7.

1.1K 140 0
                                    

Hari pertama Eunbi bersekolah di SOPA akhirnya telah berakhir saat bell pulang baru saja berdering.

"Eunbi, mau pulang bersamaku?"
Ajak Seulgi.

"Mian Seulgi-ah, ada tempat yg harus aku kunjungi terlebih dahulu"

"Oh begitu ya"

"Kau tidak mengajak Yerim pulang?"
Tanya Eunbi saat melihat Yerim memasukan buku bukunya kedalam tas.

"Untuk apa aku mengajaknya, nanti yg ada aku akan jadi nyamuk diantara mereka"
Jawab Seulgi sedikit mengerucutkan bibirnya lucu.

"Hahaha aku tidak pernah mengataimu nyamuk Seulgi-ah"
Yerim dan Eunbi tertawa.

"Tapi aku merasa begitu"

"Mianhe aku tidak bisa pulang bersama kalian, lain kali kita bertiga pulang bersama oke?"
Yerim berkata sebelum dirinya beranjak pergi.

Ternyata Yerim tidak benar benar pergi keluar kelas, dirinya berdiri di samping pintu menunggu seseorang.

"Kau menunggu kekasihmu?"
Tanya Eunbi setelah menghampiri Yerim.

"Ne"

"Kalau begitu aku duluan"
Eunbi melangkah meninggalkan Yerim, Yerim hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Eunbi tunggu aku"
Seulgi sedikit berteriak lalu segera merangkul Eunbi.

"Oh chagiya"
Kali ini Yerim yg senang melihat kekasih yg ditunggunya datang, Jungkook.

Jungkook tidak menghiraukan sapaan Yerim. Kedua matanya menatap lurus kedepan, menatap kepergian Seulgi, bukan Seulgi. Tapi mata tajamnya menatap sesosok gadis yg Seulgi rangkul.

'Eunbi? Apa itu Eunbi?' -Batin Jungkook.

"Oppa, apa yg kau lihat?"
Yerim mengikuti arah pandang Jungkook.

"Oppa itu murid baru yg aku ceritakan, apa oppa mengenalnya?"
Setelah Yerim paham apa yg Jungkook lihat, dirinya bertanya dengan tatapan aneh karena Jungkook diam saja memandang kepergian Seulgi dan Eunbi.

"Ayo kita pulang"
Bukannya menjawab, Jungkook justru mengajaknya pulang lalu berjalan lebih dulu dari Yerim, seperti biasa.

Yerim hanya mengangkat kedua bahunya tak peduli dengan Jungkook yg terlihat aneh.

***

"Pak, bisa tolong antarkan ke sungai han? Aku ingin melihatnya"

"Apa ini pertama kalinya nona ke seoul?"

"Ne"
Eunbi menjawab dengan semangat saat sang supir taxi bertanya padanya.

"Pantas saja seragam sekolah nona berbeda dari yg lain"

"Aku belum mendapatkan seragam sekolahku yg baru pak hehehe"

"Baiklah bapak akan antarkan ke Sungaihan, kebetulan cuacana nya sedang bagus nona"

"Ne, terimakasih pak"

Tidak butuh waktu lama, sekarang Eunbi telah sampai di Sungaihan.

Eunbi duduk dipinggir Sungaihan. Senyumannya tak pernah lepas.
Kedua matanya berbinar menatap hamparan air yg luas, udara yg sejuk membutnya merasa tenang.
Seketika bebannya hilang perlahan.

Tangannya melepas name tag di seragamnya, kedua matanya menatap name tag itu.

Tangannya melepas name tag di seragamnya, kedua matanya menatap name tag itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STAR⭐✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang