(2) Part 14

1.7K 188 24
                                    

"Itu Benderanya" Ucap Putri antusian dan sedikit berlari untuk mengambil bendera itu, saking antusiasnya Putri tak sengaja Tersandung batu dan ingin Jatuh, tapi dengan sigap Seseorang menangkap Putri...

"Put kamu gapapa"
"Aku gapapa Ran, makasih ya"
"Iya put sama2 "

Putri dan Randa saling melempar senyum dan itu membuat Ridho cemburu

"Cepetan woy ini udah sore,, malah mesra2an lagi" ucap Ridho dengan nada bicara yg sengaja di tinggikan lalu berjalan melewati Putri dan Randa

"Boo Tunggu" Panggil Putri yg ingin mengejar Ridho tapi " aaww aww" Ringis Putri

"Put kamu gapapa,,"
"Ini kaki aku kayanya terkilir Ran"
"Yaudah aku bantu kamu jalan ya"
Ketika Randa ingin menaruh tangan Putri di pundaknya, tiba2 Ridho datang dan merebut tangan Putri
"Biar gw aja..." ucap Ridho lalu memapah Putri
"Kamu gapapa boopy? Maaf ya tadi aku ninggalin kamu" sesal Ridho.
"Gapapa kok Boo, aku cuma Terkilir"
"Apa kamu kuat jalan, soalnya Rutenya masih panjang boopy"
"Insyaallah aku kuat kok"
"Yaudah, semangat ya sayang, aku selalu ada di samping kamu" ucap Ridho sambil mencubit Pipi Putri
"makasih boo"

Randa yg sejak tadi diam melihat adegan mesra di depannya hanya bisa mengepal tangannya

Penyesalan memang selalu datang belakangan Ran. Batin Randa

Mereka sudah setengah jalan melewati Rute, tapi tiba2

"Aduh Boo,, kaki aku udah gak kuat nih buat jalan" Keluh Putri

Ridhopun memeriksa bagian kaki Putri yg terkilir " ya ampun boopy, ini kaki kamu memar"
Lalu Ridhopun berjongkok di hadapan Putri dengan posisi membelakangi Putri

"Kamu mau apa Boo,,," tanya Putri heran
"Kamu naik ke Punggung aku Boopy"
"Kamu mau gendong aku?"
"Iyalah masa gendong Randa si"
"Tapi Rutenya masih jauh, nanti kamu cape"
"Ngga boopy, buat kamu aku gak akan pernah cape, apalagi buat mencintai kamu, gak akan pernah cape" seketika Pipi Putri menjadi merah mendapat gombalan dari Ridho
"Dasar gombal"
"aku gak gombal, ini Serius "

"Ayoo cepet kita harus sampai ke tenda dalam waktu 20 menit lagi" ucap randa dengan nada kesal lalu berjalan mendahului Ridho dan Putri,,

Akhirnya Putri naik ke atas Punggung Ridho,, Putri merasakan kenyamanan ketika kepalanya di sandarkan di bahu Ridho, Ridho hanya melirik Putri dan Tersenyum "tetaplah seperti ini" Batin Ridho

Akhirnya mereka sampai di area perkemahan, ternyta hanya kelompok Putri dkk yg baru sampai,, Lalu Putripun turun dari punggung Ridho,,
Rizki yg melihat langkah adiknya agak jinjit merasa heran , lalu segera menghampiri Putri

"Kamu kenapa de,, kok jalannya gitu"
"Ini kak kaki aku terkilir"

Rizkipun mengarahkan pandangannya ke kaki Putri
"Ya ampun de, kaki kamu memar" 
"Gapapa kok kak"
"Gapapa gimana kamu ini"

"Yaudah kak, Putri biar aku yg obatin" tawar Ridho
"Yaudh dho, lo kan dari kecil tau bgt Putri, jadi gw percayain Putri sama lo" ucap Rizki sambil menepuk Pundak Ridho

******

Malampun tiba, semua siswa sudah mengelilingi api unggun yg sudah di nyalakan oleh panitia,, semua bernyanyi Ria, tak Kecuali Putri,, Putri Berada di tendanya sejak sore setelah selesai kegiatan pencarian bendera itu, karna kakinya Memar, guru serta teman2nya menyuruhnya untuk istirahat, sampai saat ini Putri hanya bisa melihat keceriaan teman2nya di Bibir Pintu tenda,,

"Bete bgt aku cuma duduk2 di sini sendiri pula,, "

Lalu tiba2 ada seseorang yg langsung duduk di samping Putri sambil membawa 2 gelas Coklat panas

"Siapa bilang kamu sendiri" ucap Orang Itu
"Ridho,,kamu gak gabung sama teman2?"
"Gak akh, lebih enak disini, sama kamu"
"Lho gak enak dong sama teman2"
"Gapapa boopy, mereka ngerti kok"
"Kamu ini,,,"

Ridho hanya tertawa menanggapi omongan Putri

"1 Gelas Coklat Panas Spesial buat Orang yg sangat Spesial" ucap Ridho sambil menyodorkan 1 Gelas Coklat panas
"Makasih Boo" ucap Putri yg langsung menyeruput Coklat panasnya,,

Ridho dan Putri asyik mengobrol, dengan putri yg menyandarkan kepalanya di bahu Ridho

Tiba2 Ridho tak mendengar suara Putri lagi " Boopy,, Boopy" lalu Ridho melirik ke arah Putri dan mendapati Putri yg sudah Memejamkan matanya"Ternyata dia Tidur" gumam Ridho, Ridhopun membenarkan posisi Putri yg tadi di bahu Ridho kini sudah ada di...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba2 Ridho tak mendengar suara Putri lagi " Boopy,, Boopy" lalu Ridho melirik ke arah Putri dan mendapati Putri yg sudah Memejamkan matanya
"Ternyata dia Tidur" gumam Ridho, Ridhopun membenarkan posisi Putri yg tadi di bahu Ridho kini sudah ada di dekapan Ridho "Tidur yg nyeyak Malaikat Hatiku" Ucap Ridho

To Be Continue

Halooo mana Komentarnya Buat Part ini ,, di tunggu banget lho,,, Votenya jangan lupa ya ❤❤❤❤😘😘😘

Sahabat Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang