(2) Part 28

915 47 13
                                    

"Lepas Randa!!"

"Ngga Put, kamu gak bisa abaikan perasaan aku gitu aja, Rasa Cinta aku ke kamu kembali hadir, dan kamu harus Bertanggung jawab!!"

"Kamu gak bisa maksain perasaan aku untuk cinta sama kamu Ran, karna Cinta aku cuma buat Ridho!!"

Randa semakin kencang mencengkeram pergelangan tangan Putri

"Randa Lepas!!,,sakiiit" Ucap Putri yg lengannya sudah mulai memerah karna cengkraman tangan Randa.

Bukannya melepaskan Randa justru semakin mengencangkan cengkraman tangannya pada Putri.

Padahal dia sudah tau bahwa Putri sudah meringis menahan sakit di lengannya.

Tetapi sepertinya Rasa iba Randa Tertutup oleh Obsesinya yg ingin memiliki Putri.

"Aku gak akan lepas sebelum kamu bilang kalo kamu juga mencintai aku Put"

"Aku gak akan pernah mengucapkan itu! Aww" tegas Putri dan Randa Semakin mengencangkan Cengkramannya

Buughhh

Tubuh Randa Terhuyung ke depan Karna tiba2 ada yg menyerangnya dari belakang,, Sementara Putri langsung berlari berlindung di di balik tubuh Ridho, yups yg menyerang Randa tadi adalah Ridho.

"Kurang ajar lo, lo apain Putri hah!!!"
Ucap Ridho dengan Muka yg Merah padam,

Sementara Randa mencoba bangun dengan sisa tenaga yg masih dia punya, Randa Tersenyum seperti mengejek

"Lo gak usah ikut Campur, ini urusan Gw sama Putri!!"

"Urusan Putri itu urusan gw juga ngerti lo,, mending lo pergi dari sini atau gw abisin lo!!"

"Haha, gw gak takut sama sekali sama lo"

Ridho semakin terpancing emosinya Karna Randa Terus saja menjawab Omongannya

"Lo..." Ridho sudah siap ingin menghajar Randa, Tapi tiba2 tangannya di tahan.

"Udah do, Kamu gak perlu Kotori tangan kamu buat orang kaya dia" Ucap Putri sambil menatap tajam pada Randa

Pliss Put, jangan kasih tatapan seperti itu ke aku. Batin Randa

"Lebih baik kamu Pergi Dari Sini Randa..dan jangan Pernah Temuin aku lagi" Teriak Putri pada Randa

"Tapi Put.." Ucap Randa yg ingin Menghampiri Putri tapi di tahan Oleh Ridho

"Lo denger kan Putri bilang apa!!?? Mending Lo Cepetan pergi dari sini sebelum Lo abis di tangan gw" Tegas Ridho penuh emosi

"Baik.. Aku akan pergi sekarang, tapi kamu denger baik2 ya Put, aku bukan Type orang yg gampang menyerah, apalagi untuk dapetin orang yg aku Cinta, yg artinya, aku gak akan nyerah gitu aja buat dapetin kamu, tunggu waktunya aku akan Rebut kamu lagi Dari tangan dia" Ucap Randa yg tadi menatap Putri kini beralih menunjuk Ridho

"Kurang ajar lo.."
"Dho udah..."
Cegah Putri saat Ridho dengan Muka yg sudah merah menahan emosi ingin menghampiri Randa, Sementara Randa Memberikan Senyum menyeringai kepada Putri dan Ridho lalu pergi.

Setelah Randa Pergi, Putri langsung Memeluk Ridho, dia menangis sejadinya, Sangat Jelas di Mata Ridho bahwa saat ini Putri sedang ketakutan.

Ridho melepaskan Pelukan Putri, lalu mensejajarkan Wajahnya dengan wajah Putri sambil tangannya di tempelkan di kedua pipi Putri.

"Hei..kamu denger aku ya (sambil mengangkat wajah Putri yg tertunduk) Kamu jangan takut, aku janji aku gak akan Biarin Randa nyakitin kamu bahkan nyentuh kamu lagi, aku akan selalu jagain kamu sayang, kamu gak usah takut ya,, ada aku" Ucap Ridho kemudian mencium kening Putri dan langsung membawa Putri kedalam pelukannya, dia tau saat ini Kekasihnya itu butuh di tenangkan, dan sebagai pacar yg baik, dia akan memberikan ketenangan pada Putri. Dia peluk Putri dengan penuh kasih sayang, sesekali dia Cium puncak kepala Putri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sahabat Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang