"Let's enjoy the game"
.
.
.
.
Lisa sibuk, bahkan sangat sibuk sekarang ini. Mengurus bisnis clothing store di Hongdae yang dirinya bangun bersama Bambam.
Dirinya memutuskan untuk berhenti menjadi trainee di YGent. Padahal tanggal debut sudah ditentukan. Yang Hyunsuk sendiri juga lebih menganggap Lisa cuti dari kegiatan nya di YGent ketimbang mengatakan kalau Lisa telah keluar dari YGent
Berkali kali Lisa mendapat sambungan telpon dari nya. Tapi dia bersikekeuh untuk tidak debut dengan siapapun, lebih tepatnya seorang Jennie Kim.
"Kau yakin dengan keputusan mu ini?" tanya Lelaki selaku CEO YGent itu sendiri
Entah berapa banyak cara untuk bertemu, hingga akhirnya Lisa mau menyetujuinya sekarang. Disalah satu cafe yang sangat terkenal dengan suguhan kopi nya yang nikmat
Lisa mengangguk "aku yakin" menyeruput americano dan meletakan cangkirnya kembali "aku lebih baik tidak debut daripada harus menahan amarah saat melihat wajahnya, dan grup ini tidak akan lama" ucapnya
Lisa yang sekarang bukanlah Lisa yang ramah, bukan Lisa yang tersenyum saat dirinya tersakiti. Dirinya telah berbeda, setelah semua sakit yang begitu terasa dalam.
"Baiklah kalau memang itu keputusanmu, aku tidak bisa berbuat apa apa" menghela nafasnya panjang lalu senyum simpulnya terulas
"Aku tahu keputusan mu agar grup ini baik baik saja dan bertahan lama. Dan kau menekan ambisimu untuk debut. Lalisa kau memang gadis yang baik" sambungnya
Lisa tersenyum "Kau lebih tahu diriku Pa"
"Cah, lebih baik aku pergi karena tidak berhasil membujukmu" jelasnya
Lisa terkikik, CEOnya memang bukan tukang bual dan lebih sering to the point "Heem pa?" Papa YG menoleh sebelum benar benar bangkit dari duduknya "apa aku masih boleh ke Agensi?" tanya Lisa pelan
"Tentu saja, kau tidak pernah keluar bagiku. Dan kau tetap bagian dari YG. Pintu YG selalu terlalu terbuka untukmu. Datanglah kapanpun, bahkan saat kau ingin berlatih dan makan di cafetaria di malam hari" ucapnya
"Gomawo"
...
Yang sajang, Mino, Bobby dan beberapa staff kini tengah sibuk dengan coretan coretan dan juga kertas proposal ditangan nya. Salah satu PD menjelaskan tentang konsep yang mereka usung untuk sub unit dari rapper dua idol grup asuhan YGent ini.
Wajah Mino sangat serius saat membaca bagian adegan untuk music video di proposal yang diberikan oleh staff. Entah apa yang dirinya pikirkan, hingga seuntas senyum nya terpancar begitu manis.
"Kau ingin menyampaikan sesuatu ?" Tentu saja Yang sajang menyadari senyuman dari raut wajah Mino, posisi mereka berada saling berhadapan
"Aku ingin Lisa menjadi model wanita untuk video music ku" ucapnya
Bobby melebarkan matanya sepenuhnya, sedangkan ada beberapa staff yang tampak bingung karena tidak mengetahui sosok Lisa yang Mino sebutkan. Apa Lisa itu salah satu idol atau salah satu dari deretan model berkaki panjang bertubuh semampai yang dimiliki YGplus.
"Mino-ssi, tapi kita sudah menentukan model wanita nya. Image sexynya akan sangat terasa jika bekerja dengan nya" Hans PD yang memang mengetahui beberapa trainee di YGent itu angkat bicara
KAMU SEDANG MEMBACA
Petrichor
Hayran Kurgu"I don't wanna be a rainbow after rain. I wanna be a petrichor for you." Karena pelangi setelah hujan adalah hal langka. Aku hanya ingin menjadi petrikor agar bisa selalu ada setelah hujan -Song Mino-
