Siang ini Eunbi dan Jungkook sedang berdiri saling berhadapan didepan rumah Jungkook.
"Aku kira waktu itu hanya seandainya"
Eunbi menunduk memainkan jari jarinya."Eunbi maafkan aku, aku tidak bisa menolak Abeoji jika Abeoji sudah melakukan keputusannya. Kaukan tahu sendiri bagaimana Abeoji"
Jungkook merasa bersalah pada Eunbi."Kalau begitu... kau tidak usah ikut, kau tinggal saja dirumahku"
Eunbi menunjukan wajah memelasnya."Jika Abeoji sendirian di Seoul lalu siapa yg akan menemani Abeoji selain aku?"
Mereka saling menatap dengan pandangan yg menyedihkan.
Jungkook memegang kedua bahu Eunbi ingin meyakinkan Eunbi."Hwang Eunbi dengarkan aku. Walapaun aku pergi kau tetap sahabat terbaiku, kau orang yg sangat penting untuku. Aku akan sering berkunjung ke busan, aku akan sering menghubungimu. Jadi jangan seperti ini, kau terlihat seperti ingin ditinggal selamanya saja"
Plakk!
Eunbi menepak lengan Jungkook cukup keras.
"Yak! Jangan bicara sembarangan Jungkook""Aku suka Eunbi yg seperti ini hahahaha"
Jungkook tertawa tanpa memperdulikan raut wajah Eunbi yg memerah antara marah kesal dan malu."Jungkook ayo kita berangkat sekarang"
Kali ini suara Tuan Jeon yg baru saja memasuki mobilnya dengan diantar oleh Tn.&Ny. hwang."Aku pergi dulu, kau boleh menyusulku ke seoul jika mau. Dan ingat cobalah untuk mengadu pada bintang, anggap saja itu adalah aku" Jungkook lagi lagi bertingkah aneh.
"Apa yg kaubicarakan. Pergilah"
Eunbi mengusir Jungkook untuk cepat cepat mengikuti Tn.Jeon masuk kedalam mobil.Saat Jungkook sudah masuk kedalam mobil, dia menurunkan kaca mobilnya untuk melihat keluarga Hwang sekali lagi.
Tapi tiba-tiba Eunbi menghampirinya lagi."Jungkook-ah jika kita bertemu lagi bisakah kita menjadi lebih dari seorang sahabat? Aku menyukaimu, saranghae"
Tap
Tap
Tap
Eunbi segera berlari memasuki rumahnya setelah mengutarakan isi hatinya.
Apa Eunbi menyesal?
Eunbi tidak menyesal, Eunbi merasa ada sedikit perasaan lega dihatinya.
Entah kenapa perasaan Eunbi berkata jika ia tidak akan bertemu Jungkook lagi, atau mungkin akan butuh waktu yg lama untuk bertemu Jungkook.
Maka dari itu Eunbi memberanikan diri untuk mengatakan perasaannya.Katakan sekarang atau tidak selamanya.
Eunbi meyakinkan dirinya sendiri.Setelah itu Eunbi melihat mobil keluarga Jeon yg semakin jauh tenggelam dijalanan.
"Aku akan menunggumu disini"
Guman Eunbi.***
Satu tahun kemudian.
"Annyeonghaseo... Hwang Eunbi imnida"
Eunbi memperkenalkan dirinya di depan kelas setelah walikelasnya menyuruh setiap murid baru untuk memperkenalkan diri didepan kelas satu persatu.
Hwang Eunbi sekarang menjadi pelajar di salah satu sekolah menengah atas di Busan. Sekolah yg termasuk kedalam sekolah favorit di Busan.
"Eunbi duduklah disini"
Seorang murid laki laki menyuruh Eunbi untuk menjadi teman sebangkunya.Eunbi terkejut namun akhirnya dia tersenyum dan menuruti kata laki laki itu.
"Sudahlama kita tidak bertemu bi-ah"
Kata laki-laki itu dengan senyum lebarnya hingga kedua matanya menghilang.
Laki-laki yg bernametag Kim Moonbin itu mulai sekarang menjadi teman sebangku Eunbi."Iya, terakhir kali kita bertemu saat kita berada di sekolah dasar bukan?"
"Iyaps benar. Setelah itu kita dipisahkan karena aku harus ikut kedua orangtuaku ke Daegu. Aku senang kita bertemu lagi, kau tumbuh jadi gadis cantik Bi-ah"
"Hahaha tentu saja, kau juga tumbuh semakin besar"
"Yg jelas aku semakin tampan"
Moonbin berkata dengan percaya dirinya.Eunbi hanya memutar mals kedua bolamatanya.
Eunbi dan Moonbin dulu pernah menjadi sahabat, saat keduanya sama sama duduk disekolah dasar.
Banyak yg bilang mereka seperti anak kembar karena keduanya tidak pernah terpisahkan, bahkan saat ke toilet keduanya saling menunggu satu sama lain diluar toilet.Eunbi dan Moonbin terpisah saat Eunbi harus pindah dari Cheongju ke Busan, melanjutkan sekolah menengah pertama Eunbi di Busan.
Tapi hubungan keduanya tidak memburuk, karena keduanya kadang saling memberi kabar.
Tidak seperti seseorang yg sekarang Eunbi rindukan.#skip
"Eunbi ayo kita kekantin, aku akan mengenalkan teman temanku"
Moonbin mengajak Eunbi kekantin, namun di cegah oleh teman Eunbi yg sekarang bisa satu kelas lagi dengan Eunbi."Tidak. Eunbi akan pergi bersama denganku"
Teman Eunbi yg cantik dengan poni depannya membuatnya terlihat menggemaskan, namun tubuhnya lebih besar dibandingakan dengan Eunbi.
Jung Yerin namanya.Selain Jungkook, Yerin juga sahabat Eunbi. Bagaimanapun juga Eunbi membutuhkan sahabat perempuan.
"Kalau begitu kita pergi bersama saja"
Usul Eunbi lalu menggandeng lengan Yerin & Moonbin bersamaan.Pada akhirnya sekarang mereka berada di meja yg sama di kantin, bersama dengan 2teman Moonbin, Jung Hoseok dan Park Woojin.
Ditambah 2teman Yerin, yaitu Kim Umji dan Choi Yuju.Dimeja mereka begitu ramai dengan candaan candaan yg dibuat Heoseok dan Yerin.
'Andai kau juga disini'
Eunbi segera menggeleng kecil kepalanya saat pikiran itu tiba tiba terlintas.'Apa yg kau pikiran hwang eunbi'
"Eunbi, kau kenapa?"
Tanya Moonbin saat mendapati Eunbi yg tiba tiba melamun.Pertanyaan Moonbin berhasil membuat yg lain menatap Eunbi juga.
"Ah tidak, aku tidak apa apa hehehe"
Eunbi tertawa begitu garing.
Suasanya menjadi aneh sekarang."Ah sudahlah kenapa jadi seperti ini hahaha"
Moonbin mencairkan suasana yg akward itu."Moonbin benar hahaha"
Kali ini Yuju yg tertawa."Hari ini hari pertama kita bertemu tapi kenapa rasanya sudah lama sekali yaa"
Ucap Umji berbinar."Iya benar, rasanya aku langsung cocok dengan kalian"
Woojin menimpali dengan semangat.Setelah itu mereka membicarakan hal hal ringan semacam untuk saling mengetahui satu sama lain.
#TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
STAR⭐✔
Teen FictionBintang, Senja, dan Malam. Masing-masing memiliki makna yg berbeda, namun mempunyai keindahan yg sangat luar biasa. Saling berhubungan, tidak bisa dipisahkan.