mendapatkan pesanku?" ejek Hanbin

Bagus, Lisa memang tidak berbakat dalam berbohong. Ya, notif pesan tadi dari Hanbin. Lisa tak memblokirnya hanya tak membuka atau berniat membaca pesannya. Apakah Mino mengetahuinya? Tentu saja Mino tahu, Lisa tak pernah bisa berbohong terhadap Mino sekecil apapun itu.

"Heeem" Hanbin menunggu kelanjutan perkataan Lisa 

"Lisa!"

Lisa berbalik dan menemukan Chaeyoung disana. Ahh terimakasih Chaeng, dirinya menjadi penyelamat Lisa saat ini.

"Untuk apa kau disini? ayo ke cafetaria, Jae dan Jongin oppa sudah menunggu kita" ucap Chaeyoung

Sudah tabiat Chaeyoung yang memang jarang peka terhadap sekitar. Dirinya hanya membungkuk memberi salam pada Hanbin dan melenggang pergi begitu saja. Sedangkan Hanbin, dirinya mendengus kesal karena Chaeyoung. Padahal ini adalah kesempatan dirinya mendapatkan kejelasan pesan pesan yang selalu tak terbalas. 

"hyung?  Sedang apa?" Chanwoo datang merangkul Hanbin

"tidak,  tidak ada apa apa.  Kau sudah selesai pemotretan?"

Chanwoo mengangguk,  setelah itu mengajak Hanbin untuk kembali ke agensi.  Ahh hari ini hari terakhir Chanwoo pemotretan untuk majalah.  Esok Hanbin tak bisa melihat Lisa lagi.

PetrichorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang