Kita tak dekat satu sama lain.
Kita terus berputar karena tak bisa saling bertemu.
Kita seperti garis paralel.
-Jeon Jungkook-________________________________
Satu minggu sudah Eunbi menjadi pelajar di SOPA.
Hubungan dengan Yerim dan Seulgi semakin dekat, bahkan bisa dikatan menjadi sahabat, begitu juga dengan Eunwoo yg selalu ada disamping Eunbi seperti janjinya.Tapi tidak dengan Jeon Jungkook.
Hubungan keduanya semakin memburuk. Baik Eunbi maupun Jungkook sama sama seperti orang yg tak saling mengenal.Jungkook terlalu kesal karena Eunbi memaksanya agar tetap bersama Yerim hingga membuat seorang Jeon Jungkook berubah menjadi dingin dan kaku.
Bukankah itu yg Eunbi inginkan? Tidak saling mengenal.Dengan sikap Jungkook seperti itu justru membuat Eunbi tak bisa menghilangkan perasaannya. Perasaannya semakin membesar pada pemuda Jeon itu.
Eunbi selalu terlihat sedih saat melihat interaksi Yerim dengan Jungkook sebagai sepasang kekasih.
Seperti sekarang ini, mereka pergi bersama ke Lotte World di hari minggu, namun sering sekali mereka mendapati pemandangan Yerim yg selalu bergelayut manja pada tangan Jungkook.
"Yedeura ayo kita menaiki bianglala itu"
Ajak Yerim kepada Jungkook, Eunbi, Seulgi dan Eunwoo.Seulgi dan Eunwoo menyetujuinya, tapi tidak dengan Eunbi dan Jungkook.
"Kenapa?"
Tanya Seulgi"Aku lelah, kalian saja yg naik"
Eunbi beralasan klasik kepada mereka, untungnya mereka dengan mudahnya mempercayai itu."Bagaimana denganmu oppa?"
Tanya Yerim pada Jungkook."Aku ingin membelikanmu minum. Kau pasti lelah kan?"
Jawaban Jungkook berhasil membuat Yerim luluh.Ditatapnya Eunbi sebentar sebelum Eunwoo menuju antrian, Eunbi menjawab dengan anggukan seolah menyuruh Eunwoo untuk pergi tanpanya.
Yerim, Seulgi dan Eunwoo menaiki bianglala tersebut. Eunbi hanya menunggu didekat wahana itu. Sedangkan Jungkook sudah pergi untuk membeli minum seperti yg dia katakan.
Bukan karena lelah Eunbi tidak mau menaikinya. Hanya saja Eunbi pasti akan teringat kenangannya bersama Jungkook waktu diBusan dulu.
Bianglala adalah wahana favorit mereka, terutama Jungkook.
Karena Jungkook merasa begitu dekat dengan bintang saat menaiki wahana itu lalu berhenti tepat diatas.Bianglala menjadi favorit Eunbi bukan karena bintang, tapi karena Jungkook. Pertamakalinya mereka saling mengenal saat keduanya menaiki bianglala bersama.
Kedua orangtua mereka yg memaksa mereka.
Kedua orangtua Eunbi menyuruh Eunbi menaiki Bianglala bersama Jungkook untuk menemani Jungkook.Dan sejak saat itulah mereka semakin dekat dan dekat. Tapi itu dulu, kenangan manis yg sekarang telah berubah.
Karena melamun, Eunbi tak sadar jika Jungkook sudah berdiri disampingnya.
Entah itu kebetulan atau takdir mereka, saat ini mereka mengenakan baju yg sangat mirip. Selera style mereka memang sama.
Itulah salah satu yg bisa membuat keduanya menjadi dekat."Kau melamun?"
Tanya Jungkook.Dengan segera Eunbi sadar, lalu membuang mukanya kesamping menghiraukan Jungkook.
Sadar jika jarak keduanya terlalu dekat, Eunbi menggeser tubuhnya beberapa langkah kesamping.
Eunbi tidak ingin Yerim salah paham.Eunbi menggeser tubuhnya begitu juga dengan Jungkook, Jungkook sengaja mendekatkan dirinya pada Eunbi.
Saat Eunbi akan menggeser lagi tubuhnya, suara Jungkook seperti menghipnotis tubuhnya untuk tidak bergerak lagi."Jangan menghindar lagi. Tetaplah seperti ini. Aku tidak akan mengajakmu berbicara, aku hanya ingin kita seperti ini untuk beberapa saat"
Tanpa menatap lawan bicaranya, Jungkook berkata seolah olah memerintah Eunbi. Dan berhasil membuat tubuh Eunbi terdiam.
Tingkah laku keduanya tak pernah luput dari pandangan kedua mata Yerim dari atas.
Ditatapnya kekasih dan sahabatnya yg berdiri bersebelahan.Yerim memang sudah curiga dengan hubungan keduanya. Mereka berdua terlihat saling menghindar satu sama lain saat mereka bertemu.
Namun keduanya kadang terlihat saling memperhatikan dari jauh.
Sepertinya mereka berdua memiliki ego yg besar.Sulit untuk mengartikan tatapan Yerim saat ini. Yerim yg begitu berisik seketika menjadi pendiam dikala memperhatikan interaksi antara Jungkook dengan Eunbi.
'Apa ada sesuatu yg tidak aku ketahui? Apa yg kalian sembunyikan?' -Batin Yerim.
Wahana itu berhenti, menandakan jika sudah saatnya untuk bergantian dengan penumpang yg sedang mengantri.
Yerim turun dengan muka yg datar, tapi dengan cepat merubah raut wajahnya saat menghampiri kekasih dan sahabatnya."Kalian akan menyesal tidak menaikinya"
Kara Yerim yg sudah mengapit lengan Jungkook.Eunbi hanya tersenyum menanggapinya.
"Omo omo! Aku baru sadar jika style kalian sama persis. Apa kalian janjian? Atau kalian berhubungan dibelakangku?"
Semuanya terkejut mendengar menuturan Yerim, terutama Eunbi, sedangkan Jungkook hanya diam memperhatikan sekelilingnya.
"Hahahaha aku hanya bercanda, kenapa kau tegang sekali Bi-ah"
Yerim tertawa begitu lepas, namun tentu saja tidak berasal dari hatinya. Yerim benar benar mencurigai keduanya."Oh hehehe"
Eunbi tertawa canggung."Yak! Kau ini ada ada saja, mana mungkin Eunbi seperti itu"
Kali ini Seulgi yg melontarkan suaranya."Mian, kan aku sudah bilang hanya bercanda. Oppa ayo kita pulang"
Yerim segera mengajak Jungkook pulang."Ayo kita pulang"
Ajak Eunwoo menggandeng tangan Eunbi."Bisakah kalian tidak seperti ini dihadapanku? Hargailah aku yg sendirian"
Seulgi mengerucutkan bibirnya kesal namun terlihat lucu."Aigooo maafkan kami Seulgi-ah, makanya cepatlah cari pasangan"
Ledek Eunwoo."Yak! Kau! Dasar menyebalkan"
Seulgi meninggalkan Eunbi dan Eunwoo.Eunbi tertawa dengan tingkah laku Seulgi, lalu jemarinya menghangat saat tangan besar Eunwoo menggenggamnya.
Terukir senyuman manis pada wajah tampan Eunwoo, membuat mau tak mau Eunbi ikut tersenyum.Beruntungnya Eunbi bisa memiliki Eunwoo yg selalu ada bersamanya.
Eunbi harap Eunwoo tidak memiliki perasaan khusus untuknya.
Eunwoo juga tahu semuanya tentang persahabatan Eunbi dengan Jungkook.
Eunbi sendiri yg menceritakannya pada Eunwoo.#TBC
Sekali lagi Gomawo yg sudah mampir😄 makasih banyaaak😊
KAMU SEDANG MEMBACA
STAR⭐✔
Teen FictionBintang, Senja, dan Malam. Masing-masing memiliki makna yg berbeda, namun mempunyai keindahan yg sangat luar biasa. Saling berhubungan, tidak bisa dipisahkan.